Pemain asal Skotlandia selama ini memang lebih cenderung berkarier di tanah kelahiran mereka. Tidak heran jika kemudian skuad Timnas Skotlandia mayoritas adalah mereka yang berlaga di liga lokal atau sekitaran Inggris Raya. Demikian juga pada turnamen Euro 2024.
Dari 26 pemain yang dipanggil untuk berlaga di Jerman, 22 di antaranya bermain untuk klub di kawasan Inggris Raya. Hanya empat pemain yang merumput di kompetisi luar Inggris Raya. siapa saja pesepak bola tersebut?
Pemain Timnas Skotlandia pertama di Euro 2024 yang tidak berasal dari klub Inggris Raya adalah Kieran Tierney. Secara kepemilikan, Tierney memang masih kepunyaan Arsenal yang berlaga di English Premier League. Namun, sejak Agustus 2023 lalu, ia dipinjamkan ke klub LaLiga, Real Sociedad, selama satu musim.
Bermain di lini pertahananan, Tierney pertama kali mendapatkan panggilan The Tartan Army di kelompok umur. Ia lantas melakukan debut untuk tim senior pada Maret 2016. Ketika itu, Tierney tampil dalam laga persahabatan melawan Denmark yang berakhir 1-0 untuk kemenangan timnya.
Pada Juni 2021 lalu, Tierney sempat membela Skotlandia dalam ajang Euro 2020 yang tertunda. Ketika itu, ia hanya bermain dua laga di mana Skotlandia harus tersisih di fase grup. Saat ini, Tierney kembali mendapatkan panggilan negara untuk tampil di ajang Euro 2024 untuk menjadi salah satu tumpuan tim di lini belakang.
Kisah Scott McKenna hampir mirip dengan Kieran Tierney. Ia sejak September 2020 sebenarnya terikat kontrak dengan Nottingham Forest yang bermain di Liga Inggris. Namun, pada Januari 2024, mantan pemain Aberdeen tersebut dipinjamkan ke FC Copenhagen yang berlaga di Danish Superliga.
Di level timnas, McKenna mengawali karier bersama Skotlandia U-19. Ia sempat juga bermain untuk Skotlandia U-21 sebelum akhirnya dipanggil ke level senior pada Maret 2018. Saat itu, bek kelahiran 1996 ini bermain kala Skotlandia kalah dari Kosta Rika dengan skor 0-1.
Pada turnamen Euro 2024, McKenna terpilih sebagai salah satu bek yang dipanggil Steve Clarke. Ini adalah penampilan keduanya di turnamen empat tahunan negara-negara Eropa setelah edisi 2020 lalu. Ketika itu, McKenna gagal membawa Skotlandia melangkah jauh.
Bek asal klub non Inggris Raya lainnya yang memperkuat Skotlandia di Euro 2024 adalah Jack Hendry. Sejak Juli 2023 lalu, pemain kelahiran Glasgow ini memperkuat Al-Ettifaq yang berlaga di Arab Saudi. Ia bergabung dengan mantan rekannya di Glasgow Celtic, Moussa Dembele.
Sebelum berkiprah di Timur Tengah, Hendry sebenarnya pernah mempekuat sejumlah klub. Memulai karier profesional bersama Partick Thistle, ia lantas membela Wigan Athletic, Dundee, hingga Glasgow Celtic. Ia sempat pula bermain untuk Melbourne City di Australia, Club Brugge di Belgia, dan Cremonese di Italia.
Sementara itu, di level timnas, panggilan pertamanya datang pada Maret 2018. Hendry melakukan debut untuk Skotlandia dalam laga melawan Hungaria pada 27 Maret 2018. Terpilih membela Skotlandia di Euro 2020, ia kembali dipanggil untuk memperkuat negaranya untuk Euro 2024.
Mungkin banyak yang belum familiar dengan nama Lewis Morgan. Ia adalah striker Timnas Skotlandia yang berlaga di Major League Soccer (MLS). Saat ini, Morgan memperkuat New York Red Bulls setelah sebelummnya sempat membela Inter Miami CF.
Di level timnas, penampilan Morgan untuk negaranya sebenarnya masih sangat minim. Ia pertama kali dipanggil pada Mei 2018. Sejak saat itu, Morgan hanya mencatatkan tiga caps untuk Skotlandia. Pada Euro 2024, winger kelahiran Greenock, Skotlandia, ini terpilih masuk skuad seiring cederanya Lyndon Dykes dan Ben Doak.
Kemungkinan besar pemanggilan Morgan ini berkat penampilannya di MLS yang terhitung cukup apik. Sepanjang 2024, ia mencetak 9 gol dalam 16 pertandingan di ajang MLS. Catatan tersebut lebih baik dibandingkan musim lalu di mana ia hanya bermain dalam 5 pertandingan tanpa mampu mencatatkan nama di papan skor.
Pada Euro 2024, Skotlandia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Jerman, Austria, dan Hungaria. Jerman diprediksi melaju jauh sehingga Skotlandia harus bersaing dengan dua negara lainnya untuk lolos ke fase selanjutnya. Bisakah Kieran Tierney dkk. melakukannya?