4 Pemain yang Dilepas Inter Milan ke Klub Asia, Brozovic Terbaru

24 Jul 2023, 16:14 WIB

Marcelo Brozovic bergabung dengan Al Nassr (instagram.com/alnassr)

Inter Milan melepas cukup banyak pemain pada bursa transfer musim panas 2023. Sejauh ini, sudah ada sedikitnya 17 pemain yang meninggalkan Nerazzurri secara permanen. Salah satunya adalah Marcelo Brozovic yang dijual ke Al-Nassar, klub Arab Saudi penghuni Saudi Pro League.

Klub-klub Saudi Pro League memang sedang getol mendatangkan pesepak bola top dari Eropa. Hal itu mirip dengan apa yang dilakukan klub-klub Liga Super China sejak 2016. Besaran gaji yang menggiurkan menjadi senjata utama mereka menarik minat para pemain bintang ke Asia.

Klub-klub Eropa sudah merasakan dampak kuatnya daya tarik Liga Super China dan kini Saudi Pro League. Tak terkecuali Inter Milan. Termasuk Brozovic, empat pemain berikut pernah dilepas Inter Milan ke klub Asia.

1. Fredy Guarin mengawali kepindahan pemain Inter Milan ke China

Fredy Guarin (inter.it)

Pertama, ada Fredy Guarin, gelandang asal Kolombia. Guarin berseragam Inter Milan pada 2012–2016. Ia awalnya hanya dipinjam dari FC Porto, tetapi kemudian dipermanenkan karena tampil apik. Bahkan, Guarin akhirnya sukses menjadi pemain andalan di lini tengah Inter Milan.

Selama berseragam Inter Milan, Guarin bermain 141 kali di semua ajang. Kontribusinya mencakup sumbangan 22 gol dan 38 assist. Sayangnya, Guarin tak sempat merasakan raihan trofi bersama Nerazzurri.

Guarin dilepas Inter Milan pada Januari 2016 ke klub Liga Super China, Shanghai Shenhua. Bersama Shanghai Shenhua, Guarin kembali jadi andalan hingga mencatat tepat seratus penampilan. Bahkan, ia turut meraih gelar juara Chinese FA Cup 2017 bersama mereka.

2. Eder membawa Jiangsu Suning juara Liga Super China

Eder (inter.it)

Eder juga adalah eks pemain andalan Inter Milan yang akhirnya hijrah ke China. Striker bernama lengkap Eder Citadin Martins itu melakoni 86 laga bareng Inter Milan medio 2016–2018. Namun, sebagai striker, torehan gol Eder terbilang tak istimewa, yaitu hanya 14 gol.

Meski demikian, Eder tetap menarik perhatian klub Liga Super China, Jiangsu Suning. Ia diboyong Jiangsu pada musim panas 2018. Di China, ketajaman Eder meningkat. Ia sukses mencetak 32 gol dan 18 assist dalam 62 penampilan bersama Jiangsu.

Salah satu gol Eder bahkan tercipta di final Liga Super China 2020. Golnya itu turut membawa Jiangsu Suning menang dan jadi juara Liga Super China untuk pertama kali. Ironisnya, tak lama kemudian Jiangsu Suning justru dibubarkan pada awal 2021 karena kesulitan finansial.

3. Joao Miranda ikuti jejak Eder ke Jiangsu Suning

Joao Miranda (inter.it)

Tak cuma Eder, Joao Miranda juga dilepas Inter Milan ke Jiangsu Suning. Miranda berseragam Inter Milan pada 2015–2019. Bek asal Brasil ini sukses mencatat 121 penampilan bersama Nerazzurri. Ia bahkan beberapa kali dipercaya tampil sebagai kapten.

Miranda dilepas Inter Milan pada musim panas 2019. Ia lalu bergabung dengan Jiangsu Suning secara gratis. Bersama Jiangsu, Miranda mencatat 28 penampilan dan turut menjuarai Liga Super China 2020. Saat ini, Miranda sudah gantung sepatu sejak Januari 2023.

4. Marcelo Brozovic akhiri karier bertabur trofi bersama Inter Milan

Marcelo Brozovic (instagram.com/marcelo_brozovic)

Setelah tiga pemain dilepas ke China, kali ini seorang penggawa Inter Milan memilih hijrah ke Arab Saudi. Marcelo Brozovic akhirnya menyudahi pengabdiannya kepada Inter Milan yang dimulai pada 2015. Selama 8 tahun, kontribusi Brozovic kepada Nerazzurri sudah begitu besar.

Brozovic pergi dengan catatan 330 penampilan di semua ajang. Meski berposisi gelandang bertahan, Brozovic sukses menyumbang 31 gol dan 43 assist bagi Nerazzurri. Raihan scudetto 2020/2021 disusul empat trofi lain pun tak lepas dari peran Brozovic.

Kini, Brozovic akan melanjutkan karier di Arab Saudi bersama Al Nassr. Brozovic dibeli dengan harga 18 juta euro atau Rp301 miliar. Sang gelandang Kroasia mendapat kontrak hingga 2026. Menarik ditunggu apa yang bisa diraih Brozovic di Arab Saudi.

Tiga pemain yang dilepas Inter Milan ke Liga Super China sukses meraih trofi bersama klubnya. Bisakah Brozovic juga merasakan hal yang sama bersama Al Nassr?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.