4 Pemain Spanyol yang Bisa Meledak di Piala Eropa 2020

Kendati tampil tidak terlalu sering bersama Liverpool musim lalu akibat cedera, Thiago Alcantara tetap jadi pemain yang menjanjikan. Kemampuannya dalam menjadi metronom plus distributor bola membuat lini tengah Liverpool seimbang sepanjang musim ini.

Tercatat, Thiago jadi pemain dengan rataan umpan per laga tertinggi ketiga di Liverpool, yakni sebanyak 71,7 kali dengan persentase kesuksesan mencapai 89,6% persen. Catatan ini membuktikan Thiago andal untuk jadi penyambung lini belakang dengan depan.

Tidak cuma itu, torehan rataan umpan kunci per laga Thiago juga tinggi, yakni 1,3 kali. Dengan kemampuannya ini, Thiago mestinya bisa menunjukkan sinar di Piala Eropa 2020 ini. Sebagai pemain yang sudah terhitung senior, dia bisa membuat lini tengah Spanyol lebih kuat.

Gerard Moreno bisa dibilang sebagai motor serangan Villarreal musim ini. Catatannya juga tidak main-main. Dia mampu membukukan 23 gol dari 33 penampilan bersama Villarreal di LaLiga.

Bukan cuma itu, Moreno juga mampu mencatatkan tujuh assist, plus rataan umpan kunci per laga sebanyak 1,3 kali. Semua catatan menyerangnya ini, mulai dari gol, assist, dan umpan kunci, jadi yang tertinggi di antara para pemain Villarreal lain di ajang LaLiga.

Kehadiran Moreno tentu dapat melengkapi peran Alvaro Morata di lini depan Spanyol. Dengan kemampuannya sebagai distributor merangkap bomber, dia bisa jadi ancaman bagi lini pertahanan tim-tim lawan.

Dari segi statistik pertahanan, Pau Torres memang tidak terlalu gemilang bersama Villarreal musim ini. Rataan tekel dan potongan per laganya hanya mencapai 0,5 dan 0,7 kali, jauh dibandingkan duetnya di lini belakang, Juan Foyth.

Namun, Pau Torres punya atribut lain yang bisa membuat lini belakang Spanyol hidup, yakni kemampuan dalam mendistribusikan bola. Rataan umpan per laganya mencapai angka 62,4 kali, tertinggi kedua di Villarreal setelah Daniel Parejo. Persentase kesuksesannya juga tinggi, yakni 87,8 persen.

Berbekal catatan ini, Pau Torres dapat jadi penggerak serangan Spanyol dari kedalaman. Perkara fisik, ada sederet pemain lain yang bisa membantunya macam Aymeric Laporte atau Eric Garcia. Asal menemukan duet yang pas, Pau Torres akan bersinar di Piala Eropa 2020.

Nama yang mulai mencuri perhatian bersama Manchester City. Di bawah asuhan Pep Guardiola, kemampuan Ferran Torres berkembang pesat. Tidak cuma andal dalam melakukan tusukan, kini Torres juga bisa berperan sebagai false nine.

Mengacu pada skema dasar 4-3-3 yang diterapkan Enrique, mestinya Torres bisa mendapatkan tempat di tim, entah sebagai penyerang tengah dengan peran false nine, atau winger. Kehadirannya dapat memberikan banyak opsi bagi lini serang Spanyol.

Lalu, dengan semua atribut yang dimiliki, Ferran Torres punya kesempatan besar untuk menunjukkan sinar bersama Timnas Spanyol di Piala Eropa 2020 mendatang.