5 Alasan Napoli Terfavorit Scudetto Serie A Musim Ini, Masih Unbeaten!

Napoli adalah satu-satunya tim di lima liga top Eropa yang meraih rekor kemenangan sempurna di awal musim ini. Mereka telah memenangkan 8 pertandingan Serie A dengan raihan 24 poin sekaligus memuncaki klasemen sementara. Il Partinopei pun tampil sebagai klub tersubur kedua setelah Inter Milan dengan mencetak 19 gol serta menjadi tim dengan pertahanan terkuat dengan kebobolan hanya 3 gol saja sejauh ini.

Awal yang sempurna ini memberikan kepercayaan diri yang luar biasa ke dalam tubuh para pemain. Mentalitas dan konsistensi akan menjadi modal yang penting bagi mereka merebut gelar dari tangan Inter Milan.

Victor Osimhen adalah salah satu pemain muda paling menjanjikan di Eropa saat ini. Dia menjadi sosok penting kebangkitan Napoli musim ini sejak kedatangannya pada tahun 2020 lalu. Pemain berusia 22 tahun itu telah mencetak 8 gol dan 1assist dari 9 pertandingan di semua ajang yang dilakoni Napoli musim ini .

Kekuatan fisik dan kecepatan menjadi keunggulan dari pemain asal Nigeria ini. Tidak hanya unggul di duel udara, Oshimen juga memiliki olah bola yang baik. Berkat performa impresifnya ini, Oshimen dirumorkan menjadi incaran para klub raksasa seperti Real Madrid, PSG, Manchester City, dan Chelsea.

Inter Milan dan Juventus menjadi salah satu favorit juara Serie A dari musim ke musim. Namun, musim ini kedua raksasa tersebut sama-sama menunjuk pelatih anyar dan memulai liga dengan start yang kurang impresif.

Faktor ini memberikan dampak yang cukup besar bagi kedua tim. Juventus saat ini masih tercecer di peringkat ke-7, sedangkan Inter Milan baru saja menderita kekalahan perdana yang memperlebar jarak menjadi 7 angka dari Napoli di puncak klasemen sementara. 

Sejauh ini, pesaing terberat Napoli adalah AC Milan yang hanya berselisih dua poin saja. 

Skuad Napoli musim ini bergantung pada kerja sama tim dan kontribusi keseluruhan pemain di setiap lini. Ketajaman Victor Osimhen di musim keduanya tak lepas dari mulai nyetelnya ia dengan Lorenzo Insigne. Di lini tengah, komposisi Fabian Ruiz dan gelandang anyar, André Zambo Anguissa, pun langsung nyetel dan menjadi salah satu yang terkuat di Serie A.

Namun, rahasia kesuksesan Napoli yang sangat luar biasa adalah lini pertahanan. Duet Kalidou Koulibaly dan Kostas Manolas atau Amir Rrahmani membuat Napoli sebagai tim paling sedikit kebobolan musim ini. Selain itu, pemain-pemain seperti Dries Mertens, Matteo Politano, Giovanni Di Lorenzo, dan Hirving Lozano pun memberikan kedalaman skuad yang mumpuni.

Otak di balik performa impresif Napoli adalah sang pelatih, Luciano Spalletti. Pelatih berusia 62 tahun itu adalah sosok yang memiliki pengalaman panjang. Meski belum pernah menjuarai Serie A sebelumnya, Spalletti memiliki rekam jejak yang cukup baik kala menangani AS Roma, dimana ia mempersembahkan gelar 2 Coppa Italia. 

Di bawah tangan dinginnya, Napoli menerapkan gaya bermain yang agresif dalam menyerang dan kuat dalam bertahan. Dia juga sosok yang ekspresf dan memiliki pendekatan yang sangat baik dengan para pemain sehingga menciptakan kondisi yang sangat positif, baik di ruang ganti maupun di atas lapangan.

Kini, yang Napoli butuhkan adalah konsistensi dan motivasi yang terjaga demi berhasil meraih Scudetto di akhir musim. Mampukah Napoli melakukannya? Atau justru harus kembali dibalap oleh Juventus di detik-detik akhir seperti yang telah terjadi beberapa tahun silam?