5 Blunder Fatal Kiper di Piala Dunia 2022, Ada Wayne Hennessey

Wayne Hennessey melakukan kesalahan ketika timnya, Wales, berjumpa Iran pada babak penyisihan Grup B. Hennessey yang awalnya tampil impresif dengan menghalau serangan bertubi-tubi Iran, justru bertindak gegabah dengan berusaha menendang bola di luar kotak penalti. Inginnya menghalau, ia justru mengenai striker Iran Mehdi Taremi.

Kiper Nottingham Forest itu diganjar kartu merah dan mengharuskan timnya mengubah formasi. Hanya bermain dengan 10 pemain, Wales akhirnya menyerah dari Iran setelah Rouzbeh Cheshmi dan Ramin Rezaeian menjebol gawang Wales pada waktu tambahan.

Blunder juga dilakukan kiper Jepang, Suichi Gonda, ketika timnya bersua Jerman pada laga perdana fase grup. Ia bertindak ceroboh dengan menjegal Joshua Kimmich di kotak penalti. Jerman pun mendapat hadiah penalti yang dieksekusi dengan mudah oleh Ilkay Guendogan. 

Beruntung, kesalahan yang dilakukan kiper Shimizu S Pulse itu akhirnya terbayarkan dengan kemenangan negaranya. Jepang mampu membalikkan keadaan dan keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 2-1.

Diogo Costa pernah melakukan blunder fatal, tepatnya pada laga perdana Grup H antara Portugal dan Ghana. Kala itu, Costa tidak menyadari adanya pemain Ghana yang berjaga di belakangnya. Ia sempat berebut bola dengan Kudus yang akhirnya berhasil digagalkan Pepe. 

Kesalahan fatal ini sempat membuat seluruh pemain Portugal panik, tak terkecuali Cristiano Ronaldo. Beruntung skor tidak berubah hingga peluit dibunyikan dan Selecao das Quinas tetap keluar sebagai pemenang.

Matthew Ryan membuat kesalahan fatal saat timnya, Australia, menghadapi Argentina pada babak 16 besar. Petaka terjadi saat ia dan para pemain belakang Australia memainkan bola di area pertahanan sendiri. Saat itu, Rodrigo De Paul dan Julian Alvarez berhasil merebut bola tersebut dan melancarkan aksi dengan lebih mudah. Hasilnya, Argentina mampu menggandakan keunggulan. 

Australia akhirnya mampu mengurangi defisit angka lewat sepakan jauh dari Craig Goodwin, yang kemudian disundul Enzo Fernandez, penggawa Argentina. Sundulan Fernandez justru mengarah ke gawang Emiliano Martinez, rekan setimnya. Meski begitu, Argentina tetap dinyatakan sebagai pemenang dan berhak melaju ke perempat final.

Blunder juga terjadi dalam laga Kanada kontra Maroko pada babak penyisihan Grup F. Kiper Kanada, Milan Borjan, mengambil inisiatif maju ke depan dan merebut bola dari Youssef En-Nesyri. Namun, tendangannya yang tidak akurat meluncur ke kaki Hakim Ziyech. 

Ziyech tak membuang kesempatan dan langsung menyepak bola ke arah gawang dari jarak yang cukup jauh. Menariknya, tendangan yang sempat memantul mengenai lapangan masuk tepat ke gawang Kanada yang tanpa kawalan. Kanada berusaha keras menyamakan kedudukan, tetapi pertandingan ini berakhir dengan kemenangan Maroko 2-1.

Kesalahan kiper-kiper di atas memang harus dibayar mahal oleh tim. Namun, mencibir mereka saja juga bukan hal yang bijak. Bagaimana pun sepak bola adalah tentang kerja sama tim.