5 Fakta Jelang Derby della Madonnina, AC Milan vs Inter Milan

Derbi dua klub asal Milan ini selalu menyajikan laga yang seru dan menarik. Pada lima pertemuan terakhir di Serie A, Inter mengungguli Milan dengan membukukan 4 kemenangan dengan hanya 1 kekalahan.

Pertemuan liga terakhir kedua tim terjadi pada Februari 2021. Milan kalah dari Inter dengan skor telak 0-3. Milan berniat membalaskan kekalahan mereka musim lalu. Terlebih lagi, Milan belum terkalahkan di Serie A sejauh ini.

AC Milan menguntit Napoli di urutan kedua klasemen sementara Serie A dengan perolehan poin sama, yakni 31 poin. Mereka mencatatkan 10 kemenangan dan 1 hasil seri sejauh ini.

Kembalinya Brahim Diaz setelah sembuh dari COVID-19 menjadi tambahan amunisi bagi Rossoneri. Milan berniat untuk mempertahankan status belum terkalahkannya di liga. Namun, performa Inter yang sedang bagus membuat mereka diunggulkan untuk memenangi pertandingan. 

Pada lima pertandingan terakhir, Inter mencatat 4 kemenangan dan 1 kali seri. Terbaru, mereka mampu menang meyakinkan atas Sheriff Tiraspol dengan skor 3-1 di ajang Liga Champions.

Modal kemenangan ini menjadi pelecut semangat bagi Nerazzurri untuk dapat memberi kekalahan perdana bagi Milan di Serie A musim ini sekaligus memperpendek jarak poin dari Milan. Terlebih mereka diprediksi tampil dengan kekuatan penuh.

Musim panas lalu, Hakan Calhanoglu membelot ke Inter setelah memilih tidak memperpanjang kontraknya bersama Milan karena ketidakcocokan besaran gaji. Ia bergabung dengan status bebas transfer.

Saat ini, Calhanoglu menjalani musim debutnya dan bermain di lini tengah Nerazzurri. Ia telah mencatatkan 9 penampilan di Serie A dengan torehan 2 gol dan 3 assist. Calhanoglu masih mencoba berusaha menemukan permainan terbaiknya bersama Inter. Namun, kehadirannya dalam laga derbi kali ini akan menjadi pembeda.

Tuan rumah mendapat amunisi segar dengan kembalinya Brahim Diaz usai sembuh dari COVID-19. Ia akan menjadi motor serangan Rossoneri bersama Oliver Giroud dan Zlatan Ibrahimovic. Lini tengah akan dikomandoi Sandro Tonali dan Franck Kessie. Sementara, di lini belakang, Milan akan mengandalkan Simon Kjaer dan Romagnoli, serta Ciprian Tatarusanu di pos kiper.

Nerazzurri datang dengan kekuatan penuh. Serangan mereka akan dipimpin Lautaro Martinez dan Edin Dzeko. Di lini tengah diprediksi akan tampil Marcelo Brozovic dan Nicolo Barella. Pos pertahanan akan dikawal Stefan de Vrij dan Bastoni, dibantu Samir Handanovic sebagai penjaga gawang.

Duel kedua tim ini akan menambah persaingan di papan atas Serie A dalam perebutan gelar juara. Menang dan kalah akan berpengaruh terhadap posisi di klasemen. Menarik untuk dilihat siapa yang akan jadi raja di Milan untuk derbi kali ini.