4 Top Skor Timnas yang Gagal Cetak Gol di Piala Dunia 2022
Tim-tim peserta Piala Dunia 2022 Qatar datang dengan skuad terbaik mereka. Beberapa tim memiliki pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas yang masih aktif bermain. Sudah pasti, mereka juga turut dibawa ke Qatar demi memperkuat lini depan.
Sebagian besar top skor timnas yang tampil di Piala Dunia 2022 berhasil menjalankan tugasnya sebagai pencetak gol. Namun, empat pemain berikut ini tidak mencatat namanya di papan skor meski berstatus pemain tertajam sepanjang masa negaranya.
1. Romelu Lukaku (Belgia)
Romelu Lukaku adalah top skor sepanjang masa Timnas Belgia. Striker Chelsea yang sedang dipinjam Inter Milan ini punya koleksi 68 gol dalam 102 caps sebelum Piala Dunia 2022. Tak heran jika Lukaku tetap dibawa ke Qatar meski sebenarnya kurang fit.
Kondisi fisik kurang maksimal mungkin salah satu alasan Lukaku akhirnya melempem di Piala Dunia 2022. Ia tampil dua kali sebagai pemain pengganti, tetapi gagal mencetak gol. Bahkan, Lukaku sempat membuang beberapa peluang emas di laga terakhir fase grup melawan Kroasia.
Hal itu berbanding terbalik dengan performanya di Piala Dunia 2018 Rusia. Saat itu, Lukaku jadi top skor Belgia dengan empat gol. Namun, pemain berusia 29 tahun ini masih punya kesempatan untuk tampil lagi di Piala Dunia 2026.
2. Luis Suarez (Uruguay)
Berbeda dengan Lukaku, Luis Suarez melakoni Piala Dunia terakhirnya pada 2022. Meski belum menyatakan secara langsung, hampir mustahil striker 36 tahun ini tampil lagi di Piala Dunia 2026.
Sayangnya, perpisahan Suarez dengan Piala Dunia terjadi secara menyakitkan. Ia gagal meloloskan Uruguay dari fase grup Piala Dunia 2022.
Tampil 3 kali, Suarez sempat menyumbang 1 assist, tetapi gagal mencetak gol. Padahal, ia adalah top skor Timnas Uruguay dengan 68 gol dalam 137 laga. Itu termasuk 7 gol yang ia cetak di 3 edisi Piala Dunia sebelum 2022.
3. Almoez Ali (Qatar)
Qatar terbilang sukses jadi tuan rumah yang baik di Piala Dunia 2022. Namun, timnas mereka gagal berbicara banyak, bahkan memecahkan rekor sebagai tim tuan rumah terburuk di Piala Dunia. Timnas Qatar gugur padai fase grup setelah selalu kalah dalam tiga laga Grup A.
Qatar juga hanya mampu mencetak satu gol melalui Mohammed Muntari. Sementara, empat striker Qatar lain gagal menyumbang gol. Itu termasuk Almoez Ali, top skor sepanjang masa Timnas Qatar dengan 42 gol.
Jumlah itu sejajar dengan koleksi Mansour Muftah, eks striker Qatar yang juga punya 42 gol bareng timnas. Jika Ali sukses mencetak gol di Piala Dunia 2022, ia bakal memegang predikat top skor timnas sendirian. Sayangnya, Ali gagal melakukannya meski tampil tiga kali di Grup A.
4. Cyle Larin (Kanada)
Satu lagi top skor timnas yang nihil gol di Piala Dunia 2022. Ia adalah Cyle Larin, striker Timnas Kanada. Larin adalah pemain tertajam Kanada dengan 25 gol dalam 57 penampilan.
Larin bermain tiga kali di Piala Dunia 2022, tetapi tak pernah tampil penuh. Ia pun gagal mencetak gol selama total 137 menit berlaga.
Beruntung, Larin baru berusia 27 tahun, sehingga kemungkinan besar masih bisa tampil di Piala Dunia 2026. Apalagi turnamen itu bakal digelar di negaranya sendiri.
5. Sebagian besar top skor timnas sukses mencetak gol di Piala Dunia 2022
Tak seperti empat pemain di atas, sejumlah top skor timnas yang tampil di Piala Dunia 2022 sukses mencetak gol. Beberapa di antaranya adalah Lionel Messi (Argentina), Robert Lewandowski (Polandia), Enner Valencia (Ekuador), hingga Cristiano Ronaldo (Portugal).
Bahkan, ada pula pemain yang memastikan diri jadi top skor timnas berkat golnya di Piala Dunia 2022. Mereka adalah Olivier Giroud (Prancis), Neymar Jr (Brasil), dan Harry Kane (Inggris).
Giroud resmi melewati rekor gol Thierry Henry berkat golnya ke gawang Polandia pada babak 16 besar. Sementara, Neymar sukses menyamai jumlah gol Pele bagi timnas, yaitu 77 gol. Begitu pula dengan Harry Kane, yang kini punya koleksi sama dengan Wayne Rooney, yaitu 53 gol.
Para top skor timnas tentu jadi andalan untuk mencetak gol di turnamen sebesar Piala Dunia. Namun, nasib para top skor timnas di Piala Dunia 2022 cukup beragam. Ada yang tampil tajam, ada pula yang tumpul dan gagal mencetak gol.