5 Bek Tengah Termahal yang Dilepas Klub Bundesliga ke Luar Jerman

Perjalanan karier Josko Gvardiol berjalan fantastis. Dia baru bergabung dengan RB Leipzig pada musim panas 2021. Sang bek ditebus dengan biaya 19 juta euro atau Rp315 miliar dari Dinamo Zagreb saat masih berusia 19 tahun. Tak butuh waktu lama, dia langsung jadi andalan di lini pertahanan RB Leipzig dan Timnas Kroasia.

Sang pemain bahkan jadi bagian penting Kroasia keluar sebagai peringkat ketiga Piala Dunia 2022 dan finalis UEFA Nations League. Performa apik ini membuat dirinya jadi target utama Manchester City. Menurut laporan Fabrizio Romano, sang pemain ditebus dengan biaya 90 juta euro atau Rp1,5 triliun untuk kontrak berdurasi 5 tahun. Transfer ini pun membuatnya menjadi bek tengah termahal dalam sejarah.

Lucas Hernandez jadi rekrutan termahal dalam sejarah Bayern Munich kala didatangkan dari Atletico Madrid pada musim panas 2019. Dia ditebus dengan biaya 80 juta euro atau Rp1,3 triliun. Selama 4 musim di Bayern Munich, dia telah persembahkan 4 gelar juara Bundesliga, 1 UEFA Champions League, dan 1 DFB Fokal.

Sempat berposisi bek kiri, dia bertransformasi jadi bek tengah handal kala berkostum Die Bavarian. Bek asal Prancis bakal menjalani karier baru di negara asalnya pada musim depan. Dia sepakat gabung Paris Saint-Germain dengan biaya 45 juta euro atau Rp747 miliar pada musim panas 2023. Dia diplot sebagai pengganti Sergio Ramos yang kontraknya telah berakhir di Parc des Princes.

Ibrahima Konate hijrah ke Bundesliga pada musim panas 2017. Dia gabung RB Leipzig dari FC Sochaux dengan status free agent. Performa bek asal Prancis ini berkembang pesat dengan memainkan 95 laga untuk Die Roten Bullen. Duetnya dengan Dayot Upamecano jadi salah satu yang terbaik di Bundesliga.

Performa apiknya itu menarik minat pelatih Liverpool, Juergen Klopp. Sang pemain ditebus dengan biaya 40 juta euro atau Rp664 miliar pada musim panas 2021. Dia dikontrak dengan durasi 5 tahun. Berduet dengan Virgil van Dijk, mereka jadi pilar lini pertahanan The Reds sejauh ini.

Thilo Kehrer bergabung dengan tim akademi Schalke pada 2012 silam. Dia membutuhkan waktu 3 tahun sebelum dipromosikan ke tim utama pada musim panas 2015. Kendati Schalke tampil buruk di Bundesliga, performa Kehrer dinilai berkembang signifikan. Dia memainkan 59 laga dengan koleksi 4 gol dan 4 assist.

Bek asal Jerman ini pun dilirik Paris Saint-Germain pada musim panas 2018. Dia ditebus dengan biaya 37 juta euro atau Rp618 miliar. Bisa ditempatkan di banyak posisi, Kehrer cukup diandalkan di tim utama PSG. Dia memainkan 128 laga, serta turut mempersembahkan 3 gelar juara Ligue 1 dan 2 Piala Liga selama 4 musim di Parc des Princes.

Khalid Boulahrouz berkarier di Bundesliga selama 2 musim bersama SV Hamburg. Dia memainkan 68 laga sebelum potensinya terendus Jose Mourinho. Bek asal Belanda ini pun direkrut Chelsea dengan biaya 13,2 juta euro atau Rp220 miliar pada musim panas 2006.

Terdapat fakta unik dari kedatangannya ke Chelsea. Berposisi bek tengah, dia justru memilih nomor punggung khas striker, yaitu 9. Sayang, kariernya di Chelsea tak berjalan mulus. Dia hanya jadi pelapis John Terry dan Ricardo Carvalho. Boulahrouz memainkan 23 laga saja selama 2 tahun di Chelsea. Dia kemudian dilepas ke VfB Stuttgart pada 2008 dengan harga 5 juta euro atau Rp83 miliar.

Kehadiran Josko Gvardiol di Manchester City bakal makin memeriahkan EPL 2023/2024. Statusnya sebagai bek tengah termahal di dunia bakal menjadi sorotan. Namun, sang bek telah membuktikan kualitasnya di kompetisi elite, seperti Bundesliga dan Piala Dunia. Dia tampaknya tidak akan sulit untuk menyatu dengan strategi yang diterapkan Pep Guardiola.