Jakarta, IDN Times - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, kembali menasbihkan dirinya menjadi juara MotoGP 2018. Ia mengemas 321 poin sepanjang musim ini, mengalahkan Dovizioso dari Ducati di posisi runner up dengan 245 poin.
Berikut 5 fakta di balik kemenangan Marc Marquez musim ini.
Pembalap Repsol Honda itu dibekali motor balap RC213V. Mesin 4 silinder “V” dengan kapasitas 1000cc membuat motor ini menjadi lebih ringan serta memiliki kekuatan yang dapat disesuaikan dengan karakteristik ridernya. Tak mengherankan jika Marc Marquez begitu lincah meliuk-liuk di sirkuit, ya!
Dengan tambahan gelar musim ini, Marc Marquez kini total mengoleksi 5 gelar premier di semua kelas. Torehan ini membuat dirinya sejajar dengan legenda MotoGP Mick Doohan.
Uniknya, lima gelar tersebut diraih Marquez dan Doohan di Honda. Keduanya sekaligus juga menjadi pembalap dengan koleksi gelar juara dunia terbanyak di kelas premier yang pernah diraih rider Honda.
Marquez juga menjadi pembalap asal Spanyol di peringkat ke dua dengan gelar juara dunia terbanyak. Berjarak enam gelar dari legenda Spanyol, Angel Nieto, dalam rentan waktu 1969 hingga 1985, Angel Nieto meraih 13 gelar juara dunia dengan rincian, tujuh di kelas 125cc dan enam di kelas 50cc.
Walaupun dalam pertandingan GP Valencia, Marquez mengalami crash, hal tersebut tidak memengaruhi posisi klasemennya. Marquez tetap kokoh di puncak klasemen, membuatnya berhak atas gelar juara MotoGP musim ini.
Dengan koleksi 5 gelar MotoGP, Marc Marquez tak hanya menyamai rekor Mick Doohan, tapi juga memecahkan rekor Valentino Rossi sebagai pembalap termuda yang meraih lima gelar juara dunia MotoGP.
Saat mengoleksi gelar kelima, Valentino Rossi berusia 26 tahun 221 hari. Sementara Marquez meraih gelar kelima ketika usianya masih 25 tahun 246 hari.