4 Striker Amerika Selatan yang Dijual Watford sebelum Joao Pedro

Cucho Hernandez (Kolombia) bergabung ke Watford pada Januari 2017. Ia didatangkan dari klub Kolombia, Deportivo Pereira, dengan biaya transfer yang tidak disebutkan. Hernandez tak langsung bergabung dengan The Hornets, tetapi dipinjamkan terlebih dahulu ke sesama klub Kolombia, CD America de Cali.

Setelah menyelesaikan masa peminjaman di CD America de Cali, Hernandez mulai ditarik ke Eropa. Watford meminjamkan striker asal Kolombia itu kepada beberapa klub Spanyol, di antaranya SD Huesca, RCD Mallorca, dan Getafe. Pada Juni 2021, Hernandez mulai bergabung dengan The Hornets untuk menghadapi musim 2021/2022.

Musim tersebut merupakan satu-satunya musim yang dilalui Hernandez bersama Watford. Kala itu, ia mencetak 5 gol dan 3 assist dalam 28 penampilan. Pada Juli 2022, Hernandez dijual Watford ke klub Major League Soccer (MLS), Columbus Crew, seharga 9,55 juta euro atau sekitar Rp160 miliar.

Luis Suarez juga berasal dari Kolombia, sama seperti Cucho Hernandez. Ia bergabung ke Watford pada Juli 2017. Suarez didatangkan dari klub Kolombia, Leones FC, dengan biaya transfer yang tidak disebutkan.

Ia tidak langsung bergabung dengan skuad Watford. Suarez disekolahkan terlebih dahulu ke akademi Real Valladolid. Ia juga sempat dipinjamkan kepada Gimnastic de Tarragona dan Real Zaragoza.

Striker asal Kolombia itu ternyata belum sekali pun membela The Hornets di laga resmi. Suarez dijual Watford ke Granada pada Oktober 2020. Ia dilepas dengan harga sebesar 7 juta euro atau sekitar Rp117 miliar.

Watford merekrut Richarlison dari klub Brasil, Fluminense, pada Agustus 2017. Ia diboyong ke Vicarage Road dengan membayar tebusan sebesar 12,4 juta euro atau sekitar Rp207 miliar. Watford tertarik mendatangkan Richarlison karena performa ciamiknya bersama Fluminense. Saat membela Fluminense, ia mencatatkan 46 penampilan dengan torehan 11 gol dan 7 assist.

Bersama Watford, Richarlison mampu tampil cemerlang. Ia cukup diandalkan di lini serang Watford. Selama menjadi penggawa Watford, striker asal Brasil itu mencatatkan 41 penampilan dengan torehan 5 gol dan 5 assist. Pada Juli 2018, Watford setuju menjual Richarlison ke Everton. Klub berjuluk The Toffees itu merogoh kocek hingga 39,2 juta euro atau sekitar Rp657 miliar untuk menebus Richarlison dari Watford.

Mauro Zarate merapat ke Watford pada Januari 2017. Striker asal Argentina itu direkrut dari Fiorentina seharga 2,75 juta euro atau sekitar Rp46 miliar. Sayangnya, Zarate mengalami nasib yang buruk bersama Watford. Ia terkena cedera lutut saat melawan West Ham United.

Pada Januari 2018, Zarate dipinjamkan Watford ke Velez Sarsfield selama setengah musim. Watford akhirnya memutuskan untuk menjual Zarate ke Boca Juniors dengan harga 2,3 juta euro atau sekitar Rp38 miliar pada Juli 2018. Selama menjadi penggawa Watford, Zarate hanya tampil 3 kali dan menyumbang 1 assist. 

Nama-nama di atas merupakan striker Amerika Selatan yang dijual Watford sebelum Joao Pedro. Dari daftar tersebut, Richarlison menjadi striker Amerika Selatan yang berhasil dijual Watford dengan harga termahal, yakni 39,2 juta euro atau sekitar Rp657 miliar. Bahkan, harga transfernya lebih mahal daripada Joao Pedro.