Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Frank Lampard Dinilai Dapat Mengembalikan Kejayaan The Blues

teamtalk.com
teamtalk.com

Sejauh ini Lampard dapat dikatakan sukses dalam menukangi salah satu klub terkaya di London, Chelsea. Klub ber-jersey biru laut itu sukses bertengger di peringkat 3 klasemen sementara Liga Inggris dengan mengumpulkan poin sebanyak 26. Kemenangan 5 kali beruntun di Liga membuat The Blues nyaman berada satu tingkat di atas Manchester City.

Pada awalnya tidaklah mudah bagi Lampard untuk membuktikan kemampuannya dalam memimpin Chelsea. Hasil buruk di awal Liga merupakan pukulan berat bagi Lampard dan para pemain Chelsea. Namun kini Lampard telah menunjukkan konsistensi bagi The Blues, dan jika penampilan Chelsea terus konsisten sampai akhir musim, bukan tidak mungkin klub yang dimiliki Roman Abramovich ini dapat menjadi penantang gelar di Premier League.

Inilah lima alasan kenapa Lampard dianggap dapat mengembalikan kejayaan Chelsea.

1. Percaya dengan pemain muda Chelsea

chelseafclatestnews.com
chelseafclatestnews.com

Tidak banyak manajer di Inggris yang bisa percaya total dengan kemampuan pemain-pemain mudanya, kecuali Solskjaer dan Lampard. Namun dibanding dengan Solskjaer, nama Lampard jelas lebih mentereng saat ini.

Lampard memang belum se-berpengalaman Mourinho, Ancelotti, ataupun Guardiola. Namun keberaniannya memainkan banyak pemain muda patut diacungi jempol. Nama-nama macam Reece James, Fikayo Tomori, Mason Mount, Hudson-Odoi, dan Tammy Abraham merupakan nama-nama pemuda The Blues yang bisa diandalkan untuk aset masa depan Chelsea.

2. Formasi yang fleksibel

elartedf.com
elartedf.com

Seperti dikutip dari Football London, Lampard kerap kali mengubah strategi dan formasi yang sebelumnya dianggap paten di Chelsea. Bukan tanpa sebab, beberapa pemain yang cedera dan tak konsisten jelas harus membuat Lampard memutar otak.

Mulai dari formasi 4-3-3, 4-2-3-1, sampai formasi dengan tiga bek 3-4-2-1 semuanya pernah diaplikasikan oleh Lampard di lapangan hijau. Hasilnya? Tidak buruk, justru dengan banyaknya rotasi pemain, maka kesempatan bermain bagi pemain muda potensial yang selama ini tak terlihat, dapat berguna manakala pemain senior berhalangan akibat cedera.

3. Guru Lampard adalah The Special One

chelsea-news.co
chelsea-news.co

Frank Lampard merupakan anak didik dari Mourinho saat kejayaan Chelsea pada era 2004-2005 silam. Kala itu Lampard bersama dengan John Terry dan kawan-kawan diplot sebagai pemain inti The Blues, dan mampu mempersembahkan gelar juara Liga Inggris.

Tentu pengalaman berharga ini dapat digunakan Lampard untuk mengaplikasikan ilmu dari The Special One tersebut ke atas lapangan hijau. Seperti diberitakan Metro, ternyata diam-diam Mourinho memperhatikan kinerja Lampard di Chelsea, yang meskipun ia memuji Lampard, namun ia tetap mengkritisi beberapa penampilan Chelsea yang terkadang masih naik turun.

4. Lampard bukan manajer kaku yang gila hormat

squawka.com
squawka.com

Rupanya Lampard menyadari bahwa ia masih hijau dalam urusan kepelatihan. Namun dengan kegigihannya, ia mampu berbicara banyak dalam beberapa pertandingan belakangan ini. Kemenangan Chelsea atas Crystal Palace pada Sabtu lalu membuktikan bahwa Lampard sudah cukup mampu menjaga konsistensi mentalitas anak-anak muda The Blues.

Lampard yang merupakan legenda hidup di Chelsea tentu akan memberikan nilai tambah bagi kepercayaan diri anak-anak muda The Blues. Mantan manajer Derby County ini dikenal sebagai manajer dan pelatih yang mudah bergaul dan mudah mengambil hati para pemain muda. Itu sebabnya, secara naluriah para pemain Chelsea menaruh rasa hormat pada pria berusia 41 tahun tersebut.

5. Dukungan dana melimpah dari pemilik klub

skysports.com
skysports.com

Meskipun tidak segan-segan memecat manajer yang tampil buruk, namun sejatinya Roman Abramovich adalah orang yang sangat berjasa bagi kebangkitan Chelsea. Entah sudah berapa banyak dana yang ia keluarkan semenjak ia memiliki klub asal London ini.

Saat ini Chelsea memang terkena sanksi FIFA sehingga pada musim panas lalu Lampard tidak bisa membeli pemain baru. Namun jika sanksi FIFA dicabut pada Januari mendatang, maka Lampard dapat bernapas lega lantaran ia dapat mendatangkan sejumlah pemain.

Melansir One Football, manajemen The Blues telah ancang-ancang untuk mendukung Lampard merekrut pemain baru dengan dana 200 juta Pound atau Rp3,2 triliun jika mereka sudah lepas dari sanksi FIFA.

Itulah lima alasan mengapa Lampard dianggap dapat mengembalikan kejayaan Chelsea. Apakah kejayaan dapat kembali diraih oleh The Blues? Kita tunggu saja!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us