5 Fakta Menarik Jelang Duel Barcelona Kontra Bayern Munchen  

Xavi menelan kekalahan pertamanya setelah menjabat sebagai pelatih Barcelona. Kekalahan tersebut didapatkan saat Barcelona melawan Real Betis pada jornada ke-16 LaLiga. Barcelona harus mengakui keunggulan Real Betis di kandangnya sendiri.

Hasil tersebut menjadi modal yang buruk bagi Barcelona jelang laga melawan Bayern Munchen. Terlebih lagi, Barcelona harus siap meladeni raksasa sepak bola Jerman tersebut di kandang Munchen.

Berbeda nasib dengan Barcelona, Munchen berhasil mencuri poin penuh dari Borussia Dortmund di kandang lawan. Bayern Munchen sukses menekuk rivalnya tersebut dengan skor akhir 3-2. Dengan kemenangan tersebut Munchen, pun sukses memantapkan diri kokoh di puncak klasemen.

Derby tersebut tentu menjadi modal yang berharga bagi Munchen jelang menghadapi Barcelona. Belum lagi Bayern Munchen yang bakal lebih diunggulkan karena bermain di hadapan pendukungnya sendiri. 

Gagalnya Robert Lewandowski dalam meraih Balon d’Or ternyata membuat Thomas Muller sakit hati. Dilansir sporf.com, Muller menyebutkan bahwa kejadian tersebut sama halnya dengan kegagalan Ribery mendapatkan Balon d’Or di tahun 2013.

Senada dengan Muller, rekan setimnya, Alphonso Davies, juga menuturkan bahwa Lewandowski lebih berhak untuk mendapatkan penghargaan tersebut. Untuk melampiaskan kegagalan rekannya tersebut, Muller berambisi untuk membalasnya dalam pertemuan Bayern Munchen melawan Barcelona dini hari esok.

Juara Bundesliga sembilan kali berturut-turut ini memiliki rekor yang sempurna pada Liga Champions 2021. Munchen berhasil menyapu bersih seluruh laga di fase grup Grup E dengan catatan 5 kemenangan dari 5 laga yang mereka mainkan.

Untuk catatan produktivitas mereka sendir, Munchen sangat gacor dengan mencetak 19 gol dan hanya kebobolan 3 kali saja. Sementara lawannya, Barcelona, datang dengan keadaan yang tidak baik-baik saja. Dari 5 laga tersebut, Barcelona hanya mampu mencetak 2 gol dan kebobolan sebanyak 6 kali.

Laga ini sekaligus menjadi ajang pembuktian Lewandowski. Jelang menghadapi Barcelona, Lewandoski siap menjamu mantan klub Lionel Messi tersebut dalam kondisi yang prima setelah mencetak dua gol dalam laga Der Klassiker.

Pada ajang penghargaan Balon d’Or sendiri Lewandowski hanya mendapatkan penghargaan striker terbaik. Melihat performanya yang begitu impresif dalam dua musim terakhir, tentunya hal tersebut menjadi sesuatu yang dapat diperdebatkan.

Barcelona sendiri memikul beban yang teramat berat jelang melawat ke Allianz Arena untuk menghadapi Bayern Munchen di Liga Champions. Meski begitu, Xavi masih optimis bahwa timnya mampu mengalahkan Bayern. Mampukah Xavi bersama Barcelona mengalahkan Bayern Munchen yang sedang digdaya?