Premier League tentu tidak asing lagi dengan gelandang bertahan. Banyak sekali pemain bintang yang bermain di posisi tersebut pada kompetisi tertinggi di Inggris ini. Dulu, ada Xabi Alonso dan Claude Makelele yang dikenal sebagai gelandang bertahan terbaik di Premier League.
Kini, Premier League tetap tidak kehabisan pemain mumpuni di posisi tersebut. Berikut ini lima gelandang bertahan terbaik di Premier League pada musim lalu.
Brighton & Hove Albion memang hanya bisa finis di posisi ke-16 pada musim lalu. Walau begitu, hal tersebut tidak menjadi alasan untuk bisa memandang skuad tim dengan sebelah mata. Salah satu pemain yang perannya sangat menonjol bagi Brighton musim lalu adalah Yves Bissouma. Pemain berusia 24 tahun itu total bermain sebanyak 36 kali di kompetisi Premier League.
Bissouma memiliki catatan lebih dari 100 tekel dengan tingkat keberhasilan mencapai 65%. Ia juga berhasil membuat 62 kali intersep dan 266 kali merebut bola dari tim lawan. Lebih hebatnya lagi, sang pemain begitu andal dalam duel bola udara dengan memenangi 38 kali dari 59 percobaan.
Sejak didatangkan pada tahun 2019, peran Rodri memang tak pernah tergantikan di posisi gelandang bertahan Manchester City. Musim lalu pemain asal Spanyol itu tampil sangat menjanjikan dengan menciptakan 53 pertandingan dan membukukan 2 gol serta 5 assist. Rodri memiliki tugas khusus, yaitu menjadi penghubung antara lini serang dan pertahanan.
Rodri sudah menciptakan rata-rata 83 kali operan per laga dengan tingkat kesuksesan sebesar 91%. Ia juga mampu memenangi 71 tekel dengan tingkat keberhasilan mencapai 56%. Kehadiran dirinya membuat Manchester City menjadi salah satu tim dengan clean sheet terbanyak di Premier League pada musim lalu.
Pemain asal Prancis ini bukan sekadar gelandang bertahan yang biasa. Kante bisa bermain lebih dinamis dan menjadi salah satu pemain kunci Chelsea musim lalu. Ia memiliki kelebihan dalam membaca permainan dan pergerakan lawan dengan sangat baik. Tidak hanya itu, mantan pemain Leicester City ini juga tipikal gelandang yang bekerja keras.
Musim lalu pemain berusia 30 tahun itu tampil sebanyak 47 kali dan menciptakan 3 assist. Ia juga mampu mengantarkan The Blues mencapai partai final Liga Champions. Kante mampu memenangi 79 tekel dengan tingkat keberhasilan mencapai 53%. Tidak berhenti sampai di situ, ia juga sukses menciptakan 59 kali intersep sepanjang musim lalu.
Wilfred Ndidi bisa dibilang sebagai salah satu saingan terbaik N’Golo Kante pada musim lalu. Pasalnya, kedua pemain itu memiliki gaya permainan yang sangat mirip. Cukup mudah untuk membandingkan keduanya. Ndidi tidak hanya andal dalam bertahan, ia juga ciamik dalam membantu penyerangan.
Ndidi berhasil membukukan 1 gol dan 4 assist dari 26 pertandingan di Premier League. Ndidi juga menjadi salah satu pemain Leicester City terbaik dalam melakukan tekel. Tercatat ia mampu melakukannya sebanyak 91 kali dan memiliki tingkat keberhasilan mencapai 66%. Jika tak mengalami masalah cedera, barangkali Ndidi akan memberikan pengaruh yang lebih besar untuk klubnya.
Dalam beberapa musim terakhir, Declan Rice kerap kali dipuji sebagai gelandang muda berbakat di Premier League. Semua pujian itu tentu saja tidak terlepas dari penampilan apik sang pemain di atas lapangan. Musim lalu ia berhasil membantu West Ham United tampil sangat baik dengan finis di urutan keenam.
Rice dikenal sebagai sosok gelandang bertahan yang tidak membiarkan lawan dengan santai membawa bola. Ia tercatat sudah melakukan 57 kali tekel dengan tingkat keberhasilan mencapai 60%. Selain itu, Rice juga mampu melakukan 59 kali intersep di Premier League pada musim lalu.
Kelima gelandang bertahan di atas merupakan pemain kunci bagi klubnya masing-masing. Siapa gelandang bertahan favoritmu di Premier League pada musim lalu?