5 Fakta Menarik Final Liga Champions ManCity Vs Chelsea

Chelsea sedikit diuntungkan dalam pertemuan ini. Mereka memenangkan dua laga terakhir melawan ManCity di semua kompetisi, setelah Thomas Tuchel memimpin.

Terakhir kali Chelsea menang tiga kali beruntun atas ManCity, terjadi pada 2005. Hingga 2009, Chelsea menang delapan kali beruntun atas ManCity.

Di kompetisi Eropa, Chelsea dan ManCity baru jumpa sekali di Piala Winners musim 1970/71. Kala itu, Chelsea menang di dua leg dengan skor serupa, 1-0, dan melaju ke final.

Pada partai puncak, Chelsea jumpa Real Madrid. Hingga akhirnya, The Blues jadi juara setelah menang di laga replay dengan skor 2-1.

ManCity tampil untuk kali pertama di final kompetisi Eropa sejak juara Piala Winners di 1970. The Citizens juga merupakan tim ke-9 berbeda Inggris yang melaju ke final kompetisi Eropa.

Dengan demikian, Inggris sudah menguasai Eropa karena unggul tiga atas Jerman dan Italia yang baru mengirimkan enam wakil.

Sayangnya, ada rekor buruk yang menghantui ManCity. Satu-satunya tim, dari 10 finalis debutan terakhir, yang mampu meraih gelar juara di Liga Champions, hanya Borussia Dortmund.

Mereka menang atas Juventus dengan skor 3-1 dalam final pada 1997 silam. Namun, sebenarnya ada tim Inggris yang mampu juara di final pertamanya. Mereka adalah Aston Villa yang menang atas Bayern Munich pada 1982 silam.

Ini menjadi tahun ketiga secara beruntun bagi Liga Champions menyambut finalis baru. Di dua tahun sebelumnya, ada Spurs dan Paris Saint-Germain yangb menjalani debut dalam final Liga Champions.

Jadi momen ulangan pula pada periode 1986 hingga 1988 kala Steaua Bucharest, FC Porto, dan PSV Eindhoven, tampil di final kompetisi Eropa untuk pertama kalinya.

Chelsea dan ManCity terakhir jumpa di Premier League pada awal Mei 2021. Lalu, mereka bentrok lagi di final Liga Champions dalam bulan yang sama.

Ini menjadi fenomena pertama sejak pertemuan Bayern dan Dortmund di 2013 silam. Kala itu, keduanya juga jumpa pada periode Mei.