5 Bek Tengah yang Dijual LOSC Lille sebelum Leny Yoro

Stoppila Sunzu merupakan pemain Timnas Zambia yang pernah memperkuat LOSC Lille pada 2015 hingga 2017. Akan tetapi, ia sangat sulit mendapat menit bermain bersama LOSC Lille. Selama 2 musim membela Les Dogues, ia hanya tampil 21 kali dan lebih banyak diturunkan dari bangku cadangan.

Pada 2017/2018, ia dijual ke klub Ligue 2 Prancis, FC Metz dengan harga 800 ribu euro atau sekitar Rp14 miliar. Bersama FC Metz, ia hanya bertahan selama setengah musim. Setelah itu, bek tengah yang kini berusia 35 tahun tersebut hijrah ke Chinese Super League dan bergabung dengan SJZ Ever Bright.

Bek tengah asal Paraguay, Júnior Alonso, didatangkan LOSC Lille dari klub domestik Paraguay, Cerro Porteño, pada musim dingin 2017. Ia sempat menjadi pilihan utama di posisi bek tengah di Ligue 1 Prancis 2017/2018. Sayangnya, ia gagal merebut tempat utama di skuad Les Dogues pada musim berikutnya. Ia kemudian dipinjamkan kepada Celta de Vigo dan Boca Juniors.

Pemain yang memiliki 54 caps bersama Timnas Paraguay tersebut akhirnya dijual LOSC Lille kepada Clube Atlético Mineiro pada Juli 2020. Klub Serie A Brasil tersebut mendapatkan Júnior Alonso dengan banderol 3 juta euro atau sekitar Rp52 miliar. Ia kini masih terikat kontrak dengan Clube Atlético Mineiro sampai Desember 2025.

Gabriel Magalhães sempat menjadi andalan LOSC Lille sejak didatangkan dari klub Brasil, Avaí FC, pada Januari 2017. Musim pertamanya di LOSC Lille terbilang tak begitu mulus. Ia bahkan sempat dipinjamkan kpadae beberapa klub, seperti Troyes, hingga klub asal Kroasia, GNK Dinamo Zagreb.

Bek tengah Timnas Brasil tersebut baru mulai mendapatkan menit bermain bersama Les Dogues di Ligue 1 2018/2019. Puncaknya adalah ketika mampu tampil impresif di Ligue 1 2019/2020 dan membuat Arsenal tertarik untuk merekrutnya. Tanpa pikir panjang, LOSC Lille langsung menjual Gabriel Magalhães pada musim panas 2020. Nominal transfernya sendiri mencapai 26 juta euro atau setara dengan Rp459 miliar. 

Transfer Sven Botman ke Newcastle United menjadi salah satu penjualan tertinggi yang pernah didapatkan LOSC Lille. Bek tengah asal Belanda tersebut dijual dengan harga 37 juta euro atau setara Rp653 miliar pada musim panas 2022. Padahal, LOSC Lille mendapatkannya dengan harga yang miring dari Ajax Amsterdam, sekitar 8 juta euro atau setara Rp141 miliar.

Penampilan Sven Botman bersama Les Dogues memang bisa dibilang apik. Selama 2 musim, pemain berusia 24 tahun ini telah memainkan 79 pertandingan dan berhasil mencetak 3 gol serta 2 assist untuk LOSC Lille di segala ajang. Ia juga berhasil mengantarkan LOSC Lille meraih dua gelar juara, yaitu Ligue 1 2020/2021 dan Piala Super Prancis 2021/2022.

Tiago Djaló juga dijual kepada Juventus pada musim dingin 2024 setelah 4 musim berseragam LOSC Lille. Saat itu, nominal transfer yang diberikan Juventus kepada LOSC Lille adalah 5,10 juta euro atau sekitar Rp90 miliar. Ia pun mengakhiri perjalanannya di Prancis dengan tampil sebanyak 102 kali dengan catatan 3 gol dan 2 assist di berbagai kompetisi selama bermain untuk Les Dogues. 

Bek tengah asal Portugal tersebut juga menjadi bagian dari keberhasilan LOSC Lille meraih gelar juara Ligue 1 2020/2021. Namun, saat itu, ia lebih banyak menjadi pemain pengganti karena kalah saing dengan Sven Botman dan José Fonte. Hal yang sama kembali dialaminya ketika membela Juventus di Serie A Italia 2023/2024.

Sejumlah bek tengah yang pernah dijual LOSC Lille tersebut ada yang sukses, ada juga yang kesulitan mendapat tempat reguler bersama klub barunya. Seperti apa kira-kira nasib Leny Yoro bersama Manchester United? Kita tunggu saja kiprahnya!