5 Alasan Kembalinya CR7 ke Manchester United adalah Keputusan Tepat 

Manchester United bisa dibilang sebagai klub terbesar dalam sejarah sepak bola Inggris. Mereka pernah berjaya dengan meraih berbagai gelar, baik di pentas domestik maupun Eropa. Namun, United seolah mati suri sejak pensiunnya sang pelatih legendaris, Sir Alex Ferguson, pada akhir musim 2012/2013. 

Hadirnya Cristiano Ronaldo tentu bisa mewujudkan asa Manchester United untuk kembali menjadi tim yang disegani. United kini memiliki barisan penyerang menakutkan. Terlebih lagi, CR7 merupakan pemain dengan mental juara dan semangat juang luar biasa yang bisa ditularkan ke rekan-rekannya. 

Sosok Cristiano Ronaldo begitu melegenda di Old Trafford. Namanya sudah terpatri dalam benak dan lubuk hati penggemar Manchester United. Tak bisa dibayangkan apabila CR7 menyeberang ke tim rival sekota, Manchester City. Tentu akan banyak omongan negatif yang mencoreng nama baiknya.

Sudah ada beberapa nama yang pernah melukai hati fans Manchester United karena berkhianat ke Manchester City. Sebut saja Peter Schmeichel, Andy Cole, Denis Law, Carlos Tevez, dan Owen Hargreaves. Tampaknya sangat miris memang apabila Ronaldo mengikuti jejak mereka. Apalagi, ia merupakan 'anak' dari Sir Alex Ferguson.  

Kompetisi Premier League tentu sudah tak asing lagi bagi Ronaldo. Ia pernah tampil menggila bersama Manchester United dalam kurun waktu enam musim, sejak musim 2003/2004 hingga 2008/2009. CR7 sukses mencicipi tiga gelar Premier League yang membuatnya dinobatkan sebagai salah satu pemain terhebat di kompetisi kasta tertinggi Inggris.

Meski saat ini telah menginjak usia 36 tahun, Ronaldo masih memiliki performa yang prima. Ia juga sepertinya tak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan permainan klub lamanya. Untuk itu, ia digadang-gadang bisa menorehkan sejarah dengan membawa The Red Devils meraih gelar Premier League untuk pertama kalinya sejak berakhirnya era Sir Alex Ferguson. 

Kembalinya Cristiano Ronaldo ke Manchester United tentu mendapat sambutan suka cita dari para fans dan skuad The Red Devils. Hal itu tak lepas dari hubungan baik yang masih dijalin CR7, khususnya dengan sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer.

Perlu diketahui, Ronaldo dan Ole pernah bermain bersama pada musim 2003/2004 hingga musim 2006/2007. Sementara itu dari kubu pemain, CR7 juga bertemu dengan sosok yang sudah tidak asing dengannya, seperti Bruno Fernandes yang merupakan rekan senegaranya dan Raphael Varane yang pernah satu tim di Real Madrid.  

Bagi Cristiano Ronaldo, Old Trafford adalah rumah sejati. Meski puncak kesuksesannya terjadi di Real Madrid, namun ia sudah terlebih dahulu tumbuh sebagai pemain terbaik di dunia saat membela Manchester United.

Saat mengabdi di Old Trafford, CR7 pernah menjadi top skor Premier League. Ia juga sukses meraih gelar Balloon d'Or pertamanya di sana. Bisa disimpulkan, Ronaldo datang sebagai wonderkid dan kini pulang sebagai monster.

Itulah 5 alasan mengapa kembalinya Cristiano Ronaldo ke Manchester United merupakan langkah yang tepat. Kira-kira, mampukah CR7 tampil cemerlang seperti di periode pertamanya?