5 Catatan Menarik usai Goncalo Ramos Cetak Brace ke Gawang Club Brugge

Goncalo Ramos menjadi pemain Benfica termuda yang mampu mencetak gol dan assist dalam satu pertandingan fase gugur Liga Champions. Ia menorehkan rekor itu pada usia 21 tahun 260 hari.

Tidak hanya itu, dilansir Sofascore, Ramos juga mendapatkan rating tertinggi di laga tersebut, yakni 9,4. Catatan itu jelas menjadi modal yang sangat berharga bagi Ramos dalam menghadapi babak perempat final.

Selain menjadi pemain termuda yang mencetak gol dan assist, Goncalo Ramos juga menjadi pemain Benfica pertama yang terlibat 3 gol dalam 1 pertandingan Liga Champions sejak 2010. Pemain Benfica terakhir yang mampu melakukan hal tersebut adalah Carlos Martins.

Martins bahkan terlibat 4 gol dalam 1 pertandingan Liga Champions. Ketika itu, ia membantu Benfica mengalahkan Olympique Lyon dengan skor 4-3 pada fase grup.

Tambahan dua gol membuat Goncalo Ramos kini telah mengemas 23 gol di seluruh kompetisi. Torehan itu membuatnya berada di urutan kelima daftar pencetak gol terbanyak dari tujuh liga top Eropa.

Ramos hanya kalah tajam dari Robert Lewandowski (25), Marcus Rashford (25), Kylian Mbappe (30), dan Erling Haaland (33). Mengingat kompetisi yang masih cukup panjang, bukan tidak mungkin Ramos akan melewati salah satu nama di atas.

Victor Osimhen menjadi salah satu striker yang sedang tampil moncer pada 2022/2023. Bersama Napoli, pemain asal Nigeria itu telah mengoleksi 21 gol dari 26 pertandingan di berbagai ajang.

Dua gol yang dicetak Goncalo Ramos dini hari tadi membuatnya kini melebihi catatan gol Osimhen. Ramos telah mencetak 23 gol dari 34 penampilan.

Berikut statistik Goncalo Ramos saat Benfica membantai Club Brugge pada leg kedua:

• 28 sentuhan;
• 8 umpan sukses;
• 7 duel udara dimenangkan (terbanyak);
• 5 tembakan;
• 3/3 dribel;
• 2 tekel;
• 2 gol;
• 1 peluang;
• 1 assist.

Pertandingan melawan Club Brugge menjadi hari yang indah bagi Goncalo Ramos. Sejumlah catatan menarik sukses diciptakannya.