5 Fakta Menarik Herzogenaurach, Kamp Timnas Jerman di EURO 2024

Sebelum mengulik lebih jauh soal fakta menarik dari kota Herzogenaurach, ada hal yang unik dalam perhelatan EURO 2024 kali ini. Pemilihan lokasi kamp tak cuma menyasar pada aspek fasilitas olahraga yang disediakan, namun melihat juga permintaan khusus dari masing-masing partisipan negara. Mengutip laman SportStar, penentuan lokasi kamp ini sudah bergulir sejak empat bulan sebelum perhelatan EURO 2024 tepat di hari Kamis, 1 Februari 2024 lalu. 

Tim tuan rumah, Jerman, akan memilih markas di kota Herzogenaurach, yang terletak di Bavaria utara. Keputusan ini bukan hanya karena fasilitas yang tersedia di kota tersebut, tetapi juga karena nilai historis dan strategisnya. Herzogenaurach dikenal sebagai markas besar perusahaan olahraga ternama, adidas, yang menyediakan fasilitas olahraga kelas dunia untuk menunjang persiapan tim nasional Jerman dalam menghadapi EURO 2024.

Selain Jerman, beberapa tim besar lainnya juga telah menentukan lokasi kamp mereka berdasarkan kebutuhan khusus dan strategi yang telah direncanakan jauh-jauh hari. Misalnya, tim nasional Italia akan bermarkas di Iserlohn, sebuah kota yang strategis di dekat Dortmund. Sementara, Portugal memilih sebuah tempat yang lebih terpencil dan penuh sejarah di dekat biara berusia 800 tahun di Harsewinkel.

Pemilihan lokasi ini dilakukan untuk memastikan tim-tim tersebut mendapatkan lingkungan yang mendukung untuk latihan dan persiapan mental sehingga memungkinkan untuk jauh dari gangguan dan tekanan eksternal.

Pemilihan lokasi kamp ini tidak hanya berdasarkan pada faktor geografis dan fasilitas, tetapi juga pertimbangan budaya dan lingkungan yang dapat memberikan pengalaman positif bagi para pemain. Misalnya, Inggris memilih sebuah resor golf di desa Blankenhain dekat kota Leipzig untuk mengincar suasana yang tenang, di mana para pemain dapat merasa nyaman dan fokus untuk melakukan pemusatan latihan guna persiapan babak penyisihan.

Pelatih Inggris, Gareth Southgate, menginginkan suasana yang tenang dan memungkinkan para pemain untuk membawa keluarga mereka sehingga menghindari kekacauan yang pernah dialami pada Piala Dunia 2006 di Jerman.

Kalau kamu mungkin sering mendengar jenama Adidas dan PUMA, maka Herzogenaurach adalah rumah bagi dua raksasa industri sepatu olahraga terkemuka di dunia ini bermukim.

Pada tahun 1919, mereka (Adolf Dassler dan Rudolf Dassler alias Dassler bersaudara) mendirikan Gebrüder Dassler Schuhfabrik atau Geda. Kedua saudara ini bergabung dengan Partai Nazi pada tahun 1933. Geda sukses pada 1930-an dan 1940-an, terutama saat Jesse Owens memenangkan medali emas Olimpiade 1936 dengan mengenakan sepatu Geda.

Produksi Geda dihentikan selama Perang Dunia II ketika Rudolf bergabung dengan tentara Jerman dan pabrik diubah menjadi pabrik senjata. Setelah perang, Rudolf kembali dan produksi Geda dilanjutkan.

Pada tahun 1948, setelah lebih dari 30 tahun bekerja bersama, Adolf dan Rudolf tiba-tiba menutup Geda dan berpisah. Perseteruan di antara mereka disebabkan oleh konflik antara istri mereka yang tidak akur namun terpaksa tinggal di vila yang sama, serta kecurigaan Rudolf terhadap Adolf atas wajib militer yang dijalaninya dan kekurangannya dalam penjara oleh Sekutu.

Pada tahun 1948, Rudolf mendirikan PUMA. Awalnya bernama Ruda (singkatan dari Rudolf Dassler), yang kemudian berganti nama menjadi PUMA. Pada tahun yang sama, Adolf mendirikan Adidas, dinamai menurut namanya (Adi Dassler). Sumber daya dan tenaga kerja Geda dibagi di antara mereka. Adidas mempertahankan pabriknya di dekat stasiun kereta api dengan mayoritas karyawan, sementara PUMA mempertahankan pabrik di Jalan Würzburger.

Dalam tiga dekade berikutnya, Adidas dan PUMA mendominasi industri ini dan menandatangani kesepakatan dengan atlet seperti Muhammad Ali dan Joe Frazier (Adidas) serta anggota tim nasional sepak bola Brasil (PUMA). Adidas terus berkembang dengan memperkenalkan sepatu yang dioptimalkan untuk berbagai olahraga, sementara PUMA terus mengejar Adidas dengan pendekatan penjualan yang canggih yang didorong oleh Rudolf.

Tidak hanya bangunan bersejarah, Herzogenaurach juga terkenal dengan tata kota yang mencerminkan evolusi dari zaman kuno hingga era modern. Pengunjung dapat melihat perkembangan kota ini melalui peta modern yang masih memperlihatkan tata letak asli dari abad pertengahan, termasuk benteng-benteng pertahanan, gereja-gereja, dan pusat perdagangan.

