5 Fakta Menarik tentang Pembantaian Manchester City atas Arsenal

Ada fakta menarik tentang laga kekalahan Arsenal di Etihad Stadium, yaitu Arsenal merupakan tim kedua yang tak mampu mencetak gol di 3 laga awal kompetisi Liga Inggris. Klub pertama yang memegang rekor tersebut ialah Shrewsbury Town.

Arsenal dan Shrewsbury Town merupakan 2 dari 92 klub yang pernah bermain di Liga Inggris yang tak mampu mencetak gol di 3 laga awal mereka. Arsenal sendiri memang tampak kesulitan dalam mengalirkan bola ke depan dan memainkan tempo saat melawan Manchester City.

Ketidakdisiplinan para pemain Arsenal dalam mengisi posisi mereka menjadi biang kekalahan Arsenal dari Manchester City. Di sisi lain, saat melawan Brentford dan Chelsea, sebenarnya Arsenal sudah bermain bagus walau tak beruntung dengan kebobolan 2 gol di masing-masing pertandingan.

Pada 28 Agustus 2011, Manchester United berhasil membantai Arsenal dengan skor 8-2. Kala itu, kedua tim sama-sama berstatus sebagai tim raksasa Inggris yang diprediksi akan memenangkan gelar Premier League. Sayangnya, Manchester United berhasil menghabisi para skuad Arsenal dengan memanfaatkan ketidakdisplinan para pemain Arsenal dalam menempati posisinya. 

Uniknya, hal tersebut juga sama-sama dilakukan oleh Manchester City yang membantai Arsenal dengan skor 5-0 . Menariknya lagi, tanggal pembantaian tersebut sama, yaitu pada 28 Agustus. Saat Manchester United mengalahkan Arsenal 8-2 pada tahun 2011, Arsenal masih ditangani oleh pelatih legendaris mereka, yaitu Arsene Wenger. 

Tampaknya Arsenal akan menjadi klub yang paling digemari Manchester City untuk bertanding di Premier League. Pasalnya, dari 9 laga terakhir mereka di Premier League, semua berakhir dengan kemenangan Manchester City. Terakhir kali Arsenal menahan imbang Manchester City di Premier League ialah pada 2 April 2017 dengan skor 2-2. 

Meskipun begitu, Arsenal pernah mengalahkan Manchester City di Piala FA 2020 lalu dengan skor 2-0. Selain itu, dalam sejarahnya, jika ditotalkan seluruh pertandingan, Arsenal masih unggul jauh atas Manchester City dengan meraih kemenangan sebanyak 98 kali, 45 hasil imbang, dan 61 kekalahan. 

Dalam laga Manchester City melawan Arsenal, sebenarnya Arsenal dapat mencetak gol andai saja Emile Smith Rowe mampu memanfaatkan blunder Ederson dengan baik. Saat itu, Ederson berusaha memberikan umpan kepada para pemain bertahan Manchester City yang sedang membuka ruang. Sayangnya, bola berhasil membentur kaki Emile Smith Rowe dan melebar ke gawang. 

Beruntung, bola tersebut masih melebar dan tidak berbuah gol. Dengan hal tersebut, Ederson berhasil meraih 2 clean sheets dari 3 laga awal di Premier League musim ini. Peran Ederson di laga melawan Arsenal nyaris tak terlihat karena tidak ada tendangan yang mengarah ke gawangnya satu pun. 

Setelah gagal mendapatkan Harry Kane dan mundur dari perburuan Cristiano Ronaldo, misteri penyerang yang akan didatangkan Manchester City masih diperbincangkan. Pasalnya, klub tersebut masih belum mendapatkan penyerang baru menjelang berakhirnya jendela transfer musim panas.

Guardiola sendiri telah memberikan kode bahwa tampaknya Manchester City tak akan mendatangkan striker pada bursa transfer musim panas ini. Setelah laga melawan Arsenal, Guardiola mengatakan bahwa Liam Delap, Raheem Sterling, Ferran Torres, Gabriel Jesus, Riyad Mahrez, dan Jack Grealish dapat berposisi sebagai striker pada musim ini. Guardiola dipercaya akan menerapkan false 9 layaknya pada musim lalu. 

Itu dia 5 fakta menarik tentang laga Manchester City melawan Arsenal di ajang Premier League. Sejauh ini, Manchester City berhasil berada di papan tengah klasemen. Sedangkan Arsenal harus berada di posisi juru kunci klasemen.