Tahun baru 2022 akan dibuka dengan laga akbar antara tuan rumah Arsenal dan pemuncak klasemen, Manchester City. Kedua tim saat ini sedang dalam performa terbaiknya.
Pada pertemuan pertama kedua tim pada 2021/2022, Manchester City membantai Arsenal dengan skor 5-0. Laga ini bakal menjadi ajang balas dendam bagi Arsenal.
Pertandingan ini menjanjikan duel yang sangat menarik jika kita melihat performa keduanya akhir-akhir ini. Arsenal sukses meraih empat kemenangan beruntun dalam lima laga terakhirnya dengan hasil yang cukup meyakinkan. Anak asuh Mikel Arteta tampil tajam dengan mencetak 15 gol dan kebobolan 3 gol saja.
Di sisi lain, performa Manchester City lebih mengerikan. Anak asuh Guardiola berhasil meraih kemenangan pada 10 laga terakhirnya di Premier League. Manchester City bahkan kini melewati rekor gol Liverpool sebagai klub tertajam dengan koleksi 51 gol. Ini menjadi gambaran jika laga ini akan sangat panas dengan saling tukar serangan yang mematikan.
Pada 2021/2022 ini, Manchester City tampil tanpa seorang striker murni setelah kepergian Sergio Aguero. Mereka gagal mendapatkan Harry Kane sebagai gantinya. Baru-baru ini, Ferran Torres juga dilepas ke Barcelona. Meski demikian, kondisi ini tidak membuat lini serang anak asuh Guardiola kehilangan ketajamannya.
Dengan kegeniusannya, Guardiola menyulap para gelandangnya menjadi mesin gol yang tajam. Hingga pekan ke-20, Manchester City menjadi klub tertajam dengan mencetak 51 gol.
Dalam lima laga terakhirnya, Manchester City mampu mencetak 19 gol. Raheem Sterling dan Bernardo Silva menjadi top skor klub dengan masing-masing mencetak tujuh gol, diikuti Kevin De Bruyne dan Phil Foden dengan lima gol. Para gelandang inilah yang harus diwaspadai lini pertahanan Arsenal.
Mikel Arteta dan Pep Guardiola sudah saling mengenal sama baik. Keduanya pernah bekerja sama di Manchester City. Arteta sempat menjadi asisten Pep Guardiola sebelum ia memutuskan mengambil pekerjaan sebagai manajer Arsenal. Kedua pelatih asal Spanyol ini tercatat sudah berhadapan sebanyak enam kali.
Guardiola adalah lawan yang sulit bagi Arteta. Dari pertemuan tersebut, Guardiola unggul jauh dengan meraih lima kemenangan, berbanding satu milik Arteta. Manchester City pun unggul produktivitas dengan mencetak 14 gol berbanding 3 gol milik anak asuh Mikel Arteta.
COVID-19 kembali meningkat di Inggris dan menjangkit banyak pemain Premier League. Arsenal menjadi salah satu klub yang pemainnya cukup banyak terjangkit.
Mereka adalah Cedric Soares, Ainsley Maitland-Niles, Calum Chambers, dan Takehiro Tomiyasu. Sedangkan, Pierre-Emerick Aubameyang kemungkinan masih belum akan diturunkan sebagai bentuk hukuman klub kepadanya.
Tak hanya itu, Mikel Arteta pun tak bisa mendampingi tim karena COVID-19. Sedangkan, Manchester City kemungkinan tak bisa menurunkan Rodri, Kyle Walker, dan John Stones karena kondisi fisik yang belum fit.
Meski bermain di kandang Arsenal, Manchester City lebih diunggulkan karena performa mereka yang luar biasa saat ini. Di sisi lain, tuan rumah tak diuntungkan dengan kondisi skuad yang kurang maksimal. Tidak hanya itu, skuad muda Arsenal memiliki rekor buruk ketika menghadapi tim The Big Six.
Berikut ini prediksi susunan pemain pada laga akbar ini.
Arsenal (4-4-1-1): Ramsdale; Tierney, Gabriel Magalhaes, Holding, White; Rowe, Xhaka, Partey, Saka; Odegaard; Lacazette.
Manchester City (4-3-3): Ederson; Zinchenko, Laporte, Dias, Cancelo; De Bruyne, Fernandinho, Gundogan; Sterling, Bernardo Silva, Mahrez.
Itulah beberapa fakta menarik jelang duel panas antara Arsenal dan Manchester City. Dengan performa klub yang sedang impresif, laga ini berpotensi banjir gol. Manchester City memang diunggulkan pada laga ini, tetapi Arsenal tak bisa dianggap sepele dengan skuad muda yang ambisius.