5 Fakta Menarik Debut Sempurna Solksjaer Bersama Manchester United

Bukan rahasia umum jika kondisi kamar ganti Man United di masa Jose Mourinho sangatlah memanas. Bahkan para pemain tampak kehilangan passion mereka dalam bermain. Hubungan Pogba dan Jose Mourinho bahkan menjadi yang paling menarik perhatian dan berefek buruk terhadap performa klub.

Hal ini pun tampaknya sangat disadari oleh Solksjaer yang bertugas sementara hingga akhir musim. Sang pelatih anyar tampaknya berhasil mengembalikan kepercayaan diri para pemain.

Terbukti MU mampu mencetak tiga gol di babak pertama dan dua gol di babak kedua, bahkan Poba tampil cemerlang dengan mencetak 2 assist dalam laga tersebut. Solksjaer menyatakan jika kemenangan ini tak lepas dari peran Wayne Rooney yang memberikannya masukan sebelum laga.

Menurutnya, SMS dari Rooney sudah banyak membantunya. Rooney berpesan untuk menikmati permainan, tersenyum, bermain menyerang, dan menjadi Man United yang sesungguhnya. Dan pesan tersebut diteruskannya kepada para pemain.

Pasca pensiunnya Alex Ferguson, Manchester United seolah kehilangan jati dirinya sebagai salah satu tim terbaik Liga Inggris. Lima tahun setelah era Fergusson, MU bahkan telah berganti pelatih sebanyak 4 kali mulai dari David Moyes, Ryan Giggs, Louis Van Gaal dan Jose Mourinho. Namun permasalahan mereka di lini depan yang kurang tajam tak mampu teratasi, bahkan musim ini tampak lebih buruk lagi.

Sebelum laga melawan Cardiff, MU telah kebobolan 29 gol dan hanya mencetak 29 gol dari 17 laga yang telah dijalani dan merupakan yang terburuk di antara 7 tim teratas. Namun Solksjaer hadir dengan sebuah raihan yang luar biasa. Dalam debut perdananya sebagai pelatih MU, dia langsung berhasil mencetak kemenangan terbesar pasca era Fergusson. Lebih hebat lagi, dia melakukannya di kandang lawan.

Akankah ini menjadi tanda kebangkitan Manchester United musim ini?

Debut perdana Solksjaer memang sangat luar biasa dan spesial. Tak hanya melahirkan kemenangan terbesar musim ini, MU pun mencatat penguasaan bola terbanyak (75%) dan passing accuracy tertinggi (87%) di musim ini pada debut perdana Solksjaer.

Raihan fantastis ini pun tak ayal membuat sang pelatih banjir pujian dari para mantan pemain Manchester United di media sosial mereja. Salah satunya adalah Patrice Evra yang menyatakan, “Para pembenci akan bilang bahwa ini hanya Cardiff #dontbejealous. Nilai positif akan menghadirkan hal positif. Terima kasih Ole, teruskanlah, ini baru awal, selamat malam, I love this game hahaha.”

Sementara, legenda MU lainnya, Peter Schmeichel menuliskan: “Senyuman sungguh bisa memberi perbedaan. Selamat Ole dan Tim, semangat juang United telah kembali dalam performa hebat hari ini @ManUtd.”

Dengan kemenangan ini, posisi MU masih tertahan di posisi ke-6 dengan 29 poin, tertinggal 8 angka dari Arsenal dan Chelsea yang berada di atasnya.

Meski baru mencatat satu laga, raihan Solksjaer patut diacungi jempol. Dia berhasil membawa aura positif kembali ke tubuh Manchester United. Ole pun menyatakan jika kerja keras pemain dan keberanian untuk menekan lawan menjadi salah satu kunci permainannya.

Menurutnya, pemain MU adalah pemain yang sangat baik dan bertalenta, yang menghadapi pertandingan dengan kerja keras. 

"Sepak bola itu mudah ketika Anda memiliki banyak pemain bagus!" cetus Solskjaer usai pertandingan kepada BT Sports. "Mereka adalah pemain-pemain yang bagus dan kualitas mereka luar biasa."

"Kami berlatih kemarin tentang pola permainan dan kami menginginkan Ashley Young dan Luke Shaw untuk lebih maju ke depan, taktik itu berhasil pada hari ini."

• Sejak Ferguson pergi, empat dari lima pelatih berbeda yang menjabat di United berhasil menang dengan tiga gol atau lebih pada laga debutnya (Moyes 4, Mourinho 3, Giggs 4, dan Solskjaer 5).
• Martial telah terlibat langsung dalam 70 gol untuk United di semua kompetisi (45 gol, 25 assist); Paling banyak di antara pemain lainnya untuk sebuah klub sejak debutnya di bulan September 2015.
• Gol ketiga United melawan Cardiff yang dicetak oleh Anthony Martial merupakan gol ke-500 Premier League musim ini.
• Rashford lebih banyak terlibat dalam gol di Premier League musim ini ketimbang pemain lainnya (sembilan - empat gol dan lima assist).