Timnas Indonesia mampu apik hingga mampu menembus babak final Piala AFF 2020. Di balik performa apik tersebut, terdapat tangan dingin seorang Shin Tae Yong.
Pelatih asal Korea Selatan itu mampu meracik skuat yang didominasi oleh pemain muda. Permainan timnas Indonesia pun mendapat pujian dari penggemar sepak bola di Tanah Air. Mereka menilai Shin Tae Yong mampu membawa timnas ke arah yang lebih dan di jalur yang benar. Yuk, simak 5 fakta Shin Tae Yong di bawah ini.
Shin Tae Yong lahir pada 11 Oktober 1970 di Yeongdeok, Gyeongbuk, Korea Selatan. Bakat sepak bola Shin Tae Yong mulai muncul saat dirinya duduk di kelas 3 bangku sekolah dasar. Saat duduk di bangku Sekolah Menengah Teknik Daegu, ia mengikuti ajang kompetisi pelajar. Shin Tae Yong berhasil keluar sebagai pemain terbaik di ajang tersebut.
Setelah menamatkan pendidikan sekolah menengah, Shin Tae Yong masuk Universitas Yeungnam. Di sana, ia juga memperkuat tim sepak bola universitas di saat usianya masih 19 tahun. Karier Shin Tae Yong terus menanjak hingga menembus level profesional. Pelatih 51 tahun itu bergabung dengan Seongnam FC.
Shin Tae Yong membela Seongnam FC mulai 1992 hingga 2004. Seongnam FC menjadi klub satu-satunya yang dibela Shin Tae Yong di Korea Selatan. Selama 12 musim membela Seongnam FC, Shin Tae Yong tampil sebanyak 401 kali di berbagai ajang. Shin Tae Yong juga mencatatkan 99 gol dan 68 assist di klub yang didirikan pada 1989 tersebut.
Di usia yang terbilang senja bagi seorang pemain bola, yakni 35 tahun, Shin Tae Yong hijrah ke Liga Australia. Ia bergabung dengan Queensland Roar pada musim 2005. Di Queensland Roar, Shin Tae Yong hanya mampu tampil satu laga. Setelah itu, pelatih yang dulunya berposisi sebagai gelandang ini memutuskan untuk gantung sepatu.
Shin Tae Yong mengawali karier kepelatihannya di klub yang membesarkannya, Seongnam FC. Di Seongnam FC, Shin Tae Yong mampu mempersembahkan gelar Liga Champions Asia musim 2010 usai mengalahkan Zob Ahan.
Sukses bersama Seongnam, membuat KFA menarik Shin Tae Yong untuk menjadi pelatih timnas Korsel U-20 di Piala Dunia U-20 2017 di Selandia Baru. Selain itu, ia juga membawa pasukan Korea Selatan U-23 di Olimpiade Rio 2016.
KFA juga mempercayakan pelatih yang dijuluki Mourinho Asia ini di ajang Piala Dunia 2018. Meski gagal lolos grup, Shin Tae Yong mampu membawa Korsel mengalahkan Jerman yang saat itu berstatus juara bertahan dengan skor 2-0.
Mulai akhir 2019, Shin Tae Yong mendapat kepercayaan dari PSSI untuk menjadi pelatih timnas Indonesia. Publik sepak bola menaruh harapan besar kepada Shin Tae Yong agar mampu memperbaiki prestasi timnas Indonesia.
Oleh PSSI, Shin Tae Yong dikontrak selama 4 tahun. Ia juga mendapatkan tugas memimpin timnas Indonesia U-20 yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023 di mana Indonesia menjadi tuan rumah.
Setelah dua tahun melatih, timnas Indonesia mulai menunjukkan kebangkitan di bawah asuhan Shin Tae Yong. Di Piala AFF Indonesia mampu lolos hingga babak final dan memiliki target lolos Piala Asia 2023 di China.