Jejak-jejak sejarah ini memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana kota ini berkembang dari sebuah pemukiman kecil menjadi pusat industri dan budaya yang penting.

Kota ini mulai berbenah dan menunjukkan wajah baru setelah ditempa habis-habisan saat Perang Dunia II. Herzogenaurach selamat dari kerusakan besar yang disebabkan oleh konflik tersebut, yang memungkinkan kota ini untuk segera memulai proses pemulihan dan pembangunan kembali. Setelah perang, kota ini mengalami lonjakan populasi yang signifikan karena banyaknya pengungsi yang mencari tempat tinggal baru.

Dalam upaya untuk mengakomodasi penduduk yang terus bertambah, Herzogenaurach memperluas infrastruktur dan meningkatkan fasilitas publik.

Mengutip laman AZNations, per 2024, jumlah populasi penduduk di kota Herzogenaurach diperkirakan mencapai sekitar 23.000 jiwa. Kota ini mengalami pertumbuhan populasi yang signifikan setelah Perang Dunia II, didorong oleh perkembangan industri dan masuknya pengungsi. Herzogenaurach terus berkembang sebagai pusat industri dengan kehadiran perusahaan-perusahaan besar seperti Adidas dan PUMA, yang menarik lebih banyak penduduk dan menciptakan lapangan kerja.

Populasi kota ini telah bertumbuh secara bertahap dari sekitar 5.000 orang pada tahun 1939 menjadi lebih dari 24.000 jiwa saat ini sehingga mencerminkan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup di kota tersebut.

Sebagai salah satu lokasi kamp khusus untuk Timnas Jerman, Herzogenaurach menawarkan fasilitas lengkap untuk mendukung performa optimal para pemain selama EURO 2024. Selain menjadi pusat aktivitas olahraga dengan keberadaan markas besar adidas, kota ini dilengkapi dengan infrastruktur modern yang mencakup lapangan latihan berstandar internasional, pusat kebugaran terkini, serta fasilitas medis dan rehabilitasi yang canggih.

Salah satu landmark terkenal di kota ini adalah Adidas World of Sports Arena. Bangunan ini bukan hanya menjadi bagian integral dari kompleks Adidas World of Sports di Herzogenaurach, tetapi juga merupakan pusat visual yang kuat bagi kampus tersebut.

Dengan luas lantai mencapai 52.000 meter persegi, gedung ini dirancang untuk menyediakan ruang kerja modern yang fleksibel bagi ribuan karyawan Adidas. Konsep arsitektur gedung ini menekankan pada transparansi, interaksi dengan lanskap sekitar, serta fleksibilitas ruang kerja yang berkelanjutan.

Arsitektur gedung Adidas World of Sports Arena mewakili semangat olahraga yang menjadi inti dari merek Adidas. Dengan desain yang inovatif dan fungsional, gedung ini tidak hanya memberikan lingkungan kerja yang modern tetapi juga menciptakan atmosfer yang mendukung kolaborasi dan inovasi lintas bidang.

Fakta selanjutnya yang tak kalah mengejutkan adalah kota Herzogenaurach juga menyimpan warisan arsitektur yang sungguh menawan. Kota ini masih mempertahankan banyak bangunan bersejarah yang memperlihatkan perkembangan arsitektur dari abad pertengahan hingga zaman modern.

Misalnya, Gereja St. Maria Magdalena yang dibangun pada abad ke-14 tetap menjadi salah satu ikon arsitektur yang paling mencolok. Bangunan ini terkenal dengan batu pasirnya yang megah dan desain gotik yang memukau, yang memberikan gambaran tentang kemegahan masa lalu kota ini.

Selain itu, kastil di Herzogenaurach yang didirikan pada abad ke-13 juga menjadi saksi bisu sejarah panjang kota ini. Kastil ini awalnya dibangun untuk melindungi wilayah tersebut dan telah mengalami berbagai renovasi yang mempertahankan elemen-elemen aslinya sambil menambah sentuhan arsitektur bergaya barok pada abad ke-18 oleh Pangeran-Uskup Lothar Franz von Schönborn. Kastil ini menjadi salah satu tempat wisata utama yang menarik banyak pengunjung yang tertarik dengan sejarah dan arsitektur.

Di pusat kota, area pasar tua masih mempertahankan struktur aslinya dengan deretan rumah-rumah warga yang megah dan menawan yang dibangun selama abad ke-17 dan ke-18. Rumah-rumah ini terkenal dengan konstruksi setengah kayu (half-timbered) yang khas dan fasad yang berwarna-warni, memberikan nuansa yang unik dan otentik.

Pasar ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat perdagangan, tetapi juga sebagai titik berkumpulnya warga sehingga menciptakan suasana komunitas yang hangat dan ramah.

Berbekal fakta unik dan menarik seputar kota Herzogenaurach, kini kamu jadi lebih tahu bahwa kota ini bukan hanya sebatas tempat untuk basis tim nasional Jerman. Selain itu, EURO 2024 bukan hanya soal gemerlap dan glamornya perhelatan sepakbola Eropa, amun juga memperkaya pemahaman kamu soal sejarah, budaya, dan inovasi yang mewarnai kota-kota tuan rumah di Jerman, salah satunya kota Herzogenaurach.