4 Pemain Muda yang Tajam pada Awal Bundesliga 2 2024/2025

Stefanos Tzimas menjadi wonderkid yang paling mencuri perhatian di Bundesliga 2. Ia tampil begitu tajam di lini depan dan menjadi mesin gol Nuremberg. Dari 10 penampilan, pemain berusia 18 tahun tersebut telah mengemas 6 gol dan 1 assist.

Pekan kelima menjadi salah satu momen terbaik bagi pemain berkebangsaan Yunani tersebut. Ia menjadi aktor penting di balik keberhasilan timnya mengalahkan SSV Ulm 1846. Berada di lapangan sejak menit pertama, dirinya mencetak 1 gol dan 1 assist  dan membawa timnya mengakhiri laga dengan keunggulan 2-1.

Ransford Königsdörffer membuktikan diri sebagai pemain muda potensial. Dirinya menunjukkan performa konsisten hingga dipercaya untuk memegang peran penting di lini serang Hamburger SV. Sejauh ini, pemain berusia 23 tahun tersebu telah mengoleksi 6 gol dan 1 assist dari 13 laga.

Pemain berpaspor Ghana tersebut menjadi pahlawan kemenangan timnya pada pekan pembuka Bundesliga 2 2024/2025. Ia mencetak brace dan membawa Hamburger SV menang tipis 2-1 atas FC Koln. Selain itu, ia juga mencetak satu gol penting dan menyelamatkan timnya dari kekalahan pada pekan kedua.

Tim Lemperle tengah menjalani salah satu momen terbaik dalam kariernya. Ia mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan diandalkan di lini serang FC Koln. Dari 13 laga, pemain berusia 22 tahun tersebut mengemas 6 gol dan 4 assist.

Pemain berpaspor Jerman tersebut menjadi pahlawan kemenangan timnya pada pekan kesebelas. Ia mencetak gol semata wayang dan membawa FC Koln meraih poin penuh di kandang Hertha BSC. Dua pekan selanjutnya, ia kembali mencuri perhatian berkat gol tunggal dalam laga melawan Preussen Muenster.

Fisnik Asllani menjadi pemain muda tertajam hingga pekan ke-13 Bundesliga 2 2024/2025. Pemain yang berstatus sebagai pemain pinjaman di SV Elversberg tersebut telah mencetak 8 gol dan 3 assist. Dengan performa yang menjanjikan, pihak klub akan berusaha untuk menebusnya secara permanen pada akhir musim.

Pemain asal Kosovo tersebut mencetak dua gol penting dan membawa timnya meraih poin maksimal saat menghadapi Hamburger SV pada pekan kesepuluh. Selain itu, ia juga sempat mencetak brace ke gawang tim yang musim lalu berlaga di kasta teratas, Darmstadt 98. Berkat kontribusinya, SV Elversberg bertengger di posisi ketiga klasemen sementara.

Dari empat pemain di atas, hanya Fisnik Asllani yang sejauh ini mampu membawa timnya menembus tiga besar klasemen. Performa konsisten hingga akhir musim berpeluang membawa timnya promosi ke kasta teratas pada musim depan. Pertanyaannya, mampukah ia mewujudkannya?