Jakarta, IDN Times - Gong pembukaan musim 2020/2021 di Premier League akan dimulai Sabtu (12/9/2020) malam ini. Dan tahukah kamu, kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris ini akan diramaikan pemain-pemain berdarah Asia Tenggara (ASEAN) untuk musim ini, lho! Tercatat, ada 5 pemain berdarah ASEAN yang mungkin punya kesempatan mencicipi nikmatnya mentas di liga paling mewah di dunia.
Berikut daftar kelima bintang ASEAN itu yang dirangkum oleh IDN Times.
Lupakan sejenka kisah Neil Etheridge, kiper Timnas Filipina yang pernah cicipi serunya Premier League. Sebab musim ini, panggung itu akan jadi sorotan Alphonse Areola. Areola, kiper asal Prancis ini, dipinjam oleh Fulham dari Paris Saint-Germain selama satu musim.
Memiliki darah Filipina dari keluarganya, kiper berusia 27 tahun ini sayangnya tak akan bisa memperkuat The Azkals, julukan Timnas Filipina. Sebab, Areola sudah punya 3 caps bersama Timnas Prancis. Musim lalu, Areola bersama Real Madrid sukes merengkuh trofi LaLiga dan kini melanjutkan petualangannya di Inggris.
Membahas Wolverhampton, orang tentu akan fokus tentang deretan pemain Portugal di klub tersebut. Namun jangan salah, ada pemain berdarah ASEAN di klub itu dan ia adalah Nathaniel Shio Hong Wan. Pemain muda berusia 20 tahun itu berposisi sebagai gelandang.
Shio memiliki darah Malaysia, Tiongkok, dan Inggris. Ia sendiri dilahirkan di Croydon, Inggris, dan saat ini tengah memegang paspor Negeri Ratu Elizabeth. Walau begitu, ia masih punya peluang membela Timnas Malaysia jika Negeri Jiran itu memanggil dan memerlukan jasanya.
Namun, memang agak kecil peluang Shio mencicipi persaingan di Premier League karena banyaknya gelandang senior yang berkualitas di skuat Wolves musim ini.
Satu lagi pemain keturunan Malaysia yang mungkin akan mentas di Premier League musim ini adalah Jaami Qureshi. Pemain muda berposisi sebagai winger ini baru bergabung bersama Brighton & Hove Albion pada musim panas 2020. Saat ini, Qureshi masih dimainkan di tim Brighton U-18.
Seperti Nathaniel Shio, Jaami Qureshi punya darah Malaysia. Bahkan, dia memegang dua paspor yakni Inggris dan Malaysia. Namun, Qureshi yang berusia 17 tahun ini juga punya darah Pakistan dari keluarganya.
Satu lagi talenta ASEAN yang akan berpeluang cicipi debut di Premier League adalah gelandang muda Fulham, Ben Davis. Davis sendiri punya latar belakang yang sangat unik. Lahir di Phuket, Thailand, ia nyatanya juga memiliki paspor Inggris karena besar di Negeri Ratu Elizabeth.
Uniknya lagi, pemain bernama lengkap Benjamin James Davis ini juga punya paspor Singapura. Namun, Davis menolak panggilan National Service dari Singapura dan kini ia tidak diperkenankan membela Timnas Singapura di kancah dunia. Walau begitu, Davis tak perlu berkecil hati karena Timnas Thailand dikabarkan berminat memanggil pemain muda yang sudah cicipi debut di skuat utama Fulham itu. Sebelumnya, Davis sendiri sudah punya caps di Timnas U-23 Thailand.
Satu nama terakhir yang paling menyita perhatian adalah bek muda milik Leeds United, Pascal Struijk. Bek muda berusia 21 tahun ini memiliki paspor Belanda dan Belgia, namun, tahukah kamu, sudah jadi rahasia umum bahwa bek kidal juga keturunan Indonesia, lho!
Namun satu yang pasti, Struijk yang cicipi debut di Leeds bersama Marcelo Bielsa ini sudah menolak untuk membela Timnas Indonesia. Punya peluang besar main di Premier League, PSSI nampaknya harus rela melihat bek muda yang piawai main sebagai bek tengah dan bek kiri ini untuk membela negara tanah kelahirannya di masa depan.