Portugal secara konsisten melahirkan talenta muda dan memberinya kesempatan main di turnamen mayor. Hal tersebut tidak lepas dari permainan impresif mereka di level klub dan menunjukkan potensinya sebagai bintang masa depan.
Sebagian dari para talenta muda itu Portugal sukses mengukir rekor di Euro. Misalnya, pemain termuda yang berlaga di Euro.
Berikut empat pesepak bola muda Portugal yang sukses menorehkan rekor tersebut seperti dilansir berbagai sumber.
Renato Sanches pernah menjadi gelandang muda berbakat yang tampil memukau bersama Benfica pada 2015/16. Agresivitas dipadu fisik kuat, serta etos kerja tinggi, membuat Sanches diandalkan Benfica dengan mencatat 24 penampilan dan mencetak dua gol serta satu assist di Premeira Liga. Berkat permainan impresifnya, Sanches mendapat panggilan untuk memperkuat Portugal di Euro 2016.
Dia kemudian mengawali kiprahnya di Euro 2016 sebagai pemain pengganti ketika Portugal seri 1-1 kontra Islandia. Sanches baru masuk menggantikan Joao Moutinho pada babak kedua, tepatnya menit 71. Usianya saat itu masih 18 tahun sembilan bulan 27 hari. Sanches lalu berkontribusi membawa Portugal meraih gelar juara Euro 2016.
Cristiano Ronaldo menunjukkan potensinya sebagai winger top saat tampil impresif bersama Manchester United pada musim 2003/04. Dia sering memamerkan kemampuan dribel dan kecepatan larinya di Premier League. Ronaldo tampil impresif lewat torehan enam gol dan delapan assist dalam 40 penampilannya di semua kompetisi bersama MU.
Pelatih Portugal kala itu, Luiz Felipe Scolari, memanggilnya untuk berlaga di Euro 2024. Ronaldo langsung menjadi starter di laga pertama fase grup menghadapi Yunani. Dia juga mencetak gol lewat sundulan setelah memanfaatkan sepak pojok Luis Figo pada babak kedua. Sayangnya, Portugal kalah 1-2 dari Yunani dalam laga tersebut.
Joao Neves tengah menjadi incaran klub-klub besar Eropa usai performa impresifnya bersama Benfica pada 2023/24. Dia mencatat 33 penampilan dengan mencetak tiga gol dan dua assist di Primeira Liga. Neves lalu mendapat kesempatan membela Portugal di Euro 2024.
Dia tidak diturunkan ketika Portugal menang 2-1 atas Republik Ceko dalam pertandingan pertama babak grup. Neves baru dimainkan saat Portugal menang 3-0 kontra Turki pada 22 Juni 2024. Usianya kala itu 19 tahun delapan bulan 26 hari.
Selain Neves, Benfica juga memiliki jebolan akademinya yang tengah bersinar, yaitu Antonio Silva. Dia juga berada dalam pantauan klub-klub papan atas Eropa usai bermain impresif sepanjang musim 2023/24. Silva tampil dalam 50 pertandingan dengan catatan dua gol di semua kompetisi bersama Benfica.
Dia dipanggil ke Timnas senior Portugal dan baru melakoni laga debutnya di Euro ketika mengisi posisi Pepe yang ditarik keluar saat Portugal menang 3-0 atas Turki pada 22 Juni 2024. Ketika itu, dia berusia 20 tahun tujuh bulan 23 hari.