5 Fakta Promosi NAC Breda di Eredivisie Belanda 2024/2025

Keberhasilan NAC Breda naik kasta ke Eredivisie mengakhiri rekor buruknya dalam 5 musim terakhir. Sebenarnya, klub yang berkandang di Rat-Verlegh-Stadion ini selalu duduk di papan atas, tapi mereka selalu gagal merebut posisi pertama atau kedua. Alhasil, tim ini terpaksa melakoni laga playoff dan selalu kalah.

NAC Breda sebenarnya dikenal sebagai tim papan tengah Eredivisie Belanda. Namun, mereka harus tersungkur ke kasta kedua pada 2018/2019 setelah duduk di dasar klasemen buntut penampilan buruk. Sebelumnya, tim ini juga sempat turun kasta pada 2014/2015 karena hanya duduk di posisi ke-16 dan bertahan 2 musim di Eerste Divisie. 

Promosinya NAC Breda sebenarnya diliputi keberuntungan. Tim ini hanya duduk di posisi kedelapan klasemen akhir Eerste Divisie dan masih berkesempatan masuk dalam playoff promosi. Tak mau membuang kesempatan, tim asuhan Jean-Paul van Gastel ini berhasil mengalahkan Roda JC, FC Emmen, hingga menundukkan Excelsior Rotterdam di laga pemungkas.

Dilansir laman resmi Eredivisie, keberhasilan NAC Breda memecahkan sejarah bagi timnya karena untuk pertama kalinya mereka duduk di posisi kedelapan yang mampu lolos promosi ke Eredivisie. Rekor ini sebelumnya hanya diraih oleh RKC Waalwijk pada 2018/2019. Berkat ini, NAC termasuk salah satu klub Belanda yang paling banyak tampil di Eredivisie dengan 51 musim.

Menariknya, tidak ada satu pun pemain NAC Breda yang masuk daftar sepuluh besar top skor Eerste Divisie 2023/2024. Namun, pemain yang paling menonjol di skuad NAC Breda musim lalu adalah Dominik Janosek. Pemin asal Ceko tersebut berhasil menunjukkan ketajamannya bersama NAC dengan mencetak 11 gol dan 10 assist dalam 38 pertandingan.

Selain Janosek, Aimé Omgba juga menunjukkan kualitasnya di NAC Breda dalam semusim terakhir. Pemain yang mengisi pos gelandang serang ini berhasil menyumbangkan 7 gol dan 5 assist sepanjang turnamen Eerste Divisie 2023/2024. Ia juga berkontribusi besar dalam laga playoff promosi dan membawa NAC promosi ke Eredivisie 2024/2025.

Prestasi yang ditorehkan NAC Breda kali ini tidak bisa dilepaskan dari peran pelatih Jean-Paul van Gastel. Ia berhasil mengantarkan tim asal Belanda bagian selatan ini meskipun hanya sebagai pelatih pengganti pada September 2023. Van Gastel setidaknya mampu membawa tim binaannya bertahan di papan atas Eerste Divisie 2023/2024 dan berjaya di laga playoff. 

Meski meraih pencapaian besar, manajemen klub memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak van Gastel musim depan. Pihak klub akhirnya menunjuk Carl Hoefkens sebagai kepala pelatih NAC Breda yang baru. Pelatih asal Belgia itu diharapkan memberikan perubahan dari strategi dan taktik tim pada 2024/2025. 

Pencapaian NAC Breda bisa dibilang sebagai plot twist. Tim ini sebelumnya tidak diunggulkan untuk lolos promosi ke Eredivisie karena hanya duduk di posisi kedelapan klasemen Eerste Divisie 2023/2024. Karena berhasil memanfaatkan kesempatan, NAC Breda mampu mengunci tiket ke kasta tertinggi. Kini, mereka harus berusaha besar untuk tetap bertahan di Eredivisie.