5 Bintang Sepak Bola yang Layak Terima Ballon d'Or Selain Messi dan Ronaldo

Tahun: 2009 dan 2011

Xavi sudah dianggap banyak orang sebagai gelandang terbaik yang pernah dilahirkan Spanyol dan mungkin juga di dunia. Setelah memenangkan banyak gelar di level klub maupun internasional, Xavi punya tempat khusus di hati para penggemar sepakbola khusunya dihati para Cules dan Penggemar Spanyol.

Gelandang berusia 37 tahun itu punya umpan akurat, visi bermain yang luar biasa dan mampu mendikte permainan serta menjadi jendral lapangan yang sangat bagus sehingga membuat namanya sangat penting bagi kesuksesan Barcelona dan timnas Spanyol.

Pada tahun 2009, Lionel Messi berhasil memenangkan Ballon d'Or setelah tampil luar biasa di bawah asuhan Josep Guardiola. Namun, aktor utama dibalik permainan tiki-taka sebenarnya adalah Xavi Hernandez. Kesempatan terbaik Xavi terjadi pada tahun 2011 setelah bermain luar biasa tapi pada kenyataannya ia harus kembali mengalah dari rekan setimnya asal Argentina yaitu si Bocah Ajaib Lionel Messi

Tahun: 2010

Salah satu pemain terbaik di generasinya, Wesley Sneijer merupakan salah satu favorit untuk memenang Ballon d'Or pada tahun 2010 dan bersaing ketat dengan Lionel Messi. Menjadi arsitek Inter Milan dalam meraih treble Winner di bawah asuhan Jose Mourinho dan membawa Belanda ke final Piala Dunia menantang Spanyol membuat Sneijder sangat pantas untuk masuk setidaknya masuk nominasi tiga besar pada 2010.

Namun, secara mengejutkan, nama pemain asal Belanda itu justru tidak masuk tiga besar setelah trio Barcelona Xavi Hernandez, Andres Iniesta dan Lionel Messi terpilih untuk bertarung memperebutkan penghargaan Ballon d'Or.

Kontribusi besar Sneijder untuk klub dan negaranya sudah jelas sangat pantas untuk diganjar Ballon d'Or ketimbang Messi pada tahun 2010 menurut beberapa orang analis sepakbola, tetapi apa daya peniaian yang dilakukan oleh journalist dan perwakilan pemain sepakbola memilih Lionel Messi yang jadi pemenang.

Tahun: 2010 dan 2012

Maestro lini tengah Barcelona Andres Iniesta mungkin adalah salah satu dari sedikit pemain sepakbola yang punya bakat hebat seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Selain memenangkan banyak gelar bersama Barcelona dan timnas Spanyol, Iniesta juga banyak menyabet penghargaan individu bergengsi kecuali Ballon d’Or. Meskipun begitu, ia hanya menjadi runner up dari Lionel Messi pada tahun 2010 dan meraih tempat ketiga pada 2012 dalam ajang Ballon d'Or. Untungnya sebagai pelipur lara sang maetro lini tengah menyabet penghargaan sebagai pemain terbaik Eropa.

Iniesta memainkan peran penting di Piala Dunia dan Euro bersama Spanyol sehingga sangat pantas dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia setidaknya satu kali dalam sepanjang karirnya. Meski ia mengalahkan Messi dan Ronaldo dalam penghargaan UEFA Best Player 2012, tetapi ia tidak beruntung dalam ajang Ballon d'Or karena harus kalah dari sang bocah ajaib Lionel Messi.

Tahun: 2014

Setelah tampil konsisten selama tujuh tahun terakhir, kipper Bayern Munchen Manuel Neuer punya kesempatan emas untuk memenangkan Ballon d'Or pda tahun 2014 setelah memenangkan trofi bersama klub dan negaranya Jerman.

Sejak 1963, hanya tiga kiper yang pernah menembus nominasi tiga besar dan hanya kiper legendaris Lev Yashin yang pernah meraih penghargaan bergengsi tersebut. Sementara kipper hebat lainnya Gianluigi Buffon nyaris mendapatkannya pada tahun 2006. Namun, jika dilihat dari tropy dan penampilan sebenarnya Neuer pantas mendapat penghargaan tersebut terutama setelah penampilan terbaiknya di Piala Dunia 2014. Setelah memainkan peran penting dalam membantu Bayern Munchen meraih gelar Bundesliga dan Pokal serta menyabet Piala Dunia bersama timnas Jerman, kiper berusia 31 tahun tersebut tentu berhak mendapatkan penghargaan pemain terbaik ketimbang Cristiano Ronaldo (1) dan Lionel Messi (2) pada 2014.

Tahun: 2013

Tahun 2013 winger Bayern Munchen Franck Ribery punya kesempatan emas untuk merusak dominasi didepan  Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo setelah tampil mengesankan saat membawa timnya FC Bayern Munchen meraih treble bersejarah.

Ribery termasuk pemain yang sangat lincah, bisa mencetak gol dan sering meneror pertahanan lawan dan ia juga memainkan peran penting saat Bayern meraih kemenangan atas Barcelona di semifinal Liga Champions dengan agregat yang cukupa besar.

Banyak yang mendukung Ribery untuk memenangkan Ballon d'Or. Namun, ia harus menerima kenyataan bahwa para pemilik suara lebih memilih Cristiano Ronaldo yang menjadi pemenang ketimbang dirinya. Ribery kemudian menganggap kemenangan Ronaldo itu karena alasan politis. Mungkin komentar ini untuk menunjukkan kekecewaanya.

Namun apapun hasilnya itu adalah pilihan dari pemilik suara.