4 Pemain U-22 Paling Subur dalam Sejarah Kompetisi Antarklub Eropa
Beberapa pemain muda berusia di bawah 22 tahun mampu menunjukkan potensinya kala tampil apik bersama klubnya masing-masing di kompetisi antarklub Eropa. Performa mereka mencuri perhatian para pemandu bakat saat tampil tajam kala berlaga di Liga Champions Eropa (UCL), Liga Europa (UEL), dan Liga Konferensi Eropa (UECL).
Sebagian besar dari pesepak bola muda berusia di bawah 22 tahun itu berhasil menjadi pemain bintang dan berprestasi bersama klub-klub besar Eropa. Berikut empat U-22 paling subur dalam sejarah kompetisi antarklub Eropa.
1. Erling Haaland mencetak 23 gol di UCL saat usianya masih di bawah 22 tahun
Erling Haaland sudah menciptakan sensasi ketika tampil tajam bersama Red Bull Salzburg di Liga Champions Eropa pada paruh pertama 2019/2020. Pemain kelahiran 21 Juli 2000 itu langsung menorehkan hattrick kala Red Bull Salzburg menang 6-2 atas KRC Genk di laga pertama pada fase grup UCL 2019/2020. Haaland saat itu masih berusia 20 tahun.
Pemain asal Norwegia itu melanjutkan penampilan apiknya di UCL saat pindah ke Borussia Dortmund pada Januari 2020. Haaland menorehkan brace ke gawang Paris Saint-Germain (PSG) saat Dortmund menang dengan skor 2-1 pada leg pertama 16 besar UCL 2019/2020. Ia kemudian mengoleksi 23 gol UCL saat usianya belum mencapai 22 tahun pada 21 Juli 2022.
2. Kylian Mbappe menorehkan 21 gol kala usianya belum mencapai 22 tahun
Kylian Mbappe menunjukkan potensinya sebagai pemain bintang kala mencetak 6 gol dari 9 laga UCL dan membawa AS Monaco mencapai semifinal pada 2016/2017. Pemain kelahiran 20 Desember 1998 itu makin tajam di Liga Champions Eropa kala pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2017. Mbappe secara konsisten mencetak 4 gol dalam 2 musim beruntun pada 2017--2019.
Ia kemudian menorehkan hattrick pertamanya di UCL saat PSG membantai Club Brugge 5-0 di laga kedua pada fase grup UCL 2019/2020. Mbappe membobol gawang Real Madrid dan Galatasaray masing-masing satu gol di laga kelima dan keenam fase grup. Golnya ke gawang Galatasaray menjadi torehan ke-21 Mbappe sebelum berulang tahun ke-22 pada 20 Desember 1998.
3. Ronaldo Nazario cetak 20 gol di Piala UEFA dan Piala Winners sebelum berusia 22 tahun
Ronaldo Nazario mengawali kiprahnya di sepak bola Eropa kala PSV Eindhoven dari Cruzeiro pada Agustus 1994. Pemain kelahiran 18 September 1976 itu langsung menunjukkan potensinya sebagai striker tajam dengan mencetak hattrick ke gawang Bayer Leverkusen dalam laga leg pertama babak pertama Piala UEFA 1994/1995. Sayangnya, PSV Eindhoven kalah 4-5 dari Bayer Leverkusen dan imbang 0-0 di leg kedua.
Ronaldo mencetak total 15 gol dalam 23 penampilannya di Piala UEFA bersama PSV Eindhoven dan Inter Milan. Ia kemudian menorehkan 5 gol dalam 7 laga di Piala Winners bersama Barcelona pada 1996/1997. Ronaldo secara keseluruhan mencetak 20 gol sebelum usianya 22 tahun pada 18 September 1998.
4. Florian Wirtz mencetak 17 gol di UEL dan UCL sebelum usianya 22 tahun
Florian Wirtz merupakan jebolan akademi Bayer Leverkusen yang memiliki segudang potensi untuk menjadi pemain bintang. Pemain kelahiran 3 Mei 2003 merupakan gelandang kreatif yang tidak hanya piawai dalam menciptakan peluang, tetapi juga mencetak gol. Wirtz membuktikannya dengan torehan 12 gol dalam 33 pertandingan Liga Europa pada 2019--2024.
Ia sukses membawa Bayer Leverkusen meraih gelar juara UEL pada 2023/2024. Wirtz melanjutkan performa apiknya itu saat tampil di UCL pada 2024/2025. Ia sejauh ini menorehkan 5 gol dari 5 penampilan UCL dengan Bayer Leverkusen. Wirtz mencetak total 17 gol di kompetisi antarklub Eropa sebelum berusia 22 tahun. Rekor golnya masih bisa bertambah karena ulang tahun ke-22 pada 3 Mei 2025.
Dari empat pemain di atas, semuanya berhasil menjadi bintang sepak bola Eropa bersama klubnya masing-masing. Ronaldo Nazario menjadi striker legendaris Brasil yang sukses menjuarai Piala Dunia 2002. Haaland dan Mbappe kini menjadi andalan di Manchester City dan Real Madrid. Sementara itu, Wirtz masih berpeluang memecahkan rekor 23 gol Haaland di kompetisi antarklub Eropa sebelum berusia 22 tahun jika konsisten mencetak gol di UCL pada 2024/2025.