4 Pemain Asing Liga 1 yang Pernah Bermain di Piala Dunia U-17 

Pemilik nama lengkap Luiz Marcelo Morais dos Reis adalah penyerang asing Madura United. Lulinha bergabung bersama Laskar Sapeh Kerrab sejak 2022. Penyerang kelahiran Maua Brasil, 10 April 1990, ini telah menorehkan 5 gol bagi Madura United di Liga 1 2023/2024.

15 tahun sebelum bermain bersama Madura United, Lulinha tercatat sebagai pemain yang memperkuat Timnas Brasil U-17 di ajang Piala Dunia U-17 2007 Korea Selatan. Saat itu, Brasil bergabung di Grup B bersama Selandia Baru, Korea Utara, dan Inggris. Ia bermain pada seluruh pertandingan di babak penyisihan grup.

Bahkan, ia mencatatkan gol debutnya bersama Brasil U-17 saat menggulung Selandia Baru dengan skor 7-0 pada laga pertama Grup B. Fakta menarik lainnya, ia bermain bersama si kembar Rafael Silva dan Fabio Silva, mantan pemain Manchester United. Permainan apik Rafael dan Fabio di Piala Dunia U-17 sendiri yang menjadi awal mula Sir Alex Ferguson merekrut keduanya untuk bergabung bersama Setan Merah.

Gulelherme Batata kini memang tidak tercatat sebagai pemain Liga 1 2023/2024. Ia saat ini bermain untuk klub Al Rams SC asal Uni Emirat Arab. Namun, sebelumnya ia tercatat bermain di Liga 1 selama 3 tahun. Klub pertamanya di Liga 1 adalah PSS Sleman.

Guilherme Batata bergabung bersama Elang Jawa pada 2019. Pemain kelahiran Uberaba, Brasil, 2 Mei 1992 ini kemudian memutuskan untuk pindah ke Persela Lamongan pada 2021. Guilherme Batata kemudian memutuskan meninggalkan Indonesia pada 2022.

Pemain gelandang ini sempat memperkuat Timnas Brasil U-17 di Piala Dunia U17 2009 yang diselenggarakan di Nigeria. Kala itu, Brasil bergabung bersama Jepang, Meksiko, dan Swiss. Di ajang tersebut, Guilherme Batata berhasil mencetak satu gol saat Brasil berhadapan dengan Jepang. Gulherme saat itu bermain bersama sosok yang kini menjadi bintang sepak bola dunia, Neymar.

Nama Nuriddin Davronov mulai dikenal penggemar sepak bola tanah air saat bergabung bersama Madura United pada 2017. Pemain berkewarganegaraan Tajikistan ini juga pernah bermain bersama Borneo FC pada 2020 dan Persita Tangerang pada 2021. Kini, pemain berposisi sebagai gelandang ini bermain untuk klub asal Malaysia, Kuching City.

Nuriddin Davronov tercatat sebagai salah satu pemain yang memperkuat Timnas Tajikistan U-17 di Piala Dunia U-17 2007 Korea Selatan. Tajikistan bergabung di Grup E bersama Amerika Serikat, Belgia, dan Tunisia. Nuriddin Davronov berhasil mencetak gol debut di ajang tersebut saat melawan Amerika Serikat di pertandingan pertama Grup E. Gol kedua ia ciptakan saat menghadapi Peru di babak 16 besar. Tajikistan sendiri harus mengakui keunggulan Peru melalui babak adu penalti dengan skor 5-6.

Brian Ferreira adalah seorang gelandang serang asal Argentina. Ia pernah merumput di Liga 1 selama 3 tahun, tepatnya dari 2019 hingga 2022. Klub pertamanya di Liga 1 adalah PSS Sleman.

Saat itu, ia bersama Guilherme Batata mengisi lini tengah Elang Jawa. Klub Liga 1 lainnya yang pernah ia bela adalah Madura United, Persela Lamongan, serta PSIS Semarang. Kini, ia memperkuat La Luz, klub asal Uruguay.

Brian Ferreira menjadi bagian Timnas Argentina U-17 saat berlaga di Piala Dunia U-17 2011 Meksiko. Argentina saat itu bergabung di Grup B bersama Perancis, Jamaika, dan Jepang. Pemain kelahiran Buenos Aires, Argentina, ini menyumbang satu gol bagi tim Tango.

Selain pemain asing Liga 1 yang pernah bermain di Piala Dunia U-17, pemain Timnas Senior Indonesia juga ada yang pernah bermain di ajang tersebut. Dia adalah Jordi Amat. Jordi bermain untuk Timnas Spanyol U-17 di Piala Dunia U-17 2009 di Nigeria.