5 Fakta Menarik Jelang Duel AC Milan vs Chelsea di UCL, Menentukan!

Pasca dikalahkan Chelsea, AC Milan langsung bangkit dengan mengalahkan Juventus di Serie A. Stefano Pioli mencoba formasi baru dengan skema 4-3-2-1 dan berjalan mulus lewat kemenangan 2-0.

Kemenangan ini bakal menjadi modal positif untuk  menghadapi Chelsea yang sedang memanas. Di sisi lain, AC Milan juga diuntungkan karena akan bermain di San Siro.

Tidak seperti musim-musim sebelumnya, kandang Rossoneri kini selalu penuh. Hal ini akan menjadi tambahan motivasi skuad AC Milan untuk meraih tiga poin penuh.

Di bawah asuhan Graham Potter, Chelsea sedang menunjukkan performa menanjak. The Blues belum terkalahkan dengan torehan tiga kemenangan dan sekali imbang. Produktivitas gol pun cukup tajam dengan torehan 9 gol dan kebobolan 2 gol.

Eks pelatih Brighton ini membawa warna baru bagi Chelsea. Dia mengembalikan sepak bola menyerang, yang sebelumnya dinilai meredup di era Thomas Tuchel. Terbaru, Chelsea sendiri berhasil membantai Wolverhampton dengan skor 3-0 di EPL.

Pertandingan ini akan tetap sulit bagi AC Milan karena badai cedera yang masih menaungi mereka. Terbaru, Charles De Ketelaere dikabarkan mengalami cedera otot dan akan absen pada laga melawan Chelsea.

Dia menambah daftar cedera yang sebelumnya telah diisi Davide Calabria, Simon Kjaer, Alexis Saelemaekers, Alessandro Florenzi, Zlatan Ibrahimovic dan Mike Maignan. Namun, Pioli sudah bisa memainkan Theo Hernandez yang sudah fit 100 persen. Sedangkan Chelsea bakal tanpa Wesley Fofana yang mengalami cedera lutut kala melawan AC Milan di pertemuan pertama.

Duel ini akan menjadi pertemuan keempat AC Milan versus Chelsea di ajang UCL. Chelsea unggul dengan meraih satu kemenangan, sedangkan dua laga berakhir imbang. Rossoneri wajib menang jika ingin menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.

Persaingain di grup E sejauh ini berjalan sangat sengit. RB Salzburg sejauh ini memuncaki klasemen dengan torehan lima poin. Sedangkan Chelsea dan AC Milan sama-sama menorehkan empat poin, diikuti Dynamo Zagreb dengan tiga poin.

Stafano Pioli diprediksikan akan memainkan formasi yang sama saat mengalahkan Juventus, yakni 4-3-2-1. Sementara itu, Graham Potter diyakini akan tetap mengandalkan skema 3-4-2-1.

Rafael Leao bakal menjadi tumpuan AC Milan untuk mengobrak-abrik lini pertahanan Chelsea. Sebelumnya dia tidak berkutik pada pertemuan pertama. Sementara itu Chelsea kembali akan mengandalkan Pierre-Emerick Aubameyang sebagai target man.

AC Milan (4-3-2-1): Tatarusanu; Kalulu, Gabbia, Tomori, Theo Hernandez; Tonali, Bennacer, Krunic; Brahim Diaz, Leao, Giroud.

Chelsea (3-4-2-1): Kepa; Chalobah, Thiago Silva, Koulibaly; James, Loftus-Cheek, Jorginho, Chilwell; Sterling, Mount; Aubameyang.

Duel ini bakal menentukan bagi kedua tim. Kemenangan akan mempermudah langkah mereka pada laga-laga berikutnya. Performa Chelsea sedang memanas di bawah asuhan Graham Potter, sedangkan AC Milan masih dilanda badai cedera.

Namun, dukungan fans Rossoneri di San Siro akan memberikan aura berbeda bagi skuad Stefani Pioli. Tim manakah yang akan keluar sebagai pemenang?