4 Pemain Berpeluang Debut bersama Timnas Inggris pada Maret 2025

Sesuai dugaan banyak pihak, Myles Lewis-Skelly tercantum dalam daftar 26 pemain yang dipanggil oleh Thomas Tuchel. Pemain yang baru berusia 18 tahun ini memang tampil menawan bersama Arsenal pada 2024/2025. Hingga 15 Maret 2025, bek kiri itu sudah tampil 25 kali dan mencetak 1 gol.

Oleh karenanya, Tuchel pun tidak ragu untuk memilihnya. Sosok asal Jerman itu menyatakan bahwa Lewis-Skelly memang berhak mendapatkan pemanggilan pertamanya ini. Dengan begitu, karier pemain kidal tersebut di tim nasional pun mengalami akselerasi. 

Sebelumnya, Lewis-Skelly memang sudah aktif membela Timnas Inggris U-16 hingga U-19. Seharusnya, ia membela tim U-21 lebih dahulu sebelum bergabung bersama tim senior. Namun, berkat performa impresifnya, Tuchel tidak keberatan untuk langsung mempromosikan Lewis-Skelly ke tim senior.

Salah satu alasan menarik yang disampaikan oleh Tuchel soal pemanggilan Lewis-Skelly ini adalah terkait fleksibilitas. Pemain setinggi 1,78 meter itu dinilai akan memberi dirinya aspek tersebut. Ini berkaitan dengan posisi Lewis-Skelly yang sebetulnya adalah seorang gelandang. Namun, di Arsenal, ia memang ditempatkan sebagai seorang inverted full-back.

Satu nama lain yang mendapatkan panggilan pertamanya ke Timnas Inggris pada Maret 2025 ini adalah Dan Burn. Bek tengah kidal itu merasakannya di usianya yang saat ini sudah menginjak 32 tahun. Thomas Tuchel menyebut Burn tampil begitu solid bersama klubnya, Newcastle United.

Selain itu, Tuchel juga memiliki satu alasan spesifik lain dalam memilih Burn. Pemain setinggi 2,1 meter tersebut dinilai memiliki kualitas kepemimpinan. Burn disanjung begitu tinggi oleh Tuchel karena disebut sebagai pemain yang akan membantunya membangun sebuah tim yang tepat, terutama dari sisi karakter.

Salah satu catatan menarik dari skuad Timnas Inggris yang diumumkan oleh Thomas Tuchel pada Maret 2025 ini juga datang dari posisi kiper. Pelatih berusia 51 tahun itu memilih untuk memanggil empat pemain. Mereka adalah Jordan Pickford, Dean Henderson, Aaron Ramsdale, dan James Trafford.

Dari keempat nama tersebut, Trafford menjadi satu-satunya yang tidak bermain di English Premier League (EPL) dan belum pernah membela Inggris. Pemain berusia 22 tahun ini hanya baru lima kali merasakan duduk di bangku cadangan dalam sebuah pertandingan resmi. Itu terjadi pada jeda internasional Maret dan November tahun lalu.

Tuchel menyatakan bahwa alasannya memanggil empat kiper adalah karena ingin memberi pesan bahwa Maret 2025 ini adalah permulaan yang baru bagi semua pemain. Saat Inggris masih dilatih oleh Gareth Southgate, posisi penjaga gawang utama memang mutlak dimiliki oleh Pickford. Kini, situasi tersebut bisa saja berubah dan Trafford ikut dalam pertarungan tersebut.

Bersama Burnley di Championship pada musim ini, kiper setinggi 1,92 meter itu memang makin matang. Trafford berhasil mencatatkan 25 cleansheet dari 36 pertandingan sampai 15 Maret 2025. Hebatnya, 12 di antarnya bahkan dibuat secara beruntun.

Jarrel Quansah menjadi satu pemain terakhir yang berpeluang mencatatkan debut bersama Inggris pada Maret 2025 ini. Seperti James Trafford, bek Liverpool ini sebetulnya pernah mendapat panggilan pada 2024 lalu. Namun, saat itu, ia hanya selalu bertindak sebagai pengganti untuk pemain dalam daftar awal yang mengalami cedera.

Oleh karenanya, Quansah pun mengakui bahwa pemanggilan pada Maret 2025 ini terasa seperti pemanggilan pertamanya. Ia lebih merasa menjadi bagian dari tim karena dipanggil sejak awal. Bek berusia 22 tahun tersebut menegaskan bahwa dirinya siap untuk bertarung demi bisa mendapat kesempatan bermain.

Pada musim ini, perkembangan Quansah memang naik level. Ia menjadi pemain pengganti yang bisa diandalkan oleh Arne Slot di Liverpool. Meski berposisi sebagai seorang bek tengah, Quansah juga memuaskan saat dimainkan sebagai bek kanan. Konsistensinya ikut membantu The Reds terus berada di jalur juara EPL.

Timnas Inggris secara resmi akan memulai era baru bersama Thomas Tuchel pada Maret 2025 ini. Keempat nama di atas akan menjadi bagian dari momen bersejarah tersebut. Mereka bahkan bisa mengukir pencapaian individu jika diberi kesempatan bermain. Akankah keempat pemain tersebut mendapat debut saat melawan Albania atau Latvia?