Bayern Munchen selalu menjadi tim favorit dalam setiap kompetisi yang mereka mainkan di tiap musimnya. Untuk mengejar ketertinggalan dari klub papan atas lainnya, maka jalan terbaik bagi Bayern Munchen untuk merekrut talenta hebat dari luar Jerman.
Beberapa pemain yang mereka pilih berasal dari zona Eropa dan salah satunya adalah negara Kroasia. Berikut ada lima pemain asal Kroasia yang pernah membela Bayern Munchen dalam satu dekade terakhir.
Dalam pembahasan pertama maka akan ada nama Ivan Perisic. Perisic sendiri mulai bergabung dengan Bayern Munchen di tahun 2019. Saat itu, status Perisic bersama Bayern Munchen hanya bersifat pinjaman dari Inter Milan.
Performa yang Perisic ukir bisa dikatakan sangat luar biasa dan mendapatkan respon yang cukup baik untuk segera mempermanenkannya. Namun, negosiasi tidak dapat diselesaikan karena masalah finansial antar dua belah pihak sehingga Perisic harus kembali memperkuat Inter pada musim ini.
Fabian Benko merupakan wonderkid Bayern Munchen yang sempat bersinar di level akademi dan mendapatkan promosi ke tim utama pada tahun 2016. Performa Fabian Benko tidak begitu buruk di level junior.
Akan tetapi, persaingan ketat mulai menghampiri dirinya saat berhadapan dengan para veteran hebat di lini tengah seperti Thiago Alcantara. Alhasil, perjalanan karier Fabian pun hanya bertahan selama dua tahun saja di Bayern Munchen.
Mario Mandzukic mulai tergabung dalam skuat Bayern Munchen pada tahun 2012. Saat itu, Mandzukic sempat menjadi andalan Jupp Heynckes di lini depan bersama Thomas Muller dan dua gelandang sayap seperti Robben dan juga Ribery.
Selang dua tahun berikutnya, Robert Lewandowski datang sebagai pesaing kuat Mandzukic di lini depan. Hal ini membuatnya semakin sulit dalam merebut tempat utama di lini depan Bayern Munchen sehingga Mandzukic pun segera hengkang menuju Atletico Madrid pada tahun 2014.
Ivica Olic merupakan penyerang utama asal Kroasia di tim Bayern Munchen. Pada awal kariernya bersama Bayern bisa dikatakan cukup mulus dan sempat mengisi tempat utama di setiap pertandingan.
Masalah cedera terus menghampiri pada musim berikutnya, hal ini membuat kondisi fisik dan performa yang dirinya berikan semakin menurun. Kesempatan tersebut harus hilang secara cuma-cuma sehingga Olic pun harus hengkang di tahun 2012.
Danijel Pranjic sempat menjadi bomber utama Bayern Munchen dengan posisi sebagai bek sayap kiri. Pranjic bahkan sering dipasang sebagai gelandang bertahan bersama Schweinsteiger.
Pasang surut performa mulai dirasakan Pranjic ditambah kedatangan Toni Kroos membuat dirinya tidak bertahan lama bersama Bayern Munchen. Semenjak berganti kepelatihan dari Louis van Gaal menjadi Jupp Heynckes, kesempatan Pranjic bersama Bayern Munchen justru semakin pudar.
Beberapa dari mereka pernah tergabung dalam skuat utama timnas Kroasia. Namun, kesempatan emas yang mereka raih di level klub seperti Bayern Munchen justru berbanding terbalik. Skema permainan pelatih dianggap menjadi penentu untuk faktor kesuksesan pemain dalam dunia sepak bola.