5 Fakta Zlatan Ibrahimovic, Diasingkan hingga Jadi Pahlawan

Dikutip dari BBC dan Los Angeles Times, Zlatan Ibrahimovic lahir dan tumbuh dengan keadaan ekonomi yang serba kekurangan. Bahkan, dirinya sejak kecil berada di daerah perumahan berbahaya di kota Malmo.

Ibu dan ayahnya yang merupakan imigran dari Kroasia dan Bosnia, membuat dirinya selalu dianggap sebelah mata di lingkungan sekitarnya. Bahkan, Ibrahimovic harus merasakan pahitnya kehidupan setelah ayahnya memutuskan menceraikan ibunya di usia ia menginjak 2 tahun. Sejak remaja, rumah yang seharusnya menjadi tempat berlindung Ibrahimovic, malah menjadi tempat 'pertempuran' dengan ibunya.

Bukan tanpa alasan, tingkah Ibrahimovic yang suka mencuri membuat sang ibu kesal bahkan memukulnya. Tak tanggung-tanggung, dirinya bahkan pernah mencuri uang, sepeda, dan hingga mobil. Tak heran, hal itu membuat tingkah dan sifat Ibrahimovic menjadi keras hingga sekarang, bahkan terkesan angkuh.

Zlatan Ibrahimovic mendapatkan kehormatan dari dari negara kelahirannya, dengan memasukan nama dirinya ke dalam kamus resmi Swedia. Dikutip dari Independent, dewan bahasa Swedia memasukan nama zlantanera' ke dalam kamus negaranya sebagai kata kerja yang artinya mendominasi.

Hal itu bermula ketika siaran televisi lokal Prancis menyebutkan gol indah Ibrahimovic dengan kata kerja to zlatan. Gol indah tersebut merujuk pada tendangan salto Ibrahimovic pada saat Swedia berhasil menaklukan Inggris dengan skor akhir 4-2 pada tahun 2012.

Dikutip dari Sveriges Radio, untuk mengenang jasa kepahlawannya saat melawan Inggris, layanan pos Swedia juga membuatkan perangko khusus dengan tampilan Zlatan Ibrahimovic pada tahun 2013. Dalam perangko tersebut, terdiri dari 5 gambar dan dua di antaranya adalah tendangan salto yang dibuat Ibrahimovic saat melawan Inggris.

Dikutip dari News Bytes, Zlatan Ibrahimovic memiliki beberapa rekor yang hingga saat ini belum terpecahkan oleh siapa pun. Rekor tersebut antara lain seperti 'satu-satunya pemain yang berlaga di Liga Champions dengan tujuh klub berbeda'.

Rekor itu ia dapatkan setelah bermaian bersama Ajax, Juventus, Inter Milan, Barcelona, ​​AC Milan, PSG, dan Manchester United di Liga Champions selama karirnya. Tak hanya itu, Ibrahimovic juga berhasil mencatatkan rekor dengan gol terbanyak di Liga Prancis (Ligue 1) dalam satu musim dengan 38 gol di tahun 2015 hingga tahun 2016.

Tak hanya itu, Ibrahimovic juga masih memiliki rekor yang tak terpecahkan hingga sekarang, seperti 'pemain tertua (35 tahun dan 125 hari) yang mencetak 15 gol di Premier League dalam satu musim', pemain yang berhasil memenangkan 11 kejuaraan di empat liga berbeda, gol terbanyak di liga MLS dalam satu musim, dan hat-trick tercepat di Ligue 1 (9 Menit).

Tak hanya masuk ke dalam kamus negaranya sendiri, nama Zlatan Ibrahimovic juga diabadikan dalam bentuk makan. Dikutip dari The Guardian, sebuah restoran Prancis meluncurkan burger barunya dengan sebutan Le Zlatan. Tentu hal tersebut ditujukan untuk menghormati Ibrahimovic yang saat itu merupakan striker PSG.

Bentuk dari burger Le Zlatan ini juga terbilang unik. Makanan ini terdiri dari 600 gram daging cincang yang disatukan dengan bawang bombai, lalu dilapisi daging bacon, dan tiga jenis keju berbeda. Jika dilihat dari ukurannya, bentuk burger terbilang sangat besar dan bahkan raksaksa.

Dikutip dari News Sky, ketenaran Zlatan Ibrahimovic yang mendunia membuat dirinya mengembangkan bisnis dengan membuat brand sendiri yaitu AZ. Brand AZ ini berdiri atas kerja sama Ibrahimovic dengan perusahaan Norwegia yakni Varner Group pada tahun 2016.

Brand ini meluncurkan pakaian olahraga dan bahkan aksesoris untuk pria di segala umur. Namun sayangnya, perusahaan ini harus gulung tikar setelah mengalami kerugian pada tahun 2018. 

Jika dilihat kembali, sosok Zlatan Ibrahimovic merupakan inspirasi bagi orang yang ingin maju dan mengembangkan bakatnya. Masa lalu Ibrahimovic yang kelam tidak menyurutkan dirinya untuk tetap berusaha mengejar mimpi. Bahkan, pria berusia 39 tahun ini bisa bangkit dari pengasingan dan menjadi pahlawan di negaranya sendiri.