4 Pemain Termahal yang Pernah Direkrut Klub Saudi Pro League

Neymar Jr memegang rekor sebagai pemain termahal yang pernah diboyong klub Saudi Pro League. Pada musim panas 2023, ia diboyong Al-Hilal dari Paris Saint-Germain seharga 90 juta euro atau Rp1,5 triliun. Meski begitu, biaya transfer itu jauh lebih kecil dibanding ketika PSG memboyongnya dari Barcelona pada 2017, yaitu 222 juta euro atau Rp3,8 triliun. 

Sejak kedatangan Neymar Jr, Al-Hilal memang berhasil meraih sejumlah trofi bergengsi. Meski begitu, pemain asal Brasil itu tak memiliki peran penting atas capaian tersebut. Ia lebih sering absen karena cedera. Bersama Al-Hilal, pemain yang kini berusia 32 tahun itu baru tampil dalam 5 laga dengan torehan 1 gol dan 3 assist.

Moussa Diaby menjadi debutan yang paling dinantikan di Saudi Pro League 2024/2025. Pasalnya, ia sedang berada pada masa keemasan dan tampil impresif bersama Aston Villa pada musim lalu. Selama semusim pada 2023/2024, ia berhasil mengemas sepuluh gol dan membawa Aston Villa finis di posisi keempat Premier League.

Performa impresif di Aston Villa membuat Al-Ittihad rela mengeluarkan dana sebesar 60 juta euro atau Rp1,03 triliun untuk mendapatkannya. Kehadirannya diharapkan mampu membawa Al-Ittihad kembali meraih trofi Saudi Pro League. Pasalnya, klub berjuluk Nadi Al-Sha'ab itu hanya finis di posisi kelima pada 2023/2024 meski berstatus sebagai juara bertahan.

Tak hanya Neymar, Al-Hilal juga mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan Malcom pada musim panas 2023. Dirinya direkrut dari klub Rusia, Zenit St Petersburg, seharga 60 juta euro atau Rp1,03 triliun. Berbeda dengan Neymar Jr, Malcom menjalani musim debutnya bersama Al-Hilal dengan penampilan impresif.

Malcom menjalani laga debutnya bersama Al-Hilal dengan mencetak hattrick ke gawang Abha. Pemain berusia 27 tahun itu juga berperan penting membawa Al-Hilal juara Piala Raja dengan mencetak dua gol di final. Selama semusim bersama Al-Hilal pada 2023/2024, ia mengemas 23 gol dan 14 assist.

Otávio diboyong Al-Nassr pada musim panas 2023. Saat itu, ia ditebus dari FC Porto seharga 60 juta euro atau Rp1,03 triliun. Kemampuannya bermain di beberapa posisi berbeda di lini tengah dan lini serang menjadi keuntungan tersendiri bagi Al-Nassr.

Otavia memang belum mampu membawa Al-Nassr juara Saudi Pro League pada musim pertama. Meski begitu, ia mampu menunjukkan performa impresif. Selama semusim pada 2023/2024, pemain asal Portugal itu mengemas 10 gol dan 6 assist dari 29 penampilan.

Dana besar yang telah dikeluarkan Al-Hilal untuk merekrut sejumlah pemain berbuah manis. Mereka tampil perkasa dan meraih tiga trofi pada 2023/2024. Dengan kedatangan Moussa Diaby, mampukah Al-Ittihad meraih trofi?