Sejak ditangani Jurgen Klopp Liverpool berhasil memutus puasa gelar Premier League yang berusia hampir 30 tahun. Di bawah asuhan pelatih asal Jerman itu, The Reds selalu menjadi kandidat kuat juara.
Potensi tersebut bahkan sudah tampak sejak awal kompetisi dimulai. Liverpool selalu memiliki start yang meyakinkan. Namun, pada musim 2022/2023 mereka gagal meraih kemenangan. Bagaimana catatan laga pembuka mereka lima musim terakhir? Yuk disimak!
Musim 2018/2019 merupakan salah satu start terbaik Liverpool di Premier League. Anak asuh Jurgen Klopp membuka kompetisi dengan kemenangan telak 4-0 atas West Ham United. Sadio Mane menjadi bintang laga tersebut dengan mencetak brace. Sementara itu, dua gol lainnya dicetak Mohamed Salah dan Daniel Sturridge.
Setelahnya Liverpool semakin menggila dengan tak terkalahkan dalam 20 laga beruntun di Premier League. Rekor tersebut dipatakahkan Manchester City yang mengalahkan Liverpool 2-1 pada pekan ke-21.
Kekalahan ini cukup signifikan karena di akhir musim The Reds harus merelakan gelar ke tangan Manchester City dengan selisih satu poin saja. Kendati demikian, Liverpool berhasil menjuarai Liga Champions usai kandaskan Tottenham di final.
Musim 2019/2020 adalah era bersejarah bagi Liverpool. Mereka akhirnya memutus puasa gelar Premier League selama 30 tahun terakhir. Musim itu mereka meraih 99 poin dengan hanya menelan 3 kekalahan saja. Mereka juga memulai kompetisi dengan rekor luar biasa.
Di laga pembuka, Mohamed Salah dkk. membantai Norwich City dengan skor 4-1. Setelahnya Liverpool tak terkalahkan dalam 27 laga beruntun dengan torehan 26 kemenangan dan 1 imbang. Uniknya, rekor tak terkalahkan justru dipatahkan tim medioker, Watford, dengan skor 3-0.
Musim 2020/2021 berjalan tidak mulus bagi Liverpool. Mereka mengakhiri musim di peringkat ketiga di bawah duo Manchester. Kendati demikian, start Liverpool cukup meyakinkan. Pada laga perdana mereka bersusah payah menang 4-3 melawan Leeds United di Anfield.
Sepanjang laga kedua tim saling mengejar angka sampai skor 3-3. Namun, Mohamed Salah menjadi pahlawan lewat gol ketiganya malam itu pada menit ke-88. Dia tidak hanya mencetak hat-trick, tetapi juga membawa pulang tiga poin.
Hebatnya, Liverpool melanjutkan tren positif dengan mengalahkan Chelsea dan Arsenal pada pekan-pekan berikutnya. Ironi terjadi pada pekan keempat. Liverpool menelan kekalahan terbesar dari Aston Villa dengan skor 7-2.
Lawan perdana Liverpool pada musim 2021/2022 adalah klub promosi, Norwich City. Bermain di kandang lawan, The Reds berpesta pora dengan mencetak tiga gol tanpa balas. Gol-gol tersebut dicetak trio penyerang The Reds, yaitu Diogo Jota, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah.
Start Liverpool musim tersebut cukup impresif. Mereka tak terkalahkan pada 10 laga beruntun. Rekor tersebut patah pada pekan ke-11 usai menelan kekalahan 3-2 dari West Ham United. The Reds sendiri kemudian finis sebagai runner up, sedangkan Norwich City terdegradasi usai terkubur di dasar klasemen.
Untuk pertama kalinya dalam lima musim terakhir Liverpool gagal memenangkan laga pembuka Premier League. Menghadapi Fulham di kandang lawan, The Reds dibuat kesulitan oleh tim promosi tersebut.
Fulham sempat unggul dua kali lewat brace Alekasandar Mitrovic. Namun, dua kali juga The Reds menyamakan skor lewat gol Darwin Nunez dan Mohamed Salah. Bagi Fulham, hasil ini terbilang luar biasa. Pasalnya, kini mereka tak terkalahkan oleh Liverpool dalam tiga pertemuan terakhir.
Lima musim terakhir Liverpool selalu sempurna meraih kemenangan di laga pembuka Premier League. Namun, rekor ini terhenti pada musim 2022/2023 usai ditahan imbang tim promosi, Fulham. Meski masih terlalu dini untuk menilai kekuatan The Reds, ini menjadi sinyal kompetisi musim ini akan berjalan sangat kompetitif.