Manchester City berhasil mempertahankan gelar Premier League pada musim 2021/2022. Anak asuh Pep Guardiola menjadi juara dengan dramatis hingga pertandingan pamungkas. Mereka mengungguli Liverpool dengan hanya selisih satu poin.
Banyak catatan luar biasa ditorehkan Manchester City di Premier League musim ini. Salah satunya adalah jumlah gol yang ditorehkan. Mereka menjadi klub tertajam dengan catatan 99 gol. Namun, ini bukan pertama kalinya. Apalagi sejak ditangani Pep Guardiola.
Manchester City hampir saja kehilangan gelar Premier League pada laga terakhir musim 2021/2022. Mereka sempat tertinggal 0-2 dari Aston Villa sebelum comeback dengan mencetak tiga gol. Tambahan tiga gol tersebut tidak hanya persembahkan gelar, tetapi juga menjadikan mereka klub tersubur dengan 99 gol.
Catatan ini luar biasa mengingat pasukan Pep Guardiola tidak memiliki seorang striker murni pada musim ini. Top skor klub musim ini dipegang oleh Kevin De Bruyne dengan 15 gol, diikuti Rahem Sterling dengan 13 gol.
Manchester City menguasai Premier League musim 2020/2021. Mereka keluar sebagai juara dengan keunggulan 12 poin dari pesaing terdekat, Manchester United.
Mereka juga menjadi klub tertajam dengan mencetak 83 gol. Unggul 10 gol dari Manchester United yang berada di urutan kedua. Ilkay Gundogan tampil sebagai top skor klub dengan torehan 13 gol. Sedangkan Sergio Aguero lebih sering absen karena faktor cedera.
Pada musim tersebut The Cityzens mencetak sejarah dengan lolos ke babak final Liga Champions untuk pertama kalinya. Sayang, mereka gagal menjadi juara usai kalah 1-0 dari Chelsea.
Pada musim 2019/2020 Manchester City kalah bersaing dari Liverpool. Mereka finis sebagai runner-up degan selisih delapan poin dari The Reds. Namun, The Cityzens tampil sebagai tim paling subur dengan mencetak 102 gol.
Raheem Sterling tampil sebagai pemain tertajam dengan koleksi 20 gol, diikuti Sergio Aguero dengan 16 gol. Pada musim tersebut Pep Guardiola mengakhiri musim dengan dua trofi, yaitu Community Shield dan Piala Liga.
Selisih poin tipis antara Manchester City dan Liverpool bukan pertama kalinya terjadi pada musim ini. Perseteruan panas kedua tim lebih dulu terjadi pada musim 2018/2019. Pasukan Pep Guardiola keluar sebagai juara musim tersebut dengan selisih satu poin dari Liverpool.
Mereka juga menjadi klub tersubur dengan mencetak 95 gol sepanjang musim. Sergio Aguero keluar sebagai top skor klub dengan 21 gol. Hebatnya lagi, musim itu Manchester City sukses meraih semua gelar domestik.
Pep Guardiola gagal memberikan gelar Premier League pada musim pertamanya menangani Manchester City. Namun, musim keduanya berjalan sempurna. Dia menorehkan banyak rekor fantastis pada musim 2017/2018.
Manchester City keluar sebagai juara dengan raihan 100 poin dan mencetak 106 gol. Itu adalah rekor poin dan gol terbanyak klub sepanjang sejarah di Premier League.
Sergio Aguero menjadi top skor klub dengan mencetak 21 gol. Musim itu juga menjadi musim terakhir Yaya Toure berseragam Manchester City usai delapan tahun membela klub.
Sejak Pep Guardiola berlabuh di Etihad Stadium pada 2016 silam, Manchester City menguasai Premier League. Dia mempersembahkan empat gelar Premier League dalam enam musim terakhir.
Selain itu, yang tidak kalah hebat adalah gaya bermain klub yang sangat menyerang. Terbukti dengan gol terbanyak yang selalu mereka sabet setiap musimnya.