4 Pemain Muda Jepang yang Jadi Tumpuan Klub Liga Top Eropa 2023/2024

Jepang memiliki reputasi sebagai negara penghasil talenta muda berbakat, baik di Asia maupun dunia. Ini merupakan hasil dari komitmen kuat dari federasi sepak bola Jepang dalam mengembangkan pemain muda serta sistem pembinaannya yang terstruktur dari level akar rumput
Oleh karena itu, tak mengherankan banyak pemain muda Jepang yang diminati klub-klub Eropa. Hal ini terbukti dengan beberapa bakat muda Jepang berkesempatan bermain di Benua Eropa pada 2023/2024. Beberapa di antaranya bahkan menjadi sosok tak tergantikan di klub liga top Eropa musim ini.
1. Takefusa Kubo (22 tahun) merupakan talenta muda terbaik Jepang saat ini
Takefusa Kubo bisa disebut sebagai pemain muda terbaik yang dimiliki Jepang saat ini. Ia pernah menimba ilmu di akademi La Masia milik Barcelona pada medio 2011—2015. Namun, masalah transfer yang menimpa Barcelona membuat Kubo harus pulang ke Jepang pada 2015. Barulah pada awal 2019/2020, dirinya kembali ke Eropa setelah Real Madrid merekrutnya.
Hanya saja, alih-alih mendapat kesempatan di Real Madrid, Kubo lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai pemain pinjaman di beberapa klub LaLiga Spanyol. Pada 2022/2023, ia akhirnya memutuskan hengkang dari Santiago Bernabeu untuk bergabung dengan Real Sociedad. Kubo pun langsung menjadi andalan Real Sociedad di posisi winger kanan sejak awal kedatangannya.
Kini, pada pada 2023/2024, ia telah tampil dalam 12 laga. Ia mampu mengemas 5 gol serta 3 assist. Dengan kemampuan finishing dan drible sebagai kekuatan utama, Kubo adalah senjata yang dimiliki skuad asuhan Imanol Alguacil musim ini.
2.Keito Nakamura (23 tahun) langsung menjadi andalan Stade Reims pada musim perdananya
Keito Nakamura merupakan salah satu rekrutan teranyar klub Ligue 1 Prancis, Stade Reims, pada musim panas 2023. Ia sebelumnya adalah pemain andalan klub Liga Austria, LASK, sejak 2020/2021. Melihat statistiknya selama di LASK, Reims langsung memercayakan pemain berusia 23 tahun ini di skuad utama mereka pada 2023/2024.
Musim perdana Nakamura bersama Reims sejauh ini berjalan cukup baik. Ia merupakan tumpuan The Red and Whites di posisi winger kiri dalam 8 laga. Dari penampilannya, Nakamura telah membukukan 1 gol dan 1 assist.
Pemilik empat caps Timnas Jepang ini turut membantu Reims bersaing di papan atas Ligue 1 2023/2024. Saat ini, mereka tengah bertengger di peringkat kelima klasemen sementara. Itu berkat hasil 4 kali menang, 2 kali imbang, dan 3 kali kalah dalam 9 laga.
3.Yukinari Sugawara (23 tahun) tampil meyakinkan bersama AZ Alkmaar
Yukinari Sugawara merupakan bek kanan andalan AZ Alkmaar. Pada 2023/2024, Sugawara tampil meyakinkan dalam 15 laga di semua kompetisi. Ia dikenal sebagai bek dengan kontrol bola yang baik serta kemampuan mengoper dan crossing-nya yang akurat. Berbekal kemampuannya tersebut, Sugiwara mampu mencatatkan lima assist pada musim ini.
Kehadiran Sugiwara turut membantu klub berjuluk Kaaskoppe menorehkan catatan apik pada 2023/2024. AZ Alkmaar sejauh ini belum terkalahkan dalam 9 pertandingan dengan meraih 8 kemenangan dan 1 hasil imbang. Hasil tersebut membuat Alkmaar menempati peringkat kedua Eredivisie Belanda dan terus memepet PSV Eindhoven yang sedang memuncaki klasemen.
4.Hiroki Ito turut andil atas performa luar biasa VfB Stuttgart pada 2023/2024
Pada 2023/2024, VfB Stuttgart tak disangka berhasil menduduki peringkat kedua klasemen sementara Bundesliga Jerman. Mereka berhasil meraih 7 kemenangan dan hanya 1 kekalahan dalam 8 pertandingan liga. Padahal, pada musim lalu, skuad asuhan Sebastian Hoeness harus bersusah payah bertahan di kasta tertinggi Jerman hingga babak playoff untuk lolos dari degradasi.
Salah satu pemain penting dari kesuksesan klub berjuluk Die Schawben sejauh ini adalah Hiroki Ito, bek kiri mereka asal Jepang. Pemain berusia 24 tahun ini mampu tampil luar biasa dalam menjaga pertahanan klub. Hal ini dapat terlihat dari catatan Stuttgart yang baru kebobolan 8 kali dalam 8 laga. Selain itu, Ito juga turut menyumbang dua assist untuk rekannya.
Dengan pemain-pemain muda berkualitas yang berkolaborasi dengan pemain berpengalaman, Jepang saat ini mampu bersaing di tingkat internasional. Hal ini bisa dilihat dari hasil positif yang diraih Jepang pada lima laga internasional terakhir mereka. Salah satu negara top Eropa, Jerman, menjadi salah satu korbannya dengan kalah telak 1-4 dari Tim Samurai Biru.