5 Biaya Transfer Mahal Pemain Baru Serie A Melebihi Harga Pasar 

Pertama, ada El Bilal Toure, striker baru Atalanta. Toure diboyong Atalanta dari Almeria dengan mahar 28 juta euro atau Rp470 miliar. Toure pun resmi menjadi pemain termahal yang pernah diboyong Atalanta sepanjang masa.

Harga Toure cukup tinggi karena ia baru berusia 21 tahun. Selain itu, ia juga cukup tajam bersama Almeria musim 2022/2023 lalu. Namun, harga tersebut juga bisa dianggap terlalu mahal. Pasalnya, nilai pasaran Toure hanya ada di kisaran 12 juta euro atau Rp201 miliar.

Artinya, Atalanta membeli Toure dengan harga dua kali lipat lebih mahal. Namun, Toure tentu punya kans untuk membuktikan kepantasan harga tersebut. Ia masih muda dan punya banyak kesempatan untuk terus berkembang bareng Atalanta.

Moise Kean dibeli Juventus dengan harga hampir dua kali lipat nilai pasarannya. Juventus menggelontorkan dana 30 juta euro atau Rp496 miliar untuk memermanenkan status Kean dari Everton. Padahal, harga pasaran Kean hanya 18 juta euro atau Rp298 miliar.

Sebelumnya, Kean sudah membela Juventus sebagai pinjaman pada 2021–2023. Selama jadi pinjaman, Kean sebenarnya lebih banyak jadi pelapis. Namun, ia cukup sering tampil, yaitu 82 kali di semua ajang. Setelah dipermanenkan, Kean kemungkinan masih akan mengemban peran sebagai pelapis.

Ada pula Tijjani Reijnders, gelandang anyar AC Milan asal Belanda. Reijnders dibeli AC Milan dari AZ Alkmaar seharga 19 juta euro atau Rp314 miliar. Nilai itu lebih tinggi dibanding harga pasarannya, yaitu 14 juta euro alias Rp232 miliar.

Meski begitu, AC Milan tampaknya tak akan rugi mendatangkan Reijnders. Pada debut di pekan perdana Serie A 2023/2024 Reijnders langsung unjuk gigi. Ia membuat satu assist dalam kemenangan AC Milan 2-0 atas Bologna; awal yang manis bagi kariernya bersama Rossoneri.

Sebaliknya, Inter Milan justru melepas salah satu pemainnya dengan harga lebih tinggi dari harga pasaran. Pemain yang dimaksud adalah Andrea Pinamonti, striker 24 tahun asal Italia. Pinamonti dipermanenkan Sassuolo dengan harga 20 juta euro atau Rp331 miliar.

Harga itu lebih mahal 5 juta euro dibanding harga pasaran Pinamonti. Sassuolo berani membayar cukup mahal karena Pinamonti jadi andalan selama dipinjam pada 2022/2023 lalu. Kepindahan ke Sassuolo sendiri bermakna positif bagi Pinamonti yang minim kesempatan tampil bersama Inter Milan.

Tak ketinggalan, Napoli sang juara bertahan Serie A juga membeli seorang pemain dengan harga lebih mahal. I Partenopei memboyong Jens Cajuste dari Stade de Reims dengan mahar 12 juta euro atau Rp198 miliar. Harga itu tepat dua kali lipat dari nilai pasaran Cajuste.

Cajuste diikat oleh Napoli dengan kontrak 5 tahun. Sang gelandang asal Swedia punya kans jadi andalan baru di lini tengah Napoli. Pada pekan pertama Serie A 2023/2024, Cajuste tampil sebagai starter meski hanya bermain 45 menit.

Lima pemain di atas didatangkan klub Serie A dengan harga lebih mahal dibanding nilai pasarannya. Tentu, mereka memiliki kualitas tertentu yang menarik minat klub-klub tersebut. Mampukah mereka langsung membuktikan kualitasnya di Serie A mulai musim 2023/2024?