Jakarta, IDN Times - Arsenal gagal meraih kemenangan dalam pekan 30 Premier League 2022/23. Bertandang ke markas Liverpool, Anfield Stadium, pada Minggu (9/4/2023) malam WIB, The Gunners harus pulang dengan satu poin usai imbang, 2-2.
Keunggulan 2-1 Arsenal di babak pertama sirna, setelah Liverpool mencetak gol di menit-menit akhir babak kedua via tandukan Roberto Firmino. Terlepas dari hasil imbang ini, ada beberapa pemain yang mampu tampil apik. Siapa saja mereka?
Di laga ini, Ibrahima Konate tampil solid di lini pertahanan. Dia menorehkan aksi bertahan yang ciamik, terlepas dari dua gol yang dicetak oleh Arsenal.
Total, Konate memenangkan duel dan penguasaan bola terbanyak, masing-masing delapan kali. Dia juga mencatatkan tekel terbanyak (lima) dan intersep tertinggi (tiga) di laga ini.
Trent Alexander-Arnold menorehkan performa yang solid saat melaawan Arsenal. Dari sisi kanan, dia konstan memberikan ancaman bagi lini pertahanan Arsenal. Dia juga tangguh saat menahan gempuran para pemain Arsenal.
Alexander-Arnold tercatat menorehkan empat umpan kunci di laga ini, membantu lini serang Liverpool. Dia juga apik dalam bertahan via torehan empat tekel di laga ini, berselisih satu dari Konate. Bahkan, Alexander-Arnold menjadi kreator gol penyeimbang Liverpool yang dicetak Roberto Firmino.
Aaron Ramsdale memang kebobolan dua gol di laga ini. Meski begitu, tak bisa dimungkiri performanya berhasil menghindarkan Arsenal dari kekalahan.
Whoscored mencatat, Ramsdale menorehkan empat penyelamatan, unggul satu atas kiper Liverpool, Alisson Becker. Dua penyelamatan pentingnya jelang laga tuntas membuat Arsenal selamat dari hasil buruk.
Gabriel Martinelli jadi sosok kunci bagi Arsenal di laga ini. Selain mencetak satu gol, dia juga menorehkan satu assist. Tidak cuma itu, Martinelli juga menunjukkan peran pentingnya dalam setiap aksi serangan Arsenal.
Total, pemain asal Brasil itu menorehkan tiga umpan kunci, memenangkan tujuh duel, dan menorehkan 20 umpan di area sepertiga akhir. Dia juga menyentuh bola sebanyak 11 kali di kotak penalti Liverpool, menjadi momok tersendiri.