5 Fakta Karier Kepelatihan Steven Gerrard, Pelatih Baru Aston Villa

12 Nov 2021, 14:34 WIB

Steven Gerrard (avfc.co.uk)

Steven Gerrard ditunjuk menjadi pelatih Aston Villa menggantikan Dean Smith yang dipecat karena performa buruknya awal musim ini. The Villans mengontrak Gerrard dengan harapan dapat mengembalikan performa.

Steven Gerrard sendiri adalah sosok legendaris yang pernah membela Liverpool ketika menjadi pemain. Kemampuannya di lapangan hijau sudah tidak diragukan lagi.

Kini, Gerrard beralih menjadi pelatih sepak bola. Namun, tak banyak yang tahu bagaimana kiprahnya sebagai pelatih. Berikut lima fakta karier kepelatihan Gerrard.

1. Mengawali karier kepelatihan di Liverpool

Steven Gerrard (legacy.liverpoolfc.com)

Steven Gerrard pensiun pada 2017. Selepas itu, ia masuk ke jajaran pelatih di akademi Liverpool untuk membina para pemain muda.

Ketika Rangers datang menawari Gerrard kontrak pada 2018, ia tertantang dan menerima tawaran tersebut. Ini merupakan klub pertama yang ia tangani sebagai pelatih utama.

2. Rangers jadi klub pertama yang dilatih

Steven Gerrard saat diperkenalkan Rangers sebagai pelatih pada 2018. (skysports.com)

Rangers menjadi klub pertama yang ditangani Gerrard sebagai pelatih utama. Ini merupakan jenjang yang bagus setelah ia menangani tim muda Liverpool selama 18 bulan.

Pada musim pertamanya, Gerrard berhasil membawa Rangers menduduki peringkat kedua di Scottish Premiership. Di bawah kepemimpinannya, Rangers menjadi lawan yang menakutkan.

3. Raih gelar juara liga dengan status tak terkalahkan

Steven Gerrard merayakan juara Scottish Premiership 2020/2021. (instagram.com/rangersfc)

Rangers benar-benar berubah sejak ditangani Steven Gerrard. Pada musim ketiganya di Ibrox Stadium, Gerrard mampu membawa Rangers memperoleh gelar Scottish Premiership ke-55.

Tak sampai di situ, keberhasilan Rangers juara liga ini sekaligus memutus dominasi Celtic selama 9 musim. The Gers keluar sebagai juara setelah mengumpulkan 102 poin, unggul dari Celtic dengan selisih 25 poin. Mereka juara dengan status tidak terkalahkan dengan memenangi 32 pertandingan dan imbang 8 kali.

4. Terapkan gaya bermain agresif

selebrasi gol Fashion Sakala (instagram.com/rangersfc)

Steven Gerrard mengadaptasi gaya bermain yang agresif dan penuh energi. Pengalamannya sebagai gelandang dimanfaatkan dengan baik olehnya untuk meracik strategi tim.

Gerrard mampu memainkan sepak bola yang atraktif, cepat, dan memiliki intensitas tinggi. Selama 3 musim, catatan golnya terbilang fantastis. The Gers mencetak 238 gol di Scottish Premiership. Musim ini, mereka telah menghasilkan 29 gol.

5. Miliki pertahanan kokoh dan solid

Leon Balogun berduel dengan pemain St. Mirren (instagram.com/leonbalogun)

Area pertahanan menjadi titik fokus Gerrard selain lini serang. Bek berpengalaman seperti Filip Helander, Leon Balogun, dan Connor Goldson menjadi penjaga pertahanan Rangers. Gerrard mampu membentuk lini pertahanan yang kokoh.

Gerrard membuat Rangers menjadi tim paling sedikit kebobolan. Selama 3 musim, The Gers hanya kebobolan 59 gol. Musim ini, mereka kebobolan 13 gol. Kemampuan Gerrard dalam mengembangkan pemain juga turut berkontribusi. Ia mampu memanfaatkan pemain yang ada.

Kini, Aston Villa berada di papan bawah klasemen. Pihak klub menaruh harapan besar kepada Steven Gerrard untuk dapat mengangkat The Villans dari performa buruknya. Bisakah ia mengembangkan Aston Villa?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.