4 Pemain Senegal yang Meramaikan LaLiga pada 2023/2024

Youssouf Sabaly bergabung dengan Real Betis pada musim panas 2021 lali. Ia didatangkan secara bebas transfer setelah kontraknya habis bersama klub Prancis, Bordeaux. Pemain berusia 31 tahun ini beroperasi di sektor sayap pertahanan tim.

Posisi aslinya adalah bek kanan, tetapi ia kerap dipasang sebagai bek kiri. Adanya Hector Bellerin yang lebih dipercaya mengisi posisi tersebut menjadi alasan utamanya. Pada dua musim sebelumnya, ia mencatatkan 45 penampilan dan membantu Real Betis menjuarai Copa del Rey 2021/2022. Musim 2023/2024, ia baru kembali dari masalah otot dan cedera paha yang menghabiskan waktunya selama 5 bulan. Ia baru berlaga sebanyak enam kali di semua ajang.

Dion Lopy menjajal berkarier di Spanyol bersama UD Almeria. Ia bergabung dari Stade Reims pada musim panas 2023 lalu. Biaya transfer senilai 6,5 juta euro atau Rp110 miliar menjadi kesepakatan kedua klub. Ia meneken kontrak berdurasi 6 tahun hingga 2029 mendatang.

Beroperasi sebagai gelandang bertahan, Lopy mampu menjadi andalan. Sejauh musim 2023/2024 berjalan, ia sudah dipercaya tampil sebanyak 28 kali di berbagai ajang. Sayangnya, ia gagal membantu Almeria bersaing di LaLiga. Hingga pekan ke-29, klub berjuluk La Union ini masih terjerembap di dasar klasemen dan belum meraih kemenangan sama sekali.

Pathe Ciss menjalani musim keduanya bersama Rayo Vallecano. Sejak datang pada 2021 lalu, ia perlahan menyegel satu tempat utama di lini tengah. Pemain berusia 30 tahun ini bertugas sebagai gelandang sentral, tetapi terkadang juga dipasang di posisi gelandang bertahan.

Sejauh ini, Ciss sudah memainkan total 93 pertandingan di seluruh kompetisi. Pemain kelahiran Dakar ini juga mampu menyumbang 5 gol dan 2 assist untuk Rayo Vallecano. Kehadirannya di lini tengah membantu tim bermain lebih stabil dan kompetitif.

Momo Mbaye mulai bergabung bersama Cadiz pada musim panas 2022 lalu. Ia merupakan jebolan akademi yang naik jenjang ke tim utama pada 2022/2023. Promosinya sang pemain diperuntukkan untuk menambah kedalaman skuad di lini pertahanan.

Namun, Mbaye kesulitan bersaing untuk memperebutkan tempat utama di pos bek tengah. Ia baru bermain sebanyak 20 kali sejak promosi. Ia baru mengemas 4 gol dan 1 assist. Pemain berusia 25 tahun ini kalah dari nama-nama berpengalaman yang ada di Cadiz, seperti Fali, Victor Chust, Jorge Mere, hingga Luis Hernandez.

Para pemain Senegal di atas tidak semuanya menjadi andalan. Namun, kehadiran mereka menunjukkan keinginan kuat untuk bisa berkompetisi di Eropa dan bersaing dengan para pemain dari negara lain. Mereka juga masih punya banyak waktu untuk membuktikan kualitasnya dan berpotensi diandalkan jika bisa meningkatkan kemampuannya.