5 Bek Tengah dengan Kenaikan Nilai Pasar Tertinggi Musim Ini

Musim panas kemarin Fikayo Tomori resmi menjadi milik AC Milan setelah ditebus dengan harga 28,8 juta euro atau sekitar Rp465 miliar dari Chelsea. Pemain berusia 24 tahun ini mengalami kenaikan nilai transfer sebesar 23 juta euro musim ini. Kini nilai transfernya berada di angka 40 juta euro atau sekitar Rp646 miliar.

Ini tidak lepas dari performa impresifnya bersama AC Milan sejak musim lalu saat berstatus pemain pinjaman. Dia tampil impresif di sana, bahkan berhasil menggusur posisi Alessio Romagnoli. Lewat performanya itu, ia pun mendapatkan panggilan dari Timnas Inggris. Musim ini Tomori sudah tampil dalam 16 laga Serie A dan membawa Milan bersaing di papan atas sebagai kandidat kuat peraih Scudetto.

Musim panas kemarin Jules Kounde hampir saja bergabung dengan Chelsea. Sayang, transfer ini gagal terwujud di hari terakhir bursa transfer. Kounde sendiri tampil impresif bersama Sevilla sejak bergabung pada 2019 lalu. Pada musim perdananya, ia berhasil membawa Sevilla menjuarai Liga Europa.

Di usia masih 23 tahun, ia pun sudah menjadi andalan Sevilla dan Timnas Prancis. Berkat potensi besarnya itu, nilai transfernya kini naik 20 juta euro menjadi 60 juta euro atau sekitar Rp969 miliar. Dia menjadi target klub-klub besar Eropa musim panas nanti. Chelsea dan Manchester United kabarnya bersaing untuk dapatkan jasanya.

Musim lalu Cristiano Romero didapuk menjadi bek terbaik Serie A usai tampil memukau bersama Atalanta. Tidak hanya itu, ia pun berhasil membawa Timnas Argentina menjuarai Coppa America 2020. Ia kemudian diboyong Tottenham dengan mahar 55 juta euro atau sekitar Rp931 miliar. Padahal Atalanta hanya menebusnya dengan harga 16 juta euro atau sekitar Rp258 miliar dari Juventus.

Bek 23 tahun itu baru bermain dalam tujuh laga Premier League musim ini. Kedatangan Antonio Conte mulai memberikan dampak perkembangan baginya. Menariknya, nilai transfernya saat ini berada di bawah harga beli Tottenham, yaitu 35 juta euro atau sekitar Rp565 miliar. Nilai ini mengalami kenaikan sebesar 20 juta euro dari tahun sebelumnya.

Sven Botman adalah pemain kunci Lille menjuarai Ligue 1 musim lalu. Bek 21 tahun itu menjadi andalan klub sejak didatangkan dari Ajax U-21 pada musim panas 2020. Lewat potensi besarnya itu, Botman mengalami kenaikan nilai transfer hingga 20 juta euro pada musim ini. Saat ini nilai pasarnya berada di angka 30 juta euro atau sekitar Rp484 miliar.

Bek asal Belanda ini memiliki fisik yang ideal sebagai bek tengah, muda, dan tangguh. Dia dikabarkan menjadi incaran AC Milan Januari 2022 mendatang dan bakal diplot sebagai pengganti Simon , yang kemungkinan absen hingga akhir musim akibat cedera.

Maxence Lacroix merupakan bek muda potensial yang bermain untuk Wolfsburg sejak musim lalu. Ia didatangkan dari klub Prancis, FC Sochaux, musim panas 2020 hanya dengan harga 5 juta euro. Pada musim perdananya, ia berhasil membawa Wolfsburg finis di peringkat ke-4 Bundesliga.

Lewat performa meyakinkannya, nilai pasarnya naik sebesar 20 juta euro. Kini, nilai pasar bek 21 tahun ini berada di angka 28 juta euro atau sekitar Rp482 miliar. Chelsea dikabarkan tertarik dengan bek asal Prancis ini. Dia bakal diplot sebagai pengganti Anthony Rudiger yang kontraknya akan berakhir musim panas 2022 nanti.

Itulah deretan bek tengah dengan kenaikan nilai transfer tertinggi pada musim ini. Nilai pasar mereka cukup sepadan dengan potensi besar yang mereka miliki. Tak hanya itu, mereka pun masih sangat muda, namun memiliki pengalaman yang telah teruji. Akankah mereka berganti klub pada musim depan?