5 Gelandang Termahal yang Pernah Diboyong Juventus, Siapa saja?

Arthur Melo didatangkan oleh Juventus dari Barcelona dengan mahar 72 juta euro. Opsi yang sangat mahal ditambah dengan penjualan Miralem Pjanic sebesar 60 juta euro kepada Barcelona. Hal ini membuat Juventus hanya membayar sebesar 12 juta euro saja pada bursa transfer musim panas 2020-2021.

Kedatangan Arthur sempat menjadi pertanyaan besar bagi publik Bianconeri. Dirinya diharapkan mampu menghidupkan gaya permainan atraktif di bawah asuhan Pirlo. Namun sayang, Arthur lebih sering dicadangkan karena gagal memenuhi ekspetasi sang pelatih dalam beberapa pertandingan.

Pavel Nedved didatangkan Juventus dari Lazio pada musim 2001-2002. Pemain asal Republik Ceko tersebut sangatlah brilian karena dirinya tampil menakjubkan kala membela Juventus sebagai gelandang sayap kiri.

Nedved juga menjadi salah satu pemain paling setia terutama ketika Juventus harus terjungkal ke Serie B karena kasus Calciopoli. Nedved membantu Bianconeri bersama rekan setimnya untuk kembali ke Serie A dalam satu musim saja.

Saat ini, Nedved dijadikan sebagai wakil presiden Juventus untuk menemani Andrea Agnelli dalam mengurusi manajemen Juventus hingga saat ini. Dirinya terus dipercayakan Agnelli untuk meraih impian masa depan dengan menjuarai Liga Champions.

Miralem Pjanic merupakan pemain andalan AS Roma dan harus dilepas sebesar 32 juta euro ke Juventus pada musim 2015-2016. Kepergian Pjanic memberikan amunisi baru bagi Juventus yang telah kehilangan Paul Pogba.

Performa Pjanic langsung meroket di musim debutnya bersama Juventus. Aliran bola dan umpan khas Pjanic membuat penyerang hebat seperti Paulo Dybala mengalami paceklik gol yang luar biasa. Pada musim 2020-2021, Pjanic harus dijual Juventus karena performa yang kurang konsisten ditambah usianya yang tak lagi muda.

Emerson merupakan gelandang tengah berbakat asal Brasil. Dirinya datang ke Juventus pada musim 2004-2005 dengan mahar 28 juta euro. Juventus sangat tertarik dengan gaya permainan Emerson kala itu.

Emerson memiliki tubuh yang besar tapi memiliki kelincahan yang sangat luar biasa sebagai gelandang tengah. Salah satu alasan kepindahan Emerson karena kehadiran Fabio Capello di kursi kepelatihan Juventus pada saat itu.

Diego memainkan peran sebagai gelandang serang dalam sebuah tim. Dirinya datang ke Juventus dengan banderol 27 juta euro dari Werder Bremen. Kedatangan Diego saat itu diharapkan mampu menggantikan pemain tua Juventus lainnya.

Diego gagal mengangkat performa Juventus pada musim 2009-2010. Tim asal Turin tersebut hanya bisa finish di urutan ketiga klasemen Serie A dan gagal lolos ke babak gugur Liga Champions di musim tersebut.

Juventus jarang sekali memboyong gelandang mahal dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini membuat regenerasi pemain Juventus semakin terlambat. Puncak karier yang sudah dilewati dalam beberapa tahun akhirnya kandas karena kurangnya amunisi dalam membelanjakan pemain berkualitas di lini tengah.