5 Bek yang Diboyong Chelsea dari Klub Serie A Italia, Hakimi Menyusul?

Sebelum hadirnya John Terry sebagai benteng kokoh pertahanan Chelsea, The Blues memiliki Marcel Desaily. Dia adalah bek tangguh berpengalaman dan salah satu yang terbaik di Eropa kala itu. Dia adalah bagian dari masa keemasan AC Milan pada era '90-an yang berhasil mempersembahkan 2 gelar Scudetto dan 1 gelar Liga Champions.

Pada tahun 1998, Chelsea memboyongnya dengan harga 6,75 juta euro atau sekitar Rp115 miliar. Bek asal Prancis itu mencatatkan 222 laga dan mempersembahkan 1 gelar FA Cup dan 2 Community Shield. Pada tahun 2004 dia dilepas Chelsea yang memulai revolusi di bawah Roman Abramovich.

Christian Panucci merupakan salah satu bek terbaik Italia pada masanya. Sepanjang kariernya, dia telah membela klub-klub besar, seperti AC Milan, Real Madrid, Inter Milan serta AS Roma dan berhasil meraih banyak gelar bergengsi, di antaranya 2 Liga Champions dan 2 Scudetto.

Pada tahun 2000 dia diboyong Chelsea dari Inter Milan dengan status pinjaman selama semusim akibat berselisih dengan Marcelo Lippi. Sayangnya, dia gagal mengeluarkan performa terbaiknya selama di klub asal London tersebut. Panucci hanya tampil dalam 10 laga dan mencetak satu gol. Dia pun dilepas ke AS Monaco pada paruh kedua.

Dalam dua musim terakhir Marcos Alonso mulai tersingkirkan posisinya sebagai bek sayap Chelsea. Meski demikian, dia mengawali kariernya di Chelsea dengan impresif dan masih memberikan dampak yang signifikan. Alonso bergabung dengan The Blues pada 2016 lalu dari Fiorentina dengan harga 23 juta euro atau sekitar Rp397 miliar.

Bek asal Spanyol ini telah mencatatkan 166 laga dengan torehan 24 gol, 17 assist, serta mempersembahkan hampir semua gelar bergengsi: 1 Premier  League, 1 Liga Europa, 1 FA Cup, dan 1 Liga Champions.

Emerson Palmieri merupakan pemain yang terlupakan di skuad Chelsea. Dia tiba di Stamford Bridge pada Januari 2018 usai diboyong dari AS Roma dengan harga 20 juta euro atau sekitar Rp345 miliar. Sayangnya, dia jarang mendapatkan kesempatan untuk tampil di starting eleven.

Pemain berusia 26 tahun ini hanya menorehkan 70 laga di semua ajang selama 3 tahun berseragam Chelsea. Kabarnya ia bakal dilepas Chelsea musim depan sebagai bagian dari kesepakatan untuk mendapatkan Achraf Hakimi dari Inter Milan.

Antonio Rudiger bergabung dengan Chelsea pada 2017 lalu usai ditebus dengan harga 35 juta euro atau sekitar Rp605 miliar. kala itu dia disiapkan sebagai penerus John Terry yang telah dimakan usia dan meninggalkan klub. Rudiger menjadi andalan di lini belakang Chelsea dan telah mencatatkan 149 pertandingan di semua ajang.

Dia sempat tersingkirkan dari skuad utama Chelsea era Frank Lampard, namun berhasil mendapatkan kepercayaan di era Thomas Tuchel yang kemudian mempersembahkan gelar Liga Champions musim 2020/2021.

Sebagai juara bertahan Liga Champions, Chelsea pastinya bakal mencoba meningkaktkan kualitas skuadnya musim depan, salah satunya di posisi bek. Achraf Hakimi dikabarkan bakal menjadi target utama. Chelsea berpeluang mendapatkan sang pemain mengingat Inter Milan sedang kesulitan finansial dan berniat menjualnya dengan harga yang tepat.