5 Fakta Menarik Usai Liverpool Bantai Watford, Trio Firmansah Menggila

Pada laga versus Watford, Roberto Firmino mampu menunjukkan performa terbaiknya. Setelah perannya beberapa kali kerap tergantikan Diego Jota karena cedera, Firmino dipercaya tampil sebagai starter malam tadi. Hasilnya, penyerang asal Brasil ini berhasil mencetak trigol ke gawang The Hornets.

Bagi Firmino, ini merupakan hat-trick kedua dalam kariernya di Premier League. Torehan ini juga membuat sang striker menjadi satu-satunya pemain Brasil yang mencetak hat-trick terbanyak di kompetisi tertinggi Inggris.

Gol Sadio Mane pada menit ke-9 di babak pertama tak hanya membawa Liverpool unggul, gol tersebut juga merupakan torehan gol ke-100 Mane di pentas Premier League. Mane menjadi pemain ketiga yang berhasil mencetak 100 gol tanpa penalti, setelah Les Ferdinand (149 gol) dan Emile Heskey (110 gol).

Selain itu, penyerang timnas Senegal juga menjadi pemain Afrika ketiga yang mencapai 100 gol di Premier League setelah Didier Drogba dan Mohamed Salah. 21 gol ia cetak saat masih berseragam Southampton, sementara 79 gol lain diukirnya ketika merumput bersama Liverpool. 

Ucapan selamat datang yang menyakitkan didapatkan oleh manajer baru Watford, Claudio Ranieri. Diharapkan bisa mendongkrak posisi The Hornets pasca pemecatan Xisco Munoz, pelatih asal Italia itu justru mengalami nasib tragis di pertandingan perdananya.

Pembantaian 0-5 di kandang Watford menjadi kekalahan terbesar Ranieri kala melatih di Liga Inggris. Tugas berat jelas menanti Ranieri di pekan-pekan berikutnya.

Kemenangan Liverpool tampaknya tak bisa dilepaskan dari sosok Mohamed Salah begitu saja. Meski tak mencetak gol sebanyak Firmino, peran pemain satu ini begitu penting dalam membongkar pertahanan Watford. Salah menjadi kreator gol pembuka Liverpool saat umpan vertical-nya disambut dengan finishing yang prima oleh Sadio Mane.

Tak hanya assist, pemain internasional Mesir ini juga turut menyumbankan gol keempat The Reds. Dikepung tiga pemain lawan, Salah mampu mengecoh mereka semua dan mengakhiri aksi dengan sepakan sensasional yang menembus gawang Watford.

Kecerdasan Jurgen Klopp begitu terlihat dalam laga ini. Perubahan line up pemain yang dilakukannya mampu menghasilkan permainan fantastis bagi Liverpool. Kembali mempercayakan Firmino di lini depan membuat serangan Liverpool lebih menakutkan.

Keputusan lainnya ialah penempatan Naby Keita di lini tengah. Pemain yang dianggap belum bisa beradaptasi dengan Premier League ini tampil dominan bersama Jordan Henderson dan James Milner. Bahkan, kehadiran Keita membuat lini tengah Liverpool lebih kreatif. 

Kelima fakta menarik tersebut turut mewarnai jalannya laga Watford kontra Liverpool. Kemenangan ini membuat The Reds berada pada jalur persaingan titel juara. Sebaliknya, kekalahan ini membuat The Hornets berada dua tingkat di atas zona degradasi.