4 Pemain yang Juara Liga Champions setelah Tinggalkan Manchester City

Pertama, ada Daniel Sturridge, pemain jebolan akademi Manchester City. Sturridge berseragam Manchester City pada 2006–2009, tetapi tak dapat banyak kesempatan bermain. Saat itu The Citizens juga belum menjadi klub besar sehingga Sturridge tak memenangi trofi bersama mereka.

Sturridge baru meraih gelar juara setelah hijrah ke Chelsea. Tepatnya, striker asal Inggris ini mengangkat 1 trofi EPL, 2 Piala FA, dan 1 Liga Champions bersama Chelsea. Trofi Liga Champions yang ia raih pada 2011/2012 juga merupakan yang pertama bagi Chelsea.

Belakangan, Sturridge meraih trofi Liga Champions keduanya bersama Liverpool pada 2018/2019. Dengan demikian, Sturridge menjadi salah satu pemain yang juara Liga Champions bersama dua klub. Saat ini, Sturridge masih aktif bermain, tetapi sedang tanpa klub.

James Milner juga turut meraih trofi Liga Champions 2018/2019 bersama Liverpool. Bagi Milner, itu adalah gelar Liga Champions pertamanya setelah lebih dari 30 tahun berkarier. Milner juga punya peran vital dalam sukses tersebut karena tampil 12 kali di Liga Champions musim itu.

Sebelumnya, Milner pernah mengangkat lima trofi saat membela Manchester City pada 2010–2015. Namun, ia tak berhasil membawa The Citizens berjaya di Eropa. Bahkan, capaian terbaik Milner bersama Manchester City di Liga Champions hanyalah babak 16 besar.

Ada pula eks pemain Manchester City yang akhirnya juara Liga Champions bersama Chelsea. Ia adalah Willy Caballero, kiper asal Argentina. Caballero membela Manchester City pada 2014–2017, tetapi hanya berhasil meraih satu trofi Piala Liga.

Caballero kemudian pindah dan membela pada Chelsea 2017–2021. Meski hanya jadi pelapis, Caballero turut memenangi 1 trofi Piala FA, 1 Liga Champions, dan 1 Europa League bersama The Blues. Caballero meninggalkan Chelsea pada Desember 2021 dan saat ini berseragam Southampton.

Jerome Boateng juara Liga Champions setelah bertolak dari Manchester City ke Bayern Munich. Karier Boateng sendiri bersama Manchester City hanya berlangsung singkat. Ia berseragam The Citizens pada 2010/2011 dan mencatat 24 penampilan di semua ajang.

Hanya semusim di Inggris, Boateng kembali ke Jerman dan bergabung dengan Bayern Munich. Ia akhirnya bertahan selama 10 tahun di Bayern dan meraih total 22 trofi, termasuk 2 gelar Liga Champions. Saat ini, Boateng sudah hengkang dari Bayern dan membela Olympique Lyon sejak 2021.

Fans Manchester City selama ini harus puas melihat para mantan pemain mereka juara Liga Champions di klub lain. Namun, masa-masa itu sepertinya akan segera berakhir. Musim ini, Manchester City pantas diunggulkan untuk juara Liga Champions.

Salah satu faktor pembeda bagi The Citizens musim ini adalah keberadaan Erling Haaland. Striker muda Norwegia itu bagaikan keping puzzle terakhir yang dibutuhkan Manchester City untuk jadi juara. Kini, Manchester City punya pemain yang bisa diandalkan untuk menyelesaikan peluang.

Haaland juga punya rekor hebat di Liga Champions. Sejauh ini, ia sudah tampil 23 kali dan mencetak 28 gol di ajang tersebut. Itu termasuk 5 gol dalam 4 laga bersama Manchester City. Jika Haaland bisa menghindari cedera, Manchester City punya peluang besar untuk jadi juara.

Manchester City berpeluang besar juara Liga Champions untuk pertama kalinya musim ini. Jika berhasil, para pemain Manchester City tak perlu lagi hengkang ke klub lain untuk mengangkat trofi Liga Champions.