5 Duet Bek Tengah Tangguh yang Pernah Berjaya di Sepak Bola Eropa

Akhir 1980an dan awal 1990an merupakan puncak kejayaan bagi AC Milan, merekalah klub pertama yang dijuluki the dream team, tim impian. Kesuksesan besar Milan di masa itu tak lepas dari kokohnya lini pertahanan mereka. Layaknya tim dari Italia, lini pertahanan menjadi faktor paling penting bagi Milan.

Franco Baresi dan Paolo Maldini menjadi aktor utama dibalik ketangguhan lini belakang Milan, duet senior junior yang begitu serasi ini merupakan tembok kokoh yang sulit ditaklukkan penyerang lawan.

Selama belasan tahun, dari 1985-1997 mereka mengawal lini belakang Milan dan menjadikan Milan sebagai salah tim dengan pertahanan terbaik di Eropa. Kerjasama mereka tak hanya terjadi di Milan, namun juga di timnas Italia.

Selama delapan musim mereka menjadi andalan lini pertahanan Manchester United, duet bek tangguh ini membantu United memenangkan banyak gelar di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.

Keputusan Sir Alex untuk membeli Vidic di tahun 2006 terbukti tepat, karena ia bisa menjadi tandem sehati bagi Ferdinand di lini belakang setan merah. Penampilan Ferdinand semakin bagus dengan kehadiran bek asal Serbia ini.

Kecepatan dan ketenangan Ferdinand dipadukan dengan kegarangan dan kelihaian dalam duel udara milik Vidic, menjadikan mereka duet bek tengah yang saling mengisi satu sama lain. 

Di rentang tahun 2006-2014 mereka dikenal sebagai salah satu duet bek tengah terbaik di Liga Inggris bahkan di sepakbola Eropa.

Kesuksesan Jose Mourinho bersama Chelsea di pertengahan tahun 2000an tak bisa dilepaskan dari ketangguhan lini belakang The Blues. John Terry dan Ricardo Carvalho merupakan duet bek tengah andalan Mourinho saat itu. Penampilan gemilang keduanya menjadi salah satu alasan mengapa gawang Chelsea sulit dibobol lawan.

Ketika menjuarai Liga Primer Inggris 2004/2005 yang mana itu merupakan gelar Liga Inggris pertama Chelsea dalam 50 tahun terakhir, mereka hanya kebobolan sebanyak 15 kali sepanjang musim dan itu adalah rekor kebobolan paling sedikit dalam sejarah Liga Inggris.

Kerjasama dua pemain ini selama enam tahun di Chelsea telah memberikan dua titel Liga Primer Inggris, dua gelar Piala FA dan tiga gelar Piala Liga Inggris.

John Terry dan Ricardo Carvalho berperan besar dalam membawa Chelsea menjadi klub yang disegani di tanah Inggris.

Di akhir tahun 2000an dan di awal 2010an, Barcelona menjelma menjadi tim yang paling ditakuti di Eropa berkat tiki taka Josep Guardiola, mereka mendominasi Liga Spanyol dan tercatat tiga kali berhasil menjadi juara Liga Champion.

Penguasaan bola dan kehebatan menyerang ala tiki taka berhasil diseimbangkan dengan kehadiran duet bek tengah Carles Puyol dan Gerard Pique yang tangguh dalam bertahan.

Duet senior junior ini menjadi tembok kokoh di jantung pertahanan Barca, mereka juga turut tampil gemilang ketika memperkuat timnas Spanyol.

Berduet sejak tahun 2007, Sergio Ramos dan Pepe telah banyak membantu Real Madrid meraih berbagai gelar bergengsi. Kekompakan dan ketangguhan mereka di lini belakang Real Madrid membuat mereka selalu menjadi pilihan utama siapapun pelatih Madrid kala itu.

Gaya bermain yang lugas dan tak kenal kompromi menjadi ciri khas mereka. Keduanya menjadi bagian tim ketika Madrid meraih la decima, trofi kesepuluh Liga Champion.

Itulah beberapa duet bek tengah tangguh yang pernah berjaya pada masanya, semoga kelak semakin banyak penerus-penerus mereka, termasuk dari Indonesia juga.