North London Derby merupakan pertandingan yang mempertemukan dua klub yang berbasis di London Utara, Arsenal dan Tottenham Hotspur. Derby ini merupakan salah satu yang paling sengit di ranah sepak bola Inggris karena baik penggemar The Gunners maupun The Lilywhites telah mengakui satu sama lain merupakan rival terberat mereka.
Selalu berlangsung dengan tensi tinggi dan menghasilkan skor besar, berikut ini 5 Derby London Utara terbaik dalam sejarah Premier League. Check this out!
Derby London Utara musim 2004/05 merupakan salah satu yang terbaik dalam sejarah Premier League. Kedua tim saling berbalas gol dalam 90 menit laga di White Hart Lane. Noureddine Naybet berhasil membuat tuan rumah unggul sebelum disamakan oleh gol Thierry Henry jelang babak pertama berakhir dan membuat skor sama kuat 1-1.
Di babak kedua, kedua tim bermain dengan tempo lebih cepat. The Gunners mampu berbalik unggul 1-3 lewat penalti Lauren dan gol dari Patrick Vieira. Namun, di menit ke-61 Jermain Defoe berhasil memperkecil skor menjadi 2-3.
Setelah itu, Freddie Ljungberg, Ledley King, Robert Pires, dan Frederick Kanoute, bergantian mencetak gol sehingga laga ditutup dengan skor akhir 5-4 untuk keunggulan Arsenal.
Derby London Utara yang berlangsung seru lainnya ada di musim 2008/09. Saat itu, kedua tim bermain sama kuat 4-4 di Emirates Stadium.
David Bentley membuka rekening gol Spurs dengan tendangan voli 40 yard di menit ke-13. Setelah itu, Arsenal berhasil bangkit dan melesakkan 3 gol lewat Mikael Silvestre, William Gallas, dan Emmanuel Adebayor. Di menit ke-67, Darren Bent berhasil memperkecil skor menjadi 3-2. Namun, semenit berselang Robin van Persie mencetak gol keempat dan memberi keunggulan dua gol untuk The Gunners.
Kemenangan Arsenal yang sudah di depan mata harus pupus karena Tottenham mencetak 2 gol di menit ke-89 dan 94, lewat Jermaine Jenas dan Aaron Lennon.
Pada musim 2011/12, Spurs bertandang ke Emirates Stadium dengan berbekal rekor buruk di beberapa pertandingan sebelumnya. Namun, secara tak diduga The Lilywhites tampil percaya diri dan memimpin 0-2 lewat Louis Saha dan Emmanuel Adebayor dalam 35 menit laga berjalan.
Tak mau dipermalukan di kandang sendiri, The Gunners berhasil mencetak dua gol sebelum turun minum lewat Bacary Sagna dan Robin van Persie. Di babak kedua, mereka tampil menggila dan sukses melesakkan tiga gol tambahan dari Tomas Rosicky dan Theo Walcott (2). Skor akhir untuk kemenangan Arsenal 5-2 atas Spurs.
Musim 2010/11 menjadi salah satu musim paling berkesan untuk Spurs. Ya, mereka akhirnya berhasil meraih kemenangan di kandang Arsenal setelah 17 tahun lamanya.
Di laga ini, The Gunners sebenarnya berhasil unggui 2-0 terlebih dahulu lewat gol Samir Nasri dan Marouane Chamakh. Namun, pada babak kedua Spurs berhasil comeback 3-2 lewat Gareth Bale, Rafael van der Vaart, dan Younes Kaboul.
11 tahun sejak kemenangan bersejarah ini, The Lilywhites belum pernah lagi mendapatkan kemenangan di Emirates Stadium.
Hasil imbang 2-2 di White Hart Lane tersaji pada musim 2015/16. Keunggulan 0-1 Arsenal di babak pertama berubah menjadi 2-1 lewat gol dari Toby Alderfeireld dan Harry Kane. Kartu merah yang diterima Francis Coquelin mengubah jalannya pertandingan.
Spurs mampu memonopoli pertandingan setelah The Gunners kehilangan satu pemain. Mereka mencatatkan 26 tembakan ke gawang dan 11 di antaranya mengarah ke gawang. Meski terus diserang, Arsenal mampu bertahan dan justru berhasil mencetak gol penyeimbang lewat Alexis Sanchez di menit ke-76.
Well, itulah 5 Derby London Utara terbaik dalam sejarah Premier League. Akankah laga di akhir pekan nanti juga akan kembali berlangsung panas? Menarik ditunggu!