Pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Liverpool berhasil mengalahkan tuan rumah, Inter Milan dengan skor 0-2. Dua gol The Reds diciptakan oleh Roberto Firmino (75’) dan Mohamed Salah (83’).
Hasil tersebut tentu sangat positif bagi tim asuhan Jurgen Klopp. Sebab, mereka akan bertanding di Anfield pada leg kedua. Setelah laga itu berakhir, tentunya ada sejumlah fakta menarik. Apa saja? Berikut ulasannya!
Liga Champions musim 2021/2022 bisa dibilang sangat berkesan bagi Inter Milan dan para pendukungnya. Pasalnya, Nerazzurri berhasil tampil lagi di babak gugur Liga Champions setelah menunggu hampir selama satu dekade.
Terakhir kali Inter Milan bermain di babak gugur Liga Champions pada Maret 2012. Ketika itu, wakil asal Italia ini melawan Marseille di babak 16 besar. Meski kembali bermain di fase gugur Liga Champions, sayangnya tim asuhan Simone Inzaghi itu harus kalah 0-2 dari Liverpool.
Pertandingan melawan Inter Milan sepertinya tidak akan dilupakan oleh Mohamed Salah. Selain mencetak gol di laga itu, sang pemain juga mencatatkan pertandingan ke-50 di Liga Champions bersama Liverpool. Dari seluruh pertandingan yang dilalui tersebut, ia sukses menciptakan 33 gol.
Pemain asal Mesir itu hanya kalah dari Cristiano Ronaldo dan Robert Lewandowski yang mencetak lebih banyak gol setelah 50 pertandingan dengan klub tertentu. Bersama Real Madrid, CR7 mampu membukukan 51 gol. Sedangkan Robert Lewandowski mencetak 36 gol bersama Bayern Munchen.
Selama dilatih Jurgen Klopp, lini serang Liverpool dikenal begitu mematikan. Itu termasuk juga di kompetisi Liga Champions. Sejauh ini Mohamed Salah sudah mencetak 33 gol di kasta tertinggi Eropa tersebut. Sementara itu, Sadio Mane telah membukukan 21 gol dan Roberto Firmino mampu menciptakan 18 gol.
Secara keseluruhan trio lini serang The Reds itu sukses mencetak 72 gol di Liga Champions. Jika dihitung secara persentase, ketiganya menciptakan 63% dari 114 gol bagi Liverpool.
Pada pertandingan melawan Inter Milan, James Milner dimasukkan oleh Jurgen Klopp pada menit ke-86. Ketika itu, sang pemain menggantikan peran Thiago Alcantara. Meski hanya bermain beberapa menit saja di atas lapangan, tetapi hal tersebut sangat berkesan bagi Milner.
Sebab, laga tersebut menjadi pertandingan ke-800 dalam karier Milner. Ia sudah bermain untuk Liverpool sebanyak 275 kali sejauh ini di semua kompetisi. Dari seluruh laga itu, Milner mampu menyumbangkan 26 gol serta 44 assist.
Sebenarnya tidak ada yang aneh dalam starting eleven Liverpool saat menghadapi Inter Milan. Jurgen Klopp langsung menurunkan susunan pemain terbaiknya, termasuk memainkan Sadio Mane dan Mohamed Salah di lini depan. Namun, uniknya, Klopp juga langsung memasukkan pemain muda, Harvey Elliott.
Momen itu menjadi yang pertama bagi Elliott bermain sebagai starter di Liga Champions. Itu sekaligus membuat sang pemain menjadi starter termuda dalam sejarah Liverpool di Liga Champions. Usia Elliott saat itu masih 18 tahun 318 hari. Ia menyalip rekan setimnya Trent Alexander-Arnold, yang bermain sebagai starter pada umur 18 tahun 354 hari.
Dengan hasil ini, tim asuhan Jurgen Klopp bisa dibilang telah menginjakkan satu kaki di perempat final. Liverpool dan Inter Milan akan kembali bertanding pada 8 Maret 2022 di Anfield.