4 Pemain Terakhir yang Didatangkan Benfica dari Klub Eredivisie

Benfica merekrut Tyronne Ebuehi pada bursa transfer musim panas 2018. Ia didatangkan secara gratis dari klub Eredivisie Belanda, Ado Den Haag. Sayangnya, bek kanan asal Nigeria itu belum pernah tampil selama bersama Benfica.

Tyronne Ebuehi hanya diturunkan dan ditempatkan di Benfica B. Perjalanan kariernya hanya dipinjaman ke Twente dan Venezia oleh Benfica hingga kontraknya berakhir pada transfer musim panas 2022. Ia lalu berlabuh bersama Empoli dan masih menetap hingga saat ini. 

Fredrik Aursnes bergabung dengan Benfica pada bursa transfer musim panas 2022 dari klub Eredivisie Belanda, Feyenoord Rotterdam. Benfica harus menggelontorkan dana sebesar 13 juta euro (Rp223 miliar) untuk membawanya merumput di Estadio da Luz. Terlebih, bek kanan asal Norwegia itu baru semusim berseragam Feyenoord.

Tidak membutuhkan waktu lama bagi Fredrik Aursnes untuk mendapatkan tempat utama di Benfica. Pemain yang saat ini tengah berusia 28 tahun itu selalu tampil reguler di posisi bek kanan. Selama 2 musim memperkuat Benfica, Aursnes telah mencatatkan 99 pertandingan dengan mencetak 8 gol dan 18 assist di seluruh kompetisi, termasuk 2 laga awal Liga Portugal 2024/2025.

Benfica memenangkan pemburuan tanda tangan gelandang asal Turki, Orkun Kokcu dari Feyenoord Rotterdam pada transfer musim panas 2024. Menjadi rebutan antara Manchester United dan Liverpool, As Aguias berhasil merekrut talenta Turki itu dengan menelan biaya 30 juta euro (Rp515 miliar) untuk kontrak berdurasi 5 tahun. Orkun Kokcu menjadi komoditas panas di bursa transfer musim panas 2023 karena berhasil membawa Feyenoord Rotterdam menjuarai Eredivisie 2022/2023 yang saat itu dilatih oleh Arne Slot.

Harga yang cukup mahal untuk klub seperti Benfica, namun ia mampu membayarnya dengan performa yang baik. Semusim berada di Benfica, ia selalu tampil reguler dengan catatan 7 gol dan 11 assist dalam 43 pertandingan di seluruh kompetisi. Walaupun prestasi Benfica agak menurun, namun ia berhasil mempersembahkan satu trofi Supertaca Candido de Oliveira 2024.

Benfica mendatangkan penyerang utama Timnas Yunani, Vangelis Pavlidis dari AZ Alkmaar pada bursa transfer musim panas 2024. Penyerang berusia 25 tahun itu telah menandatangani kontrak 5 tahun dengan menelan biaya 18 juta euro (Rp315 miliar), ditambah 2 juta euro (Rp35 miliar) dalam kemungkinan add-on. Pavlidis dihadirkan untuk meningkatkan kualitas lini depan Benfica. 

Vangelis Pavlidis sempat menjadi rebutan klub-klub top Eropa karena penampilan memukaunya bersama AZ Alkmaar. Sejak datang dari Willem II pada musim panas 2021, Pavlidis sukses menorehkan 80 gol dan 27 assist dari 137 penampilan selama 3 musim berseragam De Kaasboeren. Dengan statistik tersebut, bukan tidak mungkin ia bakal menjadi andalan di lini depan As Aguias.

Sejak keberhasilan Fredrik Aursnes, Benfica setiap musim kerap merekrut pemain dari Eredivisie Belanda. Orkun Kokcu juga tampil apik bersama Benfica di musim perdananya. Mampukah Vangelis Pavlidis tampil apik bersama As Aguias seperti yang ditampilkan Fredik Aursnes dan Orkun Kokcu di Estadio da Luz